Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. PENDAHULUAN
Dalam bidang industri penggunaan mesin
otomatis dan pemrosesan secara otomatis merupakan
hal yang umum. Sistem pengontrolan dengan
elektromekanik yang menggunakan relay-relay
mempunyai banyak kelemahan, diantaranya kontakkontak yang dipakai mudah aus karena panas /
terbakar atau karena hubung singkat, membutuhkan
biaya yang besar saat instalasi, pemeliharaan dan
modifikasi dari sistem yang telah dibuat jika
dikemudian hari dipertlukan modifikasi.
Dengan menggunakan PLC hal-hal ini dapat diatasii,
karena sistem PLC mengintegrasikan berbagai
macam komponen yang berdiri sendiri menjadi suatu
sistem kendali terpadu dan dengan mudah
merenovasi tanpa harus mengganti semua instrumen
yang ada.
Programmable Logic Controller (PLC)
menguji status input dan meresponnya, melakukan
pengendalian proses, dan memberikan hasil
pengendalian ke keluaran. Kombinasi dari data input
dan output mengacu kepada logikanya. Beberapa
kombinasi logika akan selalu dibutuhkan sebagai
rencana pengendalian atau program pengendalian.
2.
3.
B. Sejarah PLC
PLC pertama kali diperkenalkan pada tahun
1960-an. Alasan utama perancangan PLC adalah
untuk menghilangkan beban ongkos perawatan dan
penggantian system control mesin berbasis relay.
Manufaktur otomotif
Pabrik semen
Pengendali lift/elevator
Pengairan/irigasi
Pengendali pembangkit listrik
Penggilingan (mesin giling)
Pengontrol lampu lalu lintas
Sistem keamanan
Pengendali robot
Pabrik minuman ringan
Dll
1.
2.
b.
Hubungkan L2 ke Netral
c.
Pengawatan I/O
a.
D. Diagram Pengawatan
a) Diagram Pengawatan Dasar
Berikut ini adalah contoh pengawatan dasar PLC:
= Fasa 220V
L2
= Netral
Co
= Common Input
00-05
= Input Alamat
GND
= Ground
NC
= Normaly Close
= Negative (-)
00-03
= Output PLC
Co-C2
= Common Output
Gambar a. Pengawatan terminal input PLC
OMRON CPM1A-10 CDR
maupun
masyarakat
teknologi
(khususnya).
Sementara ini, PLC banyak digunakan pada level
industri saja, belum banyak merambah dunia yang
lebih luas yaitu masyarakat. Meskipun tak terlalu
mempengaruhi pasar industri, dengan mengenal
sistem PLC orang akan dapat memiliki ketertarikan
tersendiri untuk mengasah ilmu khususnya dalam
bidang kendali dengan PLC dan membuat
implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Aplikasi Program PLC Buruk untuk Aplikasi
Statis (Tetap)
Aplikasi-aplikasi PLC dapat mencakup
beberapa fungsi sekaligus. Di lain sisi, beberapa
aplikasi merupakan aplikasu dengan satu fungsi.
Jarang sekali dilakukan perubahan bahkan tidak sama
sekali atau statis. Hal tersebut membuat penggunaan
PLC pada aplikasi dengan satu fungsi dinilai tidak
efektif bahkan dapat menghabiskan biaya yang besar
alias boros. Oleh sebab itu, penggunaan PLC pada
aplikasi kecil tidak direkomendasikan oleh para ahli
sistem kendali.
3. Operasi dengan Ragkaian yang Statis (Tetap)
Kinerja PLC menjadi tidak optimal dan efektif
bahkan memboroskan biaya jika rangkaian pada
sebuah operasi tidak dilakukan perubahan secara
menyeluruh. Proses justru akan menjadi lambat dan
membuat sistem terganggu, mempengaruhi pada hasil
produksi dan keluaran.
4. PLC Rentan terhadap Perubahan Suhu dan
Keadaan Lingkungan
Menjadikan sebuah pertimbangan ketika suatu
perangkat yang akan dipergunakan memiliki
kelemahan yang cukup mengkhawatirkan. Dalam
suatu kalang proses industri, lingkungan akan
memiliki perubahan suhu dan keadaan yang tidak
dapat diduga, seringkali pemanasan yang sangat luar
biasa terjadi, vibrasi yang berhubungan langsung
dengan alat-alat elektronik di dalam PLC dan
keadaan lingkungan maupun lapangan yang tidak
dapat dipungkiri dapat menyebabkan debu yang
mengotori perangkat PLC. Apabila hal-hal tersebut
terjadi secara terus menerus, kinerja pada sistem PLC
akan terganggu dan tidak dapat berjalan secara
maksimal. Hal-hal tersebut banyak terjadi khususnya
pada PLC generasi lama. Untuk PLC generasi baru
kekeurangan ini mulai dapat dikendalikan dan
dikurangi secara perlahan oleh vendor.
III. KESIMPULAN
Programmable Logic Controller (PLC)
merupakan alat listrik dan elektronik yang dapat
diprogram untuk mengontrol berbagai fungsi secara
[Online]. Available:http://ndoware.com/apa-ituplc.html
2.
[Online].
Available:http://ezkhelenergy.blogspot.com/201
1/09/sejarah-programmable-logiccontroller.html
3.
[Online].
Available:http://personalymda.wordpress.com/2
011/06/15/programable-logic-controller/
4.
[Online].
Available:
http://eprints.undip.ac.id/228/1/Programmable_l
ogic_control.pdf
5.
[Online].
Available:
http://source-ofeducation.blogspot.com/2013/05/aplikasi-plcpada-pengendali-lift-naik.html
6.
[Online].
Available:
http://dom2ngelmu.blogspot.com/2011/11/peng
awatan-dasar-plc.html
7.
[Online].
Available:
http://a-plc.blogspot.com/2013/07/pengawatanplc-omron-cpm1a-10-cdr.html