Esai 2

Tema : Menuju kebermanfaatan IKM FTUI dalam kancah nasional serta bagaimana menjaga agar internal
IKM FTUI tetap berjalan dengan baik terutama dalam hal kinerja serta transparansi keuangan
IKM FTUI memiliki tujuan untuk mewujudkan kehidupan kemahasiswaan yang dinamis dan
berkesinambungan dengan berlandaskan Kode Etik IKM FTUI. Kode etik IKM FTUI sendiri berisikan
bahwa diharapkan mahasiswa FTUI memiliki sikap sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Memiliki semangat dan komitmen akan akademisnya
Berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia
Memiliki jiwa kemanusiaan yang dibuktikan dengan peka akan
ipoleksosbudhankam
5. Memiliki semangat kebersamaan, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan
6. Menjaga martabat almamater dan civitas akademikanya

permasalahan

Kebermanfaatan IKM dalam kancah nasional adalah menyiapkan mahasiswa yang merupakan bagian
masyarakat Indonesia agar siap membawa perubahan terhadap bangsa Indonesia. Pada saat masih masa
kuliah sendiri mahasiswa FTUI disediakan wadah untuk mengembangkan dan mengaktualisasikan
dirinya. Wadah ini disebut IKM FTUI yang berisikan berbagai lembaga dimana mahasiswa dapat memilih
organisasi atau kepanitiaan yang sesuai dengan passion dirinya sehingga dirinya berkembang. Sehingga
lembaga sebagai yang telah dibebankan untuk menanamkan salah satu nilai kode etik IKM FTUI kepada
mahasiswa yang aktif didalamnya memilii peran untuk mewadahi warga sekaligus mencapai tujuan IKM
FTUI.
Untuk mencapai tujuan mulia tersebut tentulah dibutuhkan usaha dari IKM FTUI tersendiri. Usaha
tersebut berdasarkan PD-PRT adalah :
1.
2.
3.
4.

Sumbangsih terhadap agama, bangsa dan Negara

Peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan
Kondusifitas suasana pengembangan IPTEK
Pembekalan untuk dunia pascakampus

Usaha ini tidak dapat dilakukan oleh hanya satu lembaga tetapi memerlukan komitmen dari lembaga yang
ada di IKM FTUI untuk bergerak bersama sesuai fungsinya yang telah diembankan oleh IKM FTUI
kepadanya. Sehingga diperlukan sinergisasi antar lembaga di IKM FTUI dalam berbagai hal. Selain itu
diperlukan juga rasa kebermilikan akan IKM FTUI agar semangat kerja untuk mencapai tujuan bersama
tidak mudah turun. Diperlukan juga semangat kekeluargaan sebagai satu keluarga mahasiswa FTUI
sehingga meskipun para mahasiswa ataupun lembaga FTUI bekerja sesuai fungsinya masing-masing dan
memiliki jalan kerjanya masing-masing tetapi dapat saling menjaga satu sama lain layaknya keluarga.
Dalam hal keuangan, IKM FTUI berprinsip pada transparansi, tanggung jawab, keadilan, efektifitas dan
efisiensi. Transparansi memiliki bahwa keuangan di IKM FTUI terbuka dan jelas dalam pencarian dana
dan pengelolaan keuangan. Permasalahan yang terdapat di dalam IKM FTUI mengenai transparansi
keuangan adalah masih terdapatnya lembaga yang memiliki kesulitan keuangan namun belum mau
terbuka terutama terhadap pihak yang mengawasi yaitu MPM FTUI. Kesulitan ini bukan hanya terkait

pencarian dana tetapi juga terkait masih terdapatnya lembaga yang memiliki utang kepada pihak lain.
Dimana utang tersebut memiliki bunga yang tentunya membesar bahkan dapat lebih besar dari jumlah
utang utamanya, IKM FTUI sendiri seharusnya memiliki sistem untuk membantu jika terdapat lembaga
yang memiliki kasus tersebut agar tidak semakin memburuk atau bahkan terulang. Selain itu masalah
transparansi keuangan lainnya adalah terkait tidak dilaporkannya kondisi keuangan kepada pihak MPM
FTUI khusunya komisi B terkait kondisi keuangan lembaga yang sebenarnya. Sehingga perlu lagi
ditingkatkan lagi rasa tanggung jawab akan keuangan yang dikelolanya serta rasa untuk transparansi
sehingga pelaporan keuangan lembaga di IKM FTUI lebih baik.