Soal
1.
Jawaban
Dilihat dari pertanyaan diatas Mengapa organisasi memerlukan aturan
dan kebijakan elektronik dapat mengacu pada beberapa hal yaitu
1.
Borderless
Borderless merupakan perkembangan teknologi yang tanpa batas
sehingga suatu organisasi wajib memiliki aturan dan kebijakan elektronik
2.
3.
secara global.
Threat
Threat merupakan ancaman-ancaman yang akan terjadi ketika suatu
4.
tantangan lain dalam mengelola lingkungan global yaitu munculnya para pesaing
baru secara tiba-tiba,
kegelisahan
yang
dialami
masyarakat,
penyesuaian
terhadap
perubahan
Transnational
Corporation
(TNC)
dan
Borderless
Risk (Resiko)
Risiko adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi sasaran perusahaan.
Salah satu atribut risiko adalah ketidakpastian, baik dari sesuatu yang sudah
diketahui maupun dari sesuatu yang belum diketahui. Dalam penyusunan strategi
yang baik, haruslah juga memperhatikan risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam
konteks eksternal maupun konteks internal perusahaan, dan melakukan antisipasi
perlakuan risiko bila memang risiko tersebut menjadi kenyataan.
Manajemen risiko perusahaan adalah sebuah upaya yang dilaksanakan
oleh Dewan Komisaris, Direksi, jajaran manajemen, dan karyawan perusahaan
untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengelola, serta menangani risiko-risiko
yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran perusahaan. Adapun tujuan
penerapan Manajemen Risiko Perusahaan dalam aturan dan kebijakan elektronik
diyakini mampu untuk :
1.
2.
3.
4.
memang
terjadi,
maka
perusahaan
telah
siap
untuk
5.
karena
replanting
sesuai
kebutuhan
dan
kemampuan
perusahaan,
c.
d.
Risiko likuiditas.
Ketika posisi arus kas perusahaan tidak cukup untuk menutup
liabilitas yang jatuh tempo. Kebutuhan likuiditas perusahaan
terutama timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi tanaman
dan non tanaman. Untuk dapat mengelola risiko likuiditas,
manajemen perlu untuk terus memantau dan menjaga tingkat kas dan
setara kas yang dianggap cukup untuk membiayai operasional
e.
2.
pupuk kandang.
Risiko non strategis.
Risiko non strategis adalah risiko yang besarnya berada pada titik
maksimal atau lebih rendah dari kemampuan perusahaan (risk appetite)
untuk
menanggung
mengganggu
proses
terjadinya
bisnis
risiko
dan
tersebut,
tujuan
sehingga
strategis
dapat
perusahaan,
C.
Threat
Setiap organisasi atau industri atau perusahaan pasti mempunyai dua
turut berpengaruh terhadap jalannya roda perusahaan. Pengenalan yang lebih jelas
suatu industri sangatlah penting karena faktor lingkungan yang dikenal adalah
faktor lingkungan jauh dan faktor lingkungan dekat. Dikatakan faktor
lingkungan jauh maksudnya karena perkembangan yang terjadi di dalamnya
berada di luar kendali perusahaan tersebut, tetapi dampaknya langsung atau tidak
langsung pada organisasi.
Dikatakan faktor lingkungan dekat karena kondisi tersebut berpengaruh
secara langsung pada operasional roda organisasi atau perusahaan. Analisis
industri ini bertujuan untuk menilai intensitas persaingan di industri, untuk
menilai potensi laba suatu industri dan untuk menilai menarik atau tidaknya suatu
industri. Ada lima ancaman yang dihadapi oleh oraganisasi ataupun perusahaan.
1.
perusahaan yang telah ada, hal ini dikarenakan dengan masuknya produsen baru
maka akan menambah atau menghasilkan kapasitas produksi tambahan yang lebih
banyak. Kalau permintaan pasar meningkat maka kondisi ini tidak jadi masalah
namun kalau kondisi permintaan pasar sedang menurun maka akan terjadi
masalah dalam pasar.
