Disusun oleh:
Dessy Natalia Tobe Missa
07700188
PEMBIMBING
dr. I Gusti Ketut Putra, Sp.THT
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Pekerjaan
Agama
No RM
Status
Tanggal Periksa
: Tn. AH
: 21 tahun
: Laki-laki
: Bendo Pare
:: Islam
:: Lajang
: 20 agustus 2014
ANAMNESA (AUTO-ANAMNESA)
Pasien
Riwayat Pengobatan
Pemeriksaan Fisik
Vital Sign: (yang terkait)
KU baik, CM (GCS E4V5M6)
Tensi : 130/90 mmHg
Status Lokalis:
AD:
Bentuk Normal
Posisi normal
Serumen kekuningan didepan membrana
tymphani (+)
Membrana tymphani (+)-Refleks cahaya (+)
Hiperemi (+)
AS:
Bentuk Normal
Posisi normal
Hiperemi (+)
Serumen berwarna kekuningan didepan membrana tymphani
(+)
Refleks cahaya pada membrana tymphani (-),perforasi (+)
MAE (D-S):
Lumen
: normal/normal
Radang
: ada/ada
Tumor
: tidak ada/tidak ada
Sekret
: tidak ada/ ada
MT (D-S):
Warna
: Putih kekuningan reflek cahaya telihat/
berlubang,reflek cahaya tidak terlihat
Posisi
: normal/normal
Struktur
: intact/ intact
Pulsasi
: tidak ada/ tidak ada
Hidung:
Inspeksi
Palpasi
:
bentuk normal
Inflamasi tidak ada
Kongesti tidak ada
Hiperemi tidak ada
Kanan
Kiri
ada edema
edema
edema
edema
Tenggorokan :
Bibir
: tidak ada maserasi
Gusi
: tidak ada perdarahan
Palatum durum
: normal
Palatum mole
: normal
Tonsil
: T1/T1, tidak ada hiperemi
Faring
: tidak hiperemi
Tidak terdapat caries
PROBLEM LIST
1.
2.
3.
4.
5.
Diagnosa
Diagnosa Kerja :OMSA + Rhinitis non Alergika
Diagnosa akhir: OMSA stad. III AS, OMSA stad.I AD,
Rhinitis non alergika
Planning terapi
Non medikamentosa
Edukasi pasien tentang penyakitnya
Meningkatkan kondisi badan
Olahraga pagi, gizi cukup, istirahat cukup
Jika keluhan masih dirasakan setelah obat habis
silahkan kontrol kembali
Medikamentosa
Antibiotik Lini I
Amoxycilline 3X 500mg /hari
Erythromycine sama dengan dosis amoxycilline
Co-trimoxazole ( kombinasi TM 80 mg dan SMZ 400 mg tablet), 2X2
tablet
Diberikan sampai 10 hari.
Memperbaiki fungsi drainase dan ventilasi tuba eustachius (bila
diperlukan)
Dekongestan oral/ topikal
Untuk rinitis non alergika terapi kausal tidak ada, dapat dilakukan terapi
simtomatik
Untuk RV:
Kombinasi antihistamine dan dekongestan oral sebelum tidur malam
atau saat serangan. Antihistamine : CTM 2-4 mg saat serangan,
dekongestan oral pseudo_ephedrine 30-60mg saat serangan.
Kalau buntu dapat diberikan tetes hidung waktu serangan akut,kaustik
konka inferior atau kalau lebih berat, konkotomi konka inferior.