Air & Mineral
Air & Mineral
Febrika Wediasari, dr
Marisa Anggraini, dr
Metabolisme Air
peranan penting.
Tanpa air
Peran: fisiologis dan biokimia,
sebagai pelarut & transport utama
mendukung fungsi vital kehidupan.
65-90% berat tubuh air
Air
% total kompartemen
Intrasel
330
55,0
Ekstrasel
270
45,0
45
7,5
120
20,0
oJaringan
ikat
padat kartilago
45
7,5
oTulang
45
7,5
15
2,5
600
100
oPlasma
oInterstitial
&
limfe
padat
oTranseluler
Air
mEq/L
Anion (-)
mEq/L
Na
142
HCO3
27
Cl
103
Ca
HPO4
Mg
SO4
Asam Organik
Protein
16
ml/ kg BB
Kehilangan
Urin
Feses
Insensibel
Total
Bayi
330-1000
185-100
200-500
25-40
75-300
300-840
Anak
1000-1800
100-45
500-800
40-100
300-600
840-1500
Dewasa
1800-2500
45-30
800-1000
100
600-1000
1500-2100
Input air :
o Air minum (1200-1500 ml)
o Air dari makanan (770-1000 ml)
o Air metabolik dalam tubuh (200-300 ml)
Gangguan Keseimbangan
Elektrolit
Terlalu banyak minum / infus cairan
tanpa memperhatikan kebutuhan
elektrolit kehilangan elektrolit.
Def Na cairan ekstrasel hipotoni
ekstrasel
Air berdifusi dr ruang hipotoni ke
hipertoni edema intrasel diikuti
pengurangan vol cairan ekstrasel
Tindakan Rehidrasi
Dehidrasi ringan; rehidrasi cukup dgn
pemberian cairan & elektrolit peroral dgn
oralit atau LGG.
Dehidrasi sedang; dgn oralit ttp bila
kehilangan cairan tetap terjadi perlu
infus cairan elektrolit.
Dehidrasi berat; beri infus cairan elektrolit
Metabolisme Mineral
Makronutrien
Dibutuhkan
Unsur Runutan
Dibutuhkan dlm jumlah kecil < 100 mg/hr.
Ada 3 golongan:
o
o
Calsium
Fungsi
Merupakan mineral yg jumlahnya terbanyak
dibandingkan mineral lainnya.
dws BB 70 kg: 1200 g Ca, 90%nya
merupakan penyusun tulang & gigi.
Tulang: Ca terdapat sebagai endapan Ca
fosfathidroksiapatit yg amorf dlm matrix
serabut kolagen.
Absorpsi Ca
Absorpsi efektif di usus halus bagian atas
Absorpsi dipengaruhi vit D aktif: 1,25
dehidroksikolekalsiferol yg dihasilkan
ginjal sbg respon kadar Ca serum yg
rendah
Absorpsi dipermudah laktosa & protein.
Absorpsi Ca
Absorpsi lbh mudah dlm suasana asam
Ca lebih mudah larut.
Absorpsi dihambat oleh fitat (gandum),
oksalat (bayam) & fosfat.
Bila ada absorpsi lemak di usus mk asam
lemak bnyk yg bebas & akan berikatan
dgn Ca mbtk sabun yg sukar larut.
Metabolisme Ca
Metabolisme Ca
Rasio Ca:P penting dlm kalsifikasi
Peny rakhitis rasio Ca:P rendah
Protein diet selain memacu absorpsi di
usus tetapi juga mempengaruhi ekskresi
Ca di tub renalis.
Diet tinggi protein Ca banyak dibuang
lewat urin krn terbawa ekskresi ureum
melalui urin.
Penyakit hiperparatiroid
Hiperkalsemia
Penurunan kadar P serum
Penurunan reabsorpsi P oleh tub renalis
Peningkatan fosfatase
Peningkatan Ca & fosfat dlm urin krn reabsorpsi
tulang.
Penyakit Hipoparatiroid
Dapat
Osteoporosis
Penyakit ini terjadi pd orang dewasa krn
intake Ca yg rendah & mungkin
bersamaan dgn diet tinggi protein.
Mengakibatkan ekskresi Ca lbh besar
drpd intake Ca.
menopause: berkaitan dgn penurunan
hormon estrogen
Rakhitis
Keadaan
Fosfor
Fungsi
P paling bnyk terdapat dlm tulang &
gigi bersama Ca, sisanya terdapat
bebas atau berikatan dgn senyawa
organik dlm tubuh.
Kebutuhan P
Metabolisme P
Absorpsi berkorelasi dgn Ca, demikian jg
ekskresinya.
Peningkatan metabolisme KH & lemak
akan diikuti penurunan kdr P, khususnya
P organik.
Penyakit ginjal: terjadi penurunan kadr
Ca diikuti retensi P shg asidosis.