PEMERIKSAAN FISIK :
Status Generalis
Keadaan Umum
: sedang
Kesadaran
: sadar, kooperatif
Keadaan Gizi
: sedang
Tekana Darah
: 140/90 mmHg
Nadi
: 84x /menit
Pernapasan
: 18x /menit
Suhu
: 37
Status Internus
Kulit
KGB
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Leher
: JVP = 5 - 2 cmH2O
Paru
:
I : tidak simetris kiri kanan
P : Fremitus melemah di kanan bawah
P : redup di kanan bawah
A : Suara napas vesikuler melemah, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung :
GCS : E 4 M6V5 = 15
Tanda rangsangan meningeal : kaku kuduk (-), Brudzinsky I (-), II (-), Kernig (-)
Tanda peningkatan intrakranial : muntah proyektil (+), sakit kepala progresif (+).
Nervi cranialis :
N. I
: sukar dinilai
N. II
: sukar dinilai
N. III, IV, VI :
pupil
isokor
kanan
dan
kiri,
bulat,
mm,
reflek
N. VIII
N. IX, X
: arcus faring simetris, uvula ditengah, nadi teratur, reflek muntah (+)
N. XI
N. XII
Motorik
HASIL LABORATORIUM :
Hb : 16,2 gr%
Ureum : 41 mg%
Leukosit : 15.700/mm
LED : 81 mm/jam
Ht : 49 %
K : 2,4 mEq/L
GDP : 79 mg%
Na : 140 mEq/L
Trombosit : 279.000/mm 3
Cl : 106 mg/dl
DIAGNOSIS :
Diagnosis Klinik
Diagnosis Topik
: intrakranial
Diagnosis Etiologi
: SOL
Diagnosis sekunder
TERAPI :
Umum :
IVFD RL 12 jam/kolf
Diet MB TKTP
Khusus :
Kalltrofen 2x100 mg
PEMERIKSAAN ANJURAN :
1. Ro foto cranium
2. EEG
3. pungsi cairan pleura
dilakukan pleural pungsi pada 2 tempat
hasil : cairan (-)
kesan : penebalan pleura
anjuran : foto lateral decubitus dextra