b. Bak
Bak merupakan wadah budidaya ikan yang dapat digunakan untuk usaha budidaya. Bak
digunakan sesuai dengan proses budidaya dengan bahan pembuatan terbuat dari
plastik/terpal, fiber dan beton.
c. Akuarium
Akuarium merupakan wadah budidaya ikan yang terbuat dari bahan kaca. Kata akuarium
berasal dari bahas latin yaitu aqua yang artinya air dan area yang artinya ruang. Jadi
aquarium merupakan ruangan terbatas berisi air dan ikan yang dapat diawasi dan
dinikmati. Fungsi akuarium selain sebagai wadah budidaya juga dapat dimanfaatkan
untuk penghias ruangan yang dapat dinikmati keindahan ikannya.'
d. Keramba
adalah keranjang atau kotak dari bilah bambu untuk membudidayakan ikan.[1] Definisi lain dari
keramba adalah wadah budi daya ikan berupa kandang yang terbuat dari bambu atau papan kayu yang
ditempatkan di badan sungai.[2]:72 Keramba umumnya ditempatkan di sungai sehingga air sungai dapat
mengalir melewati keramba dan air di dalam keramba senantiasa bersirkulasi mengikuti arus air
Makala prakarya
Budidaya ikan konsumsi
kekuatan tanggul dalam menahan tekanan air. Jika tanggul bocor, apalagi sampai ambrol, maka
seluruh isi kolam akan tumpah keluar, termasuk ikan-ikan yang dipelihara.
Tanggul kolam dapat dibuat permanen menggunakan semen. Tanggul ini kuat, tetapi
memerlukan biaya cukup besar. Tanggul juga dapat dibuat dari tanah galian yang dipadatkan,
tetapi mudah bocor karena dibobol oleh perusak tanggul, misal kepiting, tikus, dll. Tanggul dari
tanah bisa dibuat padat dan kuat asalkan tanah yang digunakan sesuai dan proses pelumatan serta
penimbunannya dikerjakan secara sempurna..
Kekuatan tanggul berkaitan dengan jenis tanah yang digunakan dan besar-kecilnya ukuran.
Semakin besar ukuran tanggul, semakin kuat pula ketahanannya. Tetapi tanggul yang terlalu
besar akan membutuhkan lahan yang luas sehingga mengurangi efektivitas penggunaan lahan.
Untuk itu, ukuran tanggul harus dibuat sesuai dengan bentuk dan berdasarkan jenis tanah serta
luas kolamnya
Membuat tanggul kolam memerlukan keterampilan khusus. Sebelum mengawali pekerjaan
lihatlah gambar konstruksi yang telah dibuat untuk menentukan bagian tanah mana yang harus
digali dan di mana tanah galiannya harus ditimbun sebagai tanggul, bagian mana yang harus
ditimbun dan dari mana tanah diambilkan. Berapa kedalaman tanah harus digali dan berapa
tinggi dan lebar tanggul harus ditimbun. Untuk lebih jelasnya, ikuti beberapa contoh pembuatan
tanggul kolam ikan berikut ini.
Pada kolam yang luas, jumlah caren disesuaikan dengan jumlah pintu pemasukan. Kolam dengan
1 buah pintu pemasukan memerlukan 1 atau 2 buah caren dan sebaliknya. Sedangkan ukuran
Caren menurut luas kolam dapat dilihat di bawah ini :
Luas kolam 100 m, luas caren yang ideal adalah 5 m
Luas kolam 1.000 m, luas caren yang ideal adalah 75 m
Luas kolam 10.000 m, luas caren yang ideal adalah 1.000 m
budidaya ikan
a. Ikan mas
Ikan mas (Cyprinus carpio) dipercaya datang ke Indonesia dari Eropa dan Tiongkok. Ikan ini
berkembang menjadi ikan budidaya paling penting. Pada tahun 1860-an masyarakat di Ciamis,
Ikan mas cocok dikembangkan di lingkungan tropis seperti Indonesia. Suhu ideal bagi
pertumbuhannya antara 23-30 derajat celcius. Ikan ini bisa dibudidayakan dalam kolam tanah,
kolam air deras dan jaring terapung. Secara total proses budidaya hingga ukuran siap konsumsi
memerlukan waktu 4-5 bulan.
