TEKNIS EKSPLORASI
BIJIH BESI PRIMER
Badan Geologi
Pusat Sumber Daya Geologi
Latar Belakang
Besi
. merupakan bahan logam penting yang banyak memberikan
sumbangan pada perkembangan peradaban umat manusia
Besi di alam terdapat 5,30 % dari proporsi massa bumi yang
merupakan unsur keempat terbesar yang menyusun kerak bumi
.
Penyelidikan
umum dan eksplorasi bahan galian besi di
Indonesia sudah banyak dilakukan oleh berbagai pihak, namun
pelaksanaan tidak sesuai dengan tahapan perijinan yang
diberikan
Diperlukan penyusunan pedoman teknis eksplorasi bijih besi
primer
DAFTAR ISI
Pendahuluan
Latar Belakang
Teori Dasar Pembentukan Bijih Besi
Maksud dan Tujuan
Ruang Lingkup
Acuan
Istilah dan Definisi
Tatacara Eksplorasi
Tahapan eksplorasi
Pembuatan Laporan
Ruang Lingkup
Tata cara Eksplorasi
Kegiatan sebelum pekerjaan lapangan
Kegiatan Pekerjaan Lapangan
Kegiatan setelah pekerjaan lapangan
Tahapan Eksplorasi
Penyelidikan umum
Eksplorasi
Acuan
Berbagai sumber yang berhubungan dengan
eksplorasi bijih besi yang sudah dilakukan
SNI yang berhubungan dengan bahan galian
logam
Tatacara
Eksplorasi
Urutan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan eksplorasi bijih
besi mulai dari kegiatan sebelum lapangan sampai setelah
lapangan
Kegiatan sebelum lapangan:
Studi literatur
Penginderaan jarak jauh
Kegiatan lapangan:
Penyelidikan geologi
Pengukuran topografi
Penyelidikan geofisika
Pemboran inti
Sumber Daya
Untuk mengetahui sumber daya (hipotetik
tereka) diperlukan data sebagai berikut:
Cadangan
Untuk mengetahui cadangan diperlukan data
sebagai berikut :
TAHAPAN EKSPLORASI
Tahapan eksplorasi adalah urutan penyelidikan
geologi yang umumnya dilaksanakan melalui 4
tahap sebagai berikut : survei tinjau, prospeksi,
eksplorasi umum, dan eksplorasi rinci.
Khususnya dalam eksplorasi bijih besi primer
lazim dilakukan dua tahap, yaitu : penyelidikan
umum dan eksplorasi
Penyelidikan Umum
Penyelidikan umum adalah tahapan eksplorasi untuk
mengidentifikasi daerah potensial keterdapatan bijih besi primer
pada skala regional terutama berdasarkan hasil studi geologi
regional dan analisis penginderaan jarak jauh. Pada tahapan ini
juga dilakukan pekerjaan pemboran
Pekerjaan yang dilakukan pada tahapan ini adalah :
Pemetaan geologi dan topografi skala 1 : 25.000 sampai
skala 1 : 10.000
Pembuatan sumur uji
Survei geofisika : aeromagnet.
Hasilnya sumber daya bijih besi primer hipotetik sampai tereka
Eksplorasi
Tahapan lanjutan setelah penyelidikan umum.
Tujuannya adalah untuk mengetahui sumber daya
endapan bijih besi primer secara rinci
Pekerjaan yang dilakukan pada tahapan ini adalah :
Pemetaan geologi dan topografi skala 1 : 5000 sampai 1 :
1000
Survei geofisika : IP, Geomagnit, Geolistrik
Pemboran inti
Pelaporan
Pembuatan laporan merupakan kegiatan terakhir
seluruh pekerjaan eksplorasi yang berisi uraian teknis
dan non-teknis
Laporan terdiri dari babbab yang berisi Pendahuluan,
Kegiatan penyelidikan, Hasil Penyelidikan dan
Kesimpulan. Laporan dilengkapi dengan sari, daftar isi,
daftar gambar, daftar foto, daftar tabel dan lampiran,
serta daftar pustaka.
Contoh format laporan mengacu pada SNI 13-66062001 (Lampiran VIII).