Anda di halaman 1dari 5

KNOWLEDGE MANAGEMENT PROCESS

Dalam

penciptaannya

,knowledge

management

melalui

beberapa

prosess

metoda,sehinnga setiap informasi yang yang akan dioolah menjadi lebih terstruktur serta,jelas
maksud dan tujuannya.Adapun tahapan-tahapan penciptaan knowledge management adalah sbb :
1. Identification
Pada tahap awal proses KM dilakukan identifikasi knowledge apa saja yang telah
ada di internal perusahaan,dan apa saja knowledge yg belum ada tetapi dibutuhkan di
perusahaan, serta identifikasi karyawan yang pantas untuk melakukan transfer
knowledge,dengan melihat :
*Siapa

yang

*Untuk

apa

akan

melihat

knowledge

knowledge

tersebut.

tersebut

digunakan.

*Apa isi dari knowledge tersebut


2. Acquitition
Selain

mengidentifikasi

knowledge

internal

perusahaan,

penting

juga

mendapatkan knowledge dari luar perusahaan. Pentingnya disini adalah untuk


melengkapi knowledge yang tidak ada di internal perusahaan. Dengan begitu kita
dapat mengimpor faktor knowledge dari luar untuk menjadi bagian dari keahlian
perusahaan. Dalam melihat knowledge dari sisi luar perusahaan hendaknya tetap
mempertahankan jati diri perusahaan, dalam arti jika ada perbedaan knowledge yg
tidak dapat diterima oleh perusahaan , hendaknya jangan diikutsertakan. Perusahaan
memasukkan perolehan pengetahuan dengan mendatangkan bagian penting dari
pengetahuan mereka dari sumber luar. Hubungan dengan pelanggan, pemasok, dan
mitra kerja dalam usaha kerja, sama memiliki potensi untuk menyediakan
pengetahuan (suatu potensi yang jarang dimanfaatkan secara penuh), Perusahaan juga
bisa membeli pengetahuan yang tidak dapat dikembangkan mereka sendiri dengan
merekrut ahli atau mendapatkan perusahaan inovatif khusus lainnya. Knowledge
Managemnt yang sistematis harus memperhitungkan semua kemungkinan.
3. Development

Pada tahap ini, dilakukan pengelolaan knowledge yang telah diidentifikasi


sebelumnya, baik dari dalam maupun luar perusahaan, untuk dikembangkan guna
menunjang proses penciptaan ide baru dalam pembuatan sistem, dimana sistem
tersebut dapat digunakan oleh perusahaan dalam pentransferan knowledge untuk
menangani

proses

kerja

agar

lebih

efektif

dan

efisien.

Knowledge

development meliputi semua usaha manajemen dan ditujukan pada kemampuan


memproduksi yang belum ada pada organisasi sekarang, atau yang belum ada di
dalam maupun diluarnya. Secara tradisional, Knowledge Developement berlabuh
dalam penelitian pasar perusahaan dan di dalam penelitian dan departemen
pengembangan. Pengetahuan yang penting dapat juga timbul dari bagian lain dari
organisasi. Di dalam building block, pengujian cara umum perusahaan dari urusan
dengan

ide

baru,

dan

memanfaatkan

kreatifitas

dari

karyawan.

Ketika

mempertimbangkan dari sudut pandang Knowledge Management, bahkan aktivitas


dimana sebelumnya dianggap sederhana seperti proses produksi dapat dianalisa dan
dioptimisasi sehingga menghasilkan knowledge.
4. Knowledge Sharing/Distribution
Setelah proses pembangunan sistem selesai dan menghasilkan sistem yang
berguna untuk proses kerja yang efektif dan efisien. Dalam hal ini perlu adanya
pengawasan di perusahaan untuk menerapkan kebiasaan membagikan knowledge
yang mereka punya, baik dari hasil training atau ide mereka sendiri. Pastinya proses
knowledge yang diletakan di sistem merupakan knowledge yang telah diseleksi
sehingga berguna bagi karyawan yang berkepentingan.Langkah paling penting adalah
untuk menganalisa perubahan knowledge dari individu ke kelompok atau
organisasi.Pendistribusian knowledge adalah proses sharing dan menyebarkan
knowledge yang sudah ada dalam perusahaan.
PENGOPERASIAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SECARA VIRTUAL
Virtual = jaringan/koneksi yang saling terhubung.
Operasi
knowledge/pengetahuan

Knowledge
yang

secara

mendukung

virtual

kegiatan

organisa

merupakan
melalui

pengelolaan
jaringan

yang

terhubung.Transfer knowledge dilakukan tanpa tatap muka sekalipun,informasi bisa diakses dari
mana saja dan kapan saja.