b. Ikan lele
c. Ikan patin
d. Ikan nila
e. Ikan gurame
Makala prakarya
Budidaya ikan konsumsi
4.air
5.kapur
6.obat2tan
Lama pemeliharaan ikan pada air tawar dengan hasil yang setinggi tingginya
cukup memakan waktu 3 4 bulan, pemeliharaan ikan pada air tawar dengan waktu
diperpanjang 5 6 bulan sebenarnya sangat tidak menguntungkan hal ini disebabkan
oleh waktu yang diperpanjang untuk pemeliharaan ikan itu tidak menjadi perkembangan
besar tubuh ikan lagi melainkan makanan yang dimakannya hanya dijadikan sebagai
bahan energi yang tidak lain hanya digunakan untuk bergerak saja oleh ikan kan
tersebut. Dengan demikian biaya yang kita keluarkan sepanjang waktu yang
diperpanjang hanya sia sia saja. Keuntungan lain yang kita peroleh apabila kita
memelihara ikan dalam kurun waktu 3 4 bulan saja antara lain dalam satu tahun kita
dapat memungut hasil sebanyak tiga kali. Lain halnya dengan apabila kita memelihara
ikan dalam kurun waktu 5 6 bulan,. Kita hanya akan dapat memungut hasil peliharaan
kita sebanyak dua kali saja.
Pekerjaan yang harus kita lakukan selama pemeliharaan terhadao ikan ikan
yang kita budidayakan adalah antara lain pemberian makanan ikan, pemupukan kolam,
dan pencegahan atau pemberantasan hama dan pengakit.
1.Pemberian makan ikan
Seperti yang telah kita ketahui bahwa di dalam kolam sudah terdapat plankton
plankton sebagai makanan utama bagi ikan, selain itu kita juga dapat memberikan
makanan tambahan yaitu berupa dedak halus, sebanyak dua kali sehari dan pada
penaburan dedak halus usahakan permukaan kolam tidak tertutup oleh dedak halus
karena akan berdampak buruk bagi ikan yang ada pada kolam.
2.Pemupukan kolam
Untuk menambah kesuburan kolam, sehingga hasil yang kita harapkan menjadi
memuaskan kolam perlu diberi pupuk sedangkan pupuk yang kita taburkan ke kolam
dapat berupa pupuk kompos ( pupuk hijau ) banyaknya kira kira 1 ton untuk 10 are, ini
bertujuan agar kolam tidak terlalu kotor, dan dapat juga dengan cara membuat kandang
hewan di pinggiran kolam sehingga kotorannya bisa langsung jatuh ke dalam kolam.
3.Pencegahan / Pemberantasan hama dan penyakit
Seperti halnya dengan usaha usaha yang lain usaha perikanan tidak luput daari
gangguan. Gangguan gangguan yang terdapat pada budidaya ikan tawar antara lain
Ular, burung, ketam, ikan buas terutama ikan ikan liar yang terdapat pada kolaam,
biawak yang semua itu
A.Mixobolus sp
Parasit ini banyak menyerang pada jaringan jaringan tubuh ikan sehingga
menimbulkan bengkak bengkak dan penyakit ini sangat mudah menular,
pencegahannya dengan cara memisahkan ikan yang sudah terkena penyakit iini.
B.Dactylogyrus
Parasit ini biasanya menyerang ikan ikan yang masih kecil, menimbulkan penyakit
pada ingsang dan kulit cara menghindari penyakit ini adalah dengan cara memberi
makan yang cukup pada anak ikan.