BAB I
PENDAHULUAN
Nilai
Tata nilai perawat
Nilai-nilai yang di miliki oleh perawat profesional
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Nilai
Nilai merupakan suatu keyakinan personal mengenai harga atas suatu ide tingkah laku,
kebiasaan atau objek yang menyususn suatu dasar standar yang mempengaruhi tingkah laku.
Nilai-nilai berhubungan satu sama lain serta membentuk sistem nilai. Perawat juga tekah
menetapkan nilai dan harus mengembangkan kesadaran bagaimana sistem nilai mereka sendiri
akan mempengaruhi klien. Pemahaman sistem nilai akan memahami perawat bertindak secara
profesional.
2.2 Tata Nilai Perawat
Tata nilai merupakan rambu-rambu atau aturan yang dpat membatasi perilaku, peran, peran
dan etika internal perawat. Tata nilai keperawatan adalah nilai yang terkandung didalam proses
sharing yang dilakukan perawat,serta sangat mempengaruhi berbagai tindakan keperawatan.
2.3 Nilai-nilai yang harus di miliki perawat profesional
respek terhadap seseorang, juga dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak
secara rasional. Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut
pembedaan diri. Praktek profesioanal merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak hak
pasien dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya.
7. Non- Malefience
Non malefience adalah tidak melukai atau tindak menimbulkan bahaya atau cidera bagi
orang lain.
8. Benefience
Benefience adalah hanya melakukan suatu yang baik, kebaikan, memerlukan penegakan dari
kesalahan atau kejahatan orang lain. Benefisiensi berarti hanya mengerjakan sesuatu yang baik.
Kebaikan juga memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan
atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Kadang-kadang dalam situasi
pelayanan kesehatan kebaikan menjadi konflik dengan otonomi.
9. Kejujuran
Kejujuran adalah berarti dengan penuh dengan kebenaran nilai ini diperlukan oleh pemberi
pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan
bahwa klien sangat mengerti. Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Nilai ini
diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap
klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat mengerti. Prinsip veracity berhubungan dengan
kemampuan seseorang untuk mengatakan kebenaran. Informasi harus ada agar menjadi akurat,
komprensensif, dan objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada,
dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan. Walaupun demikian, terdapat beberapa
argument mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran akan kesalahan
prognosis klien untuk pemulihan atau adanya hubungan paternalistik bahwa doctors knows
best sebab individu memiliki otonomi, mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya. Kebenaran merupakan dasar dalam membangun hubungan saling
percaya.
10. Fidelity
Prinsip fidelity dibutuhkan untuk kebutuhan individu mengharigai janji dan komitmennya
terhadap orang lain. Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan
komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta
menyimpan rahasia klien. Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban seseorang untuk
mempertahankan komitmen yang dibuatnya. Kesetiaan, menggambarkan kepatuhan perawat
terhadap kode etik yang menyatakan bahwa tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk
meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan
penderitaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nilai-nilai yang di milik perawat profesional harus di ketahui oleh kita sebagai calon perawat
masa depan. Dilihat dari pengertiannya profesiaonal adalah orang yang memiliki kopetensi
dalam suatu pekerjaan tertentu. Jadi dari pembahasan ini dapat di tarik kesimpulan bahwa
gambaran nilai-nilai keperawatan adalah bagaimana pengetahuan, profesional, pemahaman,
pemberian makna serta sikap perawat mengenai nilai-nilai keperawatan.