Inti Atom
1. Pendahuluan
Atom terdiri atas inti (nucleus, jamak: nuclei)
dan elektron di sekitar inti.
Nuklida (nuclide) yaitu, sebutan untuk inti
atom suatu unsur (element). Contoh: nuklida
hidrogen, nuklida alumunium, nuklida emas,
nuklida yodium, nuklida fosfor dll.
2. Ketidakstabilan Inti
nukleon
Vint i
A
kons tan
3
4 / 3R
Contoh :
Energi ikat atom H
B = (mp+me-mH)c2 = 13,6 eV
Energi ikat inti atom 52Te126
B = [Nmn+Zm(1H1)]c2 m(Te)c2
B = [74.1,008665u+52.1,007825u
125,903322u).931,5 MeV/u
= 1,066.103 MeV
Radioaktivitas
Pendahuluan
Radioaktivitas didefinisikan sebagai peluruhan inti atom yang
berlangsung secara spontan, tidak terkontrol dan
menghasilkan radiasi. Unsur yang memancarkan radiasi
seperti ini dinamakan zat radioaktif
Radioaktivitas ? Karena Inti atom tdk stabil stabil
Komposisi jumlah proton dan neutron di dalam inti atom
sangat mempengaruhi kestabilan inti atom tersebut.
Inti atom dikatakan stabil bila komposisi jumlah proton dan
neutronnya sudah seimbang serta tingkat energinya sudah
berada pada keadaan dasar
Secara umum, kestabilan inti-inti ringan terjadi bila jumlah
protonnya sama dengan jumlah neutronnya. Sedangkan
kestabilan inti-inti berat terjadi bila jumlah neutron maksimum
1,5 kali jumlah protonnya.
Diagram proton-neutron
Tipe Radiasi
Radiasi bahan radioaktif dikelompokkan
menjadi 3, yaitu
- Sinar alfa
- Sinar beta
- Sinar gamma
Peluruhan Radioaktif
Peluruhan dari inti tidak stabil merupakan proses acak dan
tidak mungkin untuk memperkirakan kapan sebuah atom
tertentu akan meluruh, melainkan ia dapat meluruh sewaktu
waktu.
Karenanya, untuk sebuah sampel radioisotop tertentu, jumlah
kejadian peluruhan dN yang akan terjadi pada selang waktu
dt adalah sebanding dengan jumlah atom yang ada
sekarang. Jika N adalah jumlah atom, maka kemungkinan
(probabilitas) peluruhan ( dN/N) sebanding dengan dt
Aktivitas (A)
Aktivitas (Laju peluruhan) didefinisikan
sebagai banyaknya peluruhan persatuan
waktu (detik)
dN
A
dt
A N
2
rata
Kurva
waktu paruh peluruhan radioaktif
Satuan radioaktif
Pancaran radiasi sifatnya sama dengan pancaran cahaya yaitu
menyebar ke segala arah. Oleh karena itu banyaknya partikel
yang dipancarkan per satuan waktu dari suatu sumber radiasi
merupakan ukuran intensitas atau aktivitas suatu sumber
radiasi.
Banyaknya partikel yang dipancarkan per satuan waktu sering
juga dinamakan dengan peluruhan per satuan waktu.
Apabila suatu sumber radiasi memancarkan 1 partikel per
detik maka aktivitas sumber radiasi tersebut adalah 1
Bacquerel.
Nama Bacquerel dipakai sebagai satuan untuk iaktivitas
sumber radiasi, disingkat menjadi Bq.
Dengan demikian maka :
1 Becquerel (Bq) = 1 peluruhan per detik
Satuan Becquerel (Bq) ini dipakai dalam satuan SI sejak tahun
1976.
Atau
10-12
Contoh Soal :
1
(a) Waktu paruh dari 99Tc adalah 6 jam. Setelah berapa
lama radioisotop tersebut akan tinggal 1/16 bagiannya ?
(b) Buktikan dengan cara yang lain.
2
Tentukan radioaktivitas dari 1 g sampel 226Ra dengan t1/2:
1620 tahun dan bilangan Avogadro : 6.023 x 1023.
3
Tentukan massa 99mTc yang mempunyai radioaktivitas 1
MBq? Anggap waktu paruh 6 jam dan bilangan Avogadro
6.023 x 1023.
Solusi :
1.
a)
b) N = N0 6 jam
=( N0) 6 jam
=(. N0) 6 jam
=(.. N0) 6 jam
24 jam
2.