KM DALAM FORUM TATAP MUKA


Setelah Knowledge berhasil diciptakan,hal lain yang penting adalah sharing.Sharing
menentukan bagaimana knowledge bisa ditanam kepada orang/pegawai

yang

telah

ditetapkan.Forum /diskusi umum,merupakan salah satu solusi terbaik dalam penyampain


pengetahuan tadi.Forum hendak nya bisa mengajak anggota untuk saling membincangkan
masalah,dan mengaja langsung dalam penciptaan knowledge terstruktur. Bentuk-Bentuk Forum
:
Komunitas
Merupakan

sebuah

kelompok sosial dari

beberapa organisme yang

berbagi

lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam


komunitasmanusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud,
kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko, kegemaran dan sejumlah
kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang

berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama,
publik, dibagi oleh semua atau banyak". (Wenger, 2002: 4). Menurut Crow dan Allan,
Komunitas dapat terbagi menjadi 3 komponen:
Berdasarkan Lokasi atau Tempat
Wilayah atau tempat sebuah komunitas dapat dilihat sebagai tempat dimana
sekumpulan orang mempunyai sesuatu yang sama secara geografis. Dan saling
mengenal satu sama lain sehingga tercipta interaksi dan memberikan konstribusi
bagi lingkungannya.
Berdasarkan Minat
Sekelompok orang yang mendirikan suatu komunitas karena mempunyai
ketertarikan dan minat yang sama, misalnya agama, pekerjaan, suku, ras, hobi
maupun berdasarkan kelainan seksual. Komunitas berdasarkan minat memiliki
jumlah terbesar karena melingkupi berbagai aspek, contoh komunitas pecinta
animasi dapat berpartisipasi diberbagai kegiatan yang berkaitan dengan animasi,
seperti menggambar, mengkoleksi action figure maupun film.
Berdasarkan Komuni
Komuni dapat berarti ide dasar yang dapat mendukung komunitas itu sendiri.
Diskusi umum
merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara. Dengan berdiskusi kita dapat
memperluas

pengetahuan

serta

memperoleh

banyak

pengalaman

pengalaman.Diskusi adalah suatu pertukaran fikiran, gagasan, pendapat antara dua


orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman
gagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi
kelompok. Dalam diskusi kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut
ketua diskusi. Tugas ketua diskusi adalah membuka dan menutup diskusi,
membangkitkan inat anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang
berdebat, serta mengemukakan kesimpulan hasil diskusi.
Seminar

Seminar bisa diartikan sebuah bentuk pengajaran akademis (pembahasan masalah


secara ilmiah). Baik diberikan di sebuah universitas, oleh organisasi tertentu atau diberikan
oleh profesional. Kata seminar itu sendiri berasal dari kata Latin yaitu seminarum, yang
artinya tanah tempat menanam benih.Seminar biasanya fokus pada sebuah suatu topik
tertentu yang khusus (sama seperti training), di mana mereka yang hadir dapat
berpartisipasi secara aktif. Namun, seminar seringkali dilaksanakan dalam bentuk dialog
dengan moderator, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang
formal. Kadang kala ada sesion debat dan ada kala berbagi pengalaman, walaupun topik
yang dibahas adalah masalah sehari-hari. Dalam membahas masalah, tujuannya adalah
mencari suatu pemecahan, oleh karena itu suatu seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan
atau keputusan-keputusan yang merupakan hasil pendapat bersama, yang kadang-kadang
diikuti dengan resolusi atau rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai