OLEH
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... 1
DAFTAR ISI. 2
BAB I PENDAHULUAN.. 3
A. LATAR BELAKANG 3
B. TUJUAN 3
C. RUMUSAN MASALAH... 3
BAB II PEMBAHASAN... 4
A. HORMON REPRODUKSI. 4
B. HORMON YANG BERHUBUNGAN DENGAN GAMETOGENESIS
DAN FUNGSI REPRODUKSI.. 5
1. Hormon Pada Hipofisis 5
2. Hormon Pada Ovarium 5
3. Hormon Pada Plasenta 6
4. Kontrol Hormon Terhadap Siklus Reproduksi.. 7
BAB III PENUTUP.. 10
A. KESIMPULAN. 10
DAFTAR PUSTAKA 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada
manusia,
perubahan-perubahan
besar
pada
saluran
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Hormon Reproduksi
2. Hormon-hormon apa saja yang mempengaruhi gametogenesis dan
fungsi reproduksi
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu hormon reproduksi.
2. Untuk mengetahui hormon-hormon apa saja yang mempengaruhi
gametogenesis dan fungsi reproduksi
BAB II
PEMBAHASAN
A. HORMON REPRODUKSI
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin
yang dialirkan ke dalam peredaran dan mempengaruhi organ tertentu
(organ target). Hormon merupakan senyawa yang merangsang. Molekul
yang dihasilkan oleh jaringan tertentu, yang dikeluarkan langsung ke
darah(sebagai pembawa dan secara khas mengubah kegiatan suatu
jaringan tertentu yang menerimanya.
a. Estrogen
Estrogen
(atau
oestrogen)
adalah
sekelompok
senyawa
b. Progesteron
Merupakan hormon dari golongan steroid yang berpengaruh pada
siklus menstruasi perempuan, kehamilan dan embriogenesis.
a) Pada fase sekresi mempersiapkan endometrium mencapai
optimal. Kelenjar-kelenjar menyekkresi zat-zat yang berguna
untuk makanan dan untuk proteksi terhadap embrio yang akan
berimplementas
b) Pembuluh darah lebih panjang dan lebar
korion
yang
berfungsi
memeningkatkan
yang
berfungsi
meningkatkan
pertumbuhan
dan
LH.
Dengan
demikian,
kedua
hormon
ini
dapat
mempertahankan kehamilan.
Hormon
mempengaruhi
produksi
sistem
reproduksi,
a) Siklus Ovarium
1) FSH mempengaruhi folikel yang masih berkembang, folikel
yang vesikuler membesar dan menyekresi estroge.
2) Bertambahnya estrogen menstimulasi LH dan hipofisi.
3) FSH yang maksimal akan diikuti oleh meningkatnya LH yang
menyebabkan folikel akan pecah.
4) LH akan mengubah korpus rubrum menjadi luteum yg
menstimulasi korpus luteum untuk menyekresi progesteron.
5) Baik estrogen dan progesteron berfungsi menghabisi FSH di
hypofisis. Dengan represi yang kuat, FSH akan berkurang yang
diikuti meningkatnya LH sehingga merangsang korpus luteum
untuk berfungsi. Dengan menurunya FSH lama kelamaan fungsi
korpus luteum juga akan menurun, estrogen dan progesteron
pada akhirnya akan menurun. keadaan yg rendah ini berarti
resepsi hipofisis berkurang. FSH akan aktif pada siklus
berikutnya.
b) Siklus Uterus
oleh
menstruasi.
Pada
siklus
anovulasi,
lapisan
c) Siklus Vagina
1) Siklus Mamae
2) Siklus Menstruasi
Fase Menstruasi
a) Fase ini lamanya 3-5 hari.
b) Hari pertamanya permulaan dari siklus menstruasi. Yaitu
terlepasnya
lapisan
fungsional
dari
endometrium
yang
dihasilkan
oleh
korpus
menginduksi
kelenjar-kelenjar
endometrium
lebih
berkelok
dan
lebar,
kelok
membuat
luteum
menjadi
sekret
disamping
jaringan
ikat
endometriumnya
sendiri
membengkak
Fase askemik
a) Fase ini berlangsung dari hari 27
b) Bila sel ini tidak dibuahi, korpus luteum akan mengalami
degenerasi, reproduksi progesteron menurun akibatnya
terjadi fasokontriksi pada pembuluh darah endometriu,
lapisan endometrium mengerut dan puca
c) Dari fase iskemik ini selanjutnya diikuti oleh fase
menstruasi.
d) FSH yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise menginduksi
ovarium dan folikel-folikel yang lebih muda akan
berkembang. Dengan demikian terjadi siklus ovarium,
ketika pada folikel-folikel ini dihasilkan hormon estrogen
e) Estrogen merangsang pertumbuhan regenerasi dan
endometrium
f) Bila tidak terjadi kehamilan maka siklus-siklus ini
berlangsung terus menerus
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang
dialirkan ke dalam peredaran dan mempengaruhi organ tertentu
(organ target). adanya hormon menimbulkan efek tertentu sesuai
dengan fungsinya masing-masing.
2. Hormon-hormon yang mempengaruhi gametogenesis dan fungsi
reproduksi antara lain :
a) Pada Hipofisis terdapat hormon gonadotropin yang terdiri atas FSH
(Folikel Stimulating hormone) dan LH (Liuteizing Hormon).
b) Pada Ovarium terdapat hormon estrogen dan hormone progeteron.
c) Pada Plasenta terdapat hormon gonadotropin korion, estrogen,
progesterone, dan somatotropin.
d) Pada siklus reproduksi terdapat hormon FSH, Hormon LH, Hormon
estrogen, dan Hormon Progesteron.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.uin-malang.ac.id/alan/2011/03/20/hormon-yang-berhubungandengan-gametogenesis-dan-fungsi-reproduksi/
http://kamuskesehatan.com/arti/hormon/
http://id.wikipedia.org/wiki/Estrogen
http://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_perangsang_folikel
http://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_pelutein
http://humanhormone.blogspot.com/p/kelenjar-plasenta.html
http://nayliesfileauthor.blogspot.com/2011/11/hormon-gametogenesispria-n-wanita.html
11