PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat tidak terkecuali dengan bisnis
produksi obatobatan. Industri manufaktur farmasi Indonesia tentu tidak dapat
mengisolasi diri dari perkembangan dan persaingan regional maupun global. Tantangan
dan permasalahan yang dihadapi oleh industri manufaktur farmasi Indonesia akan
semakin kompleks.
sekarang ini, industri manufaktur farmasi Indonesia dalam beberapa tahun yang akan
datang diperkirakan akan menghadapi persaingan yang berat. Mengingat pasar farmasi
Indonesia merupakan incaran yang menarik bagi obat-obatan India dan China.
Untuk dapat terus bersaing dan unggul perusahaan harus mampu mengelola
sumber daya yang dimilikinya dengan baik. Dalam menghadapi persaingan yang
semakin ketat perusahaan membutuhkan competitive advantage seperti Sistem Informasi
Akuntansi yang efektif agar dapat menunjang peningkatan produktivitas kegiatannya
sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lainnya yang pada akhirnya akan dapat
meningkatkan
Iaba perusahaan.
Sistem
Informasi
Akuntansi
merupakan
suatu
serta
pengendalian. Informasi yang dihasilkan dari sebuah Sistem Informasi Akuntansi dapat
digunakan untuk menghasilkan berbagai laporan akuntansi yang berguna bagi
---------
--------------
bagi
perusahaan
manufaktur
untuk
menjamin
harus
yang
pada
yang
digunakan
dalam
utang yang dapat mendukung pengendalian internal dalam perusahaan seperti adanya
kelengkapan dokumen-dokumen dan laporan-laporan yang berkaitan dengan kegiatan
pembelian dan utang agar tidak ada utang yang tidak dibayar dengan tepat waktu
sehingga mengurangi kepercayaan supplier serta adanya pemisahan tugas dan tanggung
jawab yang jelas di perusahaan sehingga dapat menghindari kecurangan yang mungkin
terjadi di dalam perusahaan.
Dengan kondisi persaingan yang semakin ketat pada dunia usaha saat ini, PT.
Kimia Farma (Persero) Tbk. - Plant Jakarta harus dapat mengendalikan transaksi
pembelian dan utangnya agar dapat menghindari kecurangan yang mungkin dapat terjadi
di dalam perusahaan serta mengelola persediaan bahan bakunya dengan optimal agar
dapat menghindari kekurangan atau kelebihan stok persediaan dan mengetahui kapan
waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan kembali pada saat tingkat persediaan
minimum dengan mengeluarkan biaya yang serendah mungkin.
mengidentifikasi kelemahan
sistem
yang
berjalan,
sistem yang
memberikan
usulan
perbaikan serta merancang sebuah sistem informasi akuntansi khususnya pada transaksi
pembelian, utang dan persediaan bahan baku berdasarkan usulan perbaikan yang dapat
mendukung kegiatan operasi pembelian, utang dan persediaan bahan baku yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini diharapkan agar dapat memberikan pengendalian
internal yang kuat pada transaksi pembelian, utang dan persediaan bahan baku
perusahaan.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat skripsi dengan judul : "Analisis
dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian, Utang dan Persediaan
Bahan Baku pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.- Plant Jakarta".
1.2 Ruang Lingkup
Agar penyusunan dan penulisan skripsi ini lebih terarah dan mengingat luasnya
cakupan Sistem Informasi Akuntansi pembelian, utang dan persediaan bahan baku,
maka analisa dan perancangan dalam skripsi ini hanya dibatasi pada :
Prosedur pembelian yang terkait dengan pemesanan bahan baku, pemilihan
supplier, penerimaan bahan baku, dan retur pembelian; prosedur pengelolaan
utang yang terkait dengan proses penagihan dan pembayaran; serta prosedur
persediaan yang terkait dengan pengeluaran bahan baku untuk produksi dan
pengecekan bahan baku di gudang;
Sistem pengendalian internal yang berhubungan dengan pembelian, utang dan
persediaan bahan baku seperti pemisahan tugas dan wewenang di antara
fungsi-fungsi yang terkait;
Bagian-bagian yang terkait dengan transaksi pembelian, utang dan persediaan
bahan baku;
Dokumen dan formulir yang digunakan, informasi atau laporan yang
dibutuhkan oleh pihak manajemen sehubungan dengan transaksi pembelian,
utang dan persediaan bahan baku;
Proses pembayaran utang berdasarkan surat jalan dari supplier yang
dicocokkan dengan surat pemesanan pembelian;
Perhitungan EOQ dan ROP serta safety stock yang dibatasi pada bahan baku
utama produk pareto X (bahan baku Y).
(Dalam skripsi ini penulis menggunakan simbol X untuk nama produk dan
simbol Y untuk nama bahan baku utama produk X dikarenakan perusahaan
tidak mengizinkan nama produk dan nama bahan baku dicantumkan dalam
skripsi ini).
Perancangan sebuah prototype sistem informasi akuntansi yang berbasiskan
object oriented dengan pendekatan Mathiassen.
dan menganalisis
kelemahan-kelemahan
kebutuhan informasi
yang
ada
serta
dalam transaksi
1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat dilakukarmya analisis dan perancangan dalam penulisan
skripsi ini antara lain :
dengan
menerapkan
dengan pembelian,
utang
yang
dan
dilakukan
melalui
observasi
langsung
dengan
. i
'
masih
dibutuhkan
mengidentifikasi kebutuhan
pada
sistem
yang
informasi yang
beijalan
dan
dapat membantu
mengurangi biaya.
10
ini
perusahaan,
menguraikan
secara
singkat
mengenai
gambaran
umum
struktur organisasi