PERCOBAAN K-1 VISKOSITAS CAIRAN SEBAGAI FUNGSI SUHU 1. Jelaskan prinsip kerja percobaan ini ? Jawab : Setiap cairan memiliki viskositas yang berbeda-beda yang salah satunya disebabkan oleh suhu. Semakin tinggi suhu maka viskositasnya semakin kecil. Salah satu cara untuk menentukan viskositas cairan yaitu dengan metode Oswald. metode Ostwald merupakan suatu variasi dari metode Poiseulle. Pada Ostwald yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan oleh sejumlah cairan tertentu untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan itu sendiri. Viskositas cairan ditentukan dengan membandingkan hasil pengukuran waktu (t) dan rapat massa (), cairan tersebut terhadap waktu (to) dan rapat massa (o), cairan pembanding yang telah diketahui viskositasnya pada suhu pengukuran . Perbandingan cairan dinyatakan sebagai berikut : = t. o
t o . o
Secara kuantitatif, pengaruh suhu terhadap viskositas dinyatakan dengan persamaan :
= AeE/RT dengan A = tetapan yang bergantung pada massa molekul relatif dan volume molar cairan, dan E = energi ambang per mol untuk proses awal aliran. Untuk cairan yang terasosiasi, maka : = Dengan b dan c tetapan yang bergantung pada jenis zat cair dan v adalah volume jenis. 2. Mana yang fluiditasnya lebih besar : minyak tanah atau minyak kelapa ? Jelaskan Jawab : Minyak tanah memiliki fluiditas yang lebih besar daripada minyak kelapa. Minyak kelapa memiliki gugus yang polar (walaupun secara keseluruhan dia bersifat nonpolar). gugus tersebut adalah gugus COOH (asam lemak) atau RCOOR (dalam trigliserida). Sedangkan minyak tanah sama sekali tidak punya bagian polar. Adanya gugus polar tersebut menyebabkan interaksi antarmolekul dalam minyak kelapa jauh lebih besar sehingga viskositasnya juga lebih besar.
3. Apakah viskositas fluida selalu berkurang bila suhu dinaikkan ? Jelaskan
Jawab : Ya, Hal ini disebabkan karena dengan naiknya suhu, gaya-gaya kohesi yaitu gaya tarik menarik partikel dalam suatu cairan, yang merupakan penyebab utama viskositas cairan akan berkurang juga, selain itu karena pengaruh suhu akan menyebabkan susunan partikel ataupun molekul yang menyusun fluida tersebut menjadi renggang sehingga laju air atau kecepatan akan bertambah pula. 4. Susunlah format tabel data pengamatan untuk percobaan ini Jawab : T(C) Larutan
tlarutan (s) t1
Viskositas t2
t3
trata-rata
Wpikno+zat (gram)
5. Mengapa digunakan cairan pembanding untuk menentukan viskositas ?
Jawab : Karena pada metode Oswald selalu diperhatikan aliran cairan melalui pipa kapiler dan menggunakan viscometer yang sama 6. Buat diagram alir percobaan ini ! Jawab : Viskometer bersih meletakan viskometer pada waterbath pada posisi vertikal Pipet 10 15 ml cairan dalam reservoir A, hingga bila cairan dibawa ke reservoir B dan permukaannya melewati garis m, Reservoir A masih terisi setengahnya mengatur waterbath, biarkan viscometer dan isinya 10 menit Dengan mengisap atau meniup bawa cairan ke B sampai sedikit diatas garis m. Biarkan cairan mengalir bebas, catat waktu alir dari m ke n, lakukan beberapa kali menentukan rapat massa cairan pada suhu yang bersangkutan dengan piknometer dan melakukan langkah seperti diatas untuk cairan pembanding (air suling) dengan menggunakan viscometer yang sama