Ancaman masuknya pesaing baru ini di tentukan oleh barriers to entry
dan reaksi para pesaing ada di industri. Faktor yang perlu diperhatikan dalam
pendatang baru adalah
a. Skala ekonomis
Semakin tinggi tingkat produksi yang diperlukan untuk mencapai skala
ekonomi, semakin rendah ancaman dari pesaing baru.
b. Tingkat kesulitan untuk memahami teknologi dan ketrampilan khusus
yang diperlukan untuk memproduksi; semakin sulit maka semakin
c.
semakin besar investasi awal yang diperlukan maka semakin rendah pula
ancaman dari pesaing baru.
2.
produk yang peranannya dan manfaatnya dapat diganti, sebagai contoh: gula
diganti dengan pemanis sintetis. Secara umum, ancaman produk pengganti adalah
besar apabila harga produk pengganti tersebut lebih rendah dan atau mutu serta
kemampuan kinerjanya sama atau lebih besar dari produk yang sudah ada. Untuk
ancaman dari produk pengganti yang perlu diperhatikan adalah:
a. Rasio harga dan kualitas produk pengganti (nilai di mata konsumen)
melawan rasio harga dan kualitas produk yang dihasilkan. Semakin
tinggi nilainya, semakin tinggi ancamannya.
b. Loyalitas konsumen terhadap suatu merek tertentu, semakin loyal,
semakin mahal biaya untuk mengganti maka ancaman menjadi rendah.
3.
cara potensial yang dapat dilakukan oleh pemasok untuk mendapatkan kekuatan
terhadap perusahaan yang bersaing dalam suatu industri. Pemasok mempunyai
kekuatan apabila kondisi seperti ini:
a. Didominasi
oleh
sejumlah
kecil
perusahaan
besar
dan
lebih
suatu produk yang mempunyai kualitas terbaik, mempunyai harga terendah serta
kalau bisa mendapat pelayanan terbaik pula. Namun bagi industri tidak terlalu
kuatir bila produknya banyak diharapkan dan diminati pembeli, seperti yang
terjadi pada industri rokok dimana produk rokok setiap hari terjadi peningkatan.
Yang perlu diperhatikan adalah:
a. Jika pembeli cukup besar dan membeli sebagian besar produk yang
dihasilkan oleh suatu industri, maka bargaining power pembeli menjadi
cukup tinggi
b. Jika biaya yang ditanggung oleh pembeli untuk ganti merek rendah,
maka mereka akan mempunyai bargaining power yang tinggi.
c. Pembelian dalam jumlah yang besar (setiap transaksi) juga akan
mempengaruhi bargaining power pembeli.
5.
suatu tujuan dari organisasi, maka antar perusahaan itu sendiri akan terjadi suatu
kondisi yang tegang karena mereka akan berusaha dengan segenap pikiran dan
cara untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih banyak dan mempertahankan
pangsa pasarnya. Yang diperhatikan dalam perebutan pangsa pasar yaitu.
a. Semakin banyak jumlah perusahaan dan semakin sama size mereka,
maka persaingan antar perusahaan akan semakin tinggi.
b. Pertumbuhan permintaan yang rendah tentu akan meningkatkan
persaingan.
c. Jika biaya berganti merek yang ditanggung oleh pembeli atau
konsumen adalah rendah maka persaingan akan menjadi tinggi.
d. Persaingan akan semakin ketat jika untuk keluar dari industri tersebut
membutuhkan biaya yang lebih besar daripada tetap berada dalam
industri tersebut.
e. Intensitas persaingan akan meningkat jika ada perusahaan di luar industri
yang membeli perusahaan yang lemah dalam industri dan melakukan
strategi moves besar-besaran.
D.
Opportunity
Kebutuhan akan aturan dan kebijakan elektronik suatu organisasi atau
Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat kami jawab pertanyaan diatas mengapa