3.
1 MBq = 1 x 106 decays per second
Peluruhan alfa
z
X z2 X
A
N
' A4
N2
2 He
4
2
Inti anak
K alfa
A4
Q
A
Kalfa (MeV)
Th232
4,01
U238
4,19
Pu238
5,50
Rn220
6,29
Ac222
7,01
Po212
8,78
Energi
V
Kalfa
0
Contoh :
Tentukan energi kinetik partikel alfa yang
dipancarkan dalam peluruhan alfa dari Ra226
dengan reaksi
Ra226 Rn222 + He4
Q = [m(Ra226) m(Rn222) m(He4)]c2
= [226,025406u-222,017574u-4,002603u]
931,5 MeV/u = 4,871 MeV
Kalfa = (A-4)Q/A = 222.4,871/226 = 4,785 MeV
Peluruhan Beta
Peluruhan beta dapat terjadi, melalui
1.Perubahan neutron menjadi proton
n p e
Z=0
Z=1
Z= -1
???
Energi peluruhan :
Q = [mn mp me]c2
= [mn m1H1]c2
npe
???? n p e
X z1X
A
N
'A
N1
massa atom
p ne
Positron (electron positif)
: - anti partikel elektron
- memp massa sama dg elektron
- muatan positif
X z1 X
A
N
Q [m(X A ) m(X' A ) - 2m e ]c 2
'A
N1
pe n
-
X e z1 X
A
N
'A
N1
TAMBAHAN :
Hk. Kekekalan Lepton keluarga lepton :
L = 0 ( proton dan neutron )
L = 1 ( elektron dan neutrino )
L = -1 ( positron dan antineutrino )
npe
0
-1
Peluruhan Gamma
Menyusul peluruhan alfa dan beta, inti akhir dapat
berada pada keadaan eksitasi akan menuju
keadaan dasar dengan memancarkan foton ( sinar
gamma ).
198
79Au
1,088 MeV
2
1
3
0,412 MeV
0 MeV
198
80Hg
A-8
A-4
A-4
A-12
A = 4n
A = 4n+1
A = 4n+2
A = 4n+3
Tugas :
1.
Sebuah wadah menampung 125 cm3 tritium (3H, t1/2 = 12,3 tahun) pada
tekanan 5.105 Pa dan suhu 300o K. Tentukan aktivitasnya !
2.
3.
Reaksi Inti
x + X Y + y atau X(x,y)Y
Keluar partikel teramati dlm lab
Sasaran
Berkas partikel ditembakkan
Inti sisa
Contoh :
1. 1H2 + 29Cu63 30Zn64 + 0n1
Atau 29Cu63(1H2, 0n1) 30Zn64
2. p + Fe56 Co56 + n
Fe56(p,n) Co56
Q =(MX+mx)c2-(MY + my)c2
Energi massa diam awal - Energi massa diam akhir
Q = (+), jika
1.Energi kinetik akhir > Energi kinetik awal
2.Energi massa diam awal > Energi
massa diam akhir
Disebut reaksi eksoergik atau reaksi
eksotermis
Q = (-) reaksi endoergik atau reaksi
endotermis
mx
K x (th) Q 1
MX
PR :
1. Tentukan Q-value untuk reaksi
H2 + Cu63 Zn64 + n1
2. Deuteron ditembakkan pada sasaran Cu63
dan neutron yang teramati mempunyai
energi kinetik 16,85 MeV.
a. Tuliskan reaksi tsb
b. Tentukan energi kinetik inti sisa.
FISI
Reaksi fisi :
reaksi dimana inti berat (A>200) membelah
menjadi 2 buah inti yang lebih ringan.
FUSI
Reaksi Fusi :
reaksi dimana 2 nukleon atau inti yang relatif
ringan (A<20) saling bergabung membentuk
inti yang lebih berat, dengan melepaskan
energi.
Contoh :
1H1+0n1 1H2, Q=2,23 MeV
1H2+1H2 2He4, Q=23,8 MeV
1H3+1H2 2He4+0n1, Q=17,6 MeV
He3 + n
3.27 MeV
D+D
T+p
4.04 MeV
T+D
He4 + n
17.26 MeV
He3 + D He4 + p
18.34 MeV
Li6 + D
2He4
22.4 MeV
Li7 + p
2He4
17.3 MeV
He3+He3 2p + He4
12.86 MeV