(METAL FORMING)
Definisi
f
Kelebihannya &
Kekurangannya
Kelebihannya:
karena padatan, maka tidak perlu perangkat
pembawa cairan
tidak ada kompleksitas pemadatan.
Dibanding dengan proses pemesinan, proses
pembentukan menghasilkan sekrap yang lebih
sedikit.
Kekurangannya:
g
y
gaya yang diperlukan tinggi,
mesin dan perkakas mahal,
sebagai
b
i kkonsekuensi
k
id
darii kkedua
d h
hall tersebut
b maka
k
harus dalam produksi besar
Variabel Bebas
1.
2.
3.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
Dua p
permukaan dengan
g material dan
kekuatan serupa
Di bawah beban elastik di mana salah
satu komponen mengalami perubahan
bentuk permanen
Keausan berbentuk lingkaran yang
menghasilkan kesesuaian permukaan
Umumnya suhu rendah sampai
sedang
Gesekan
1.
2.
3.
4.
Friksi, F
Slope (gradien)
Tekanan kontak, P
Telaah Suhu
S
Proses forming diklasifikasikan menjadi:
Hot working; deformasi dilakukan di bawah
p
dan laju
j strain ((regangan)
g g ) di
kondisi temperatur
mana rekristalisasi terjadi simulatan dengan
deformasi. Untuk mencapai ini, suhu deformasi
biasanya di atas 0.6 kali titik cair material pada
skala
k l suhu
h absolut
b l t (K
(Kelvin
l i atau
t R
Rankine)
ki )
Cold working adalah deformasi di bawah kondisi
proses recovery tidak aktif. Biasanya suhu kerja
kurang dari 0.3
0 3 kali suhu leleh benda kerja
Warm working adalah deformasi di bawah kondisi
transisi (yakni suhu kerja antara 0.3 dan 0.6 kali
suhu leleh)
leleh).
Hot working
1.
2.
3.
Cold working
Cold working adalah deformasi plastis logam di bawah suhu
rekristalisasi. Proses biasanya pada suhu kamar, tetapi
penaikan suhu ringan biasa digunakan untuk meningkatkan
keuletan dan mengurangi kekuatan.
Keunggulan cold working dibanding hot working
Deformasi elasis sd X1
Deformasi p
plastis dr X1 sd X4
X4 material putus
Besar dari titik yield (X1) yang
menentukan gaya yang diperlukan
p
,
untuk memulai deformasi permanen,
X1 ke X4, yang menunjukkan jumlah
plastis ((atau keuletan)) yyang
g
deformasi p
bisa dicapai tanpa patah.
Kesimpulan:
1 Baja karbon rendah:
akan
k lebih
l bih menarik
ik untuk
k operasii pemotongan d
dan
Spring back
Pada proses cold working, bila menginginkan ukuran tertentu, deformasi harus
dilebihkan sejumlah yang sama dengan
springback.
Setiap material memilki modulis elastisitas
yang berlainan maka pemberian kelebihan
untuk tiap material juga berbeda.
Spring back adalah fenomena yang bisa
diperkirakan dan pada hal yang lebih sulit
dicegah dengan prosedur desain yang lebih
layak.