1.

Teks Anekdot
Yaitu sebuah cerita singkat dan lucu serta menarik yang mungkin
menggambarkan cerita kejadian atau orang yang sebenarnya. Teks
ankedot juga bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah
kelakar. Teks anekdot juga memiliki beberapa tujuan:
Tidak hanya untuk membangkitkan rasa ingin tertawa tetapi
untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum
daripada kisah singkat itu sendiri
Untuk melukiskan suatu sifat atau karakter
Teks yang menghibur tetapi anekdot bukanlah lelucon
Untuk membuat orang terhibur
Teks anekdot juga memiliki beberapa cirri-ciri, yaitu:
Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
Menampilkan karakter hewan dan figur manusia pada umumnya
dan sering terhubung dengan realitas
Bersifat humor atau lelucon
Bersifat menyindir
Memiliki tujuan tertentu (mengeritik)
Ada beberapa jenis teks anekdot, yaitu:
Teks anekdot lisan
Anekdot Teks
Ada juga beberapa struktur teks anekdot, yaitu:
Abstraksi: bagian awal paragraph yang berfungsi memberikan
gambaran tentang isi teks, biasanya menunjukan hal yang unik.
(Pembukaan/gambaran umum)
Orientasi: bagian yang menunjukan awal cerita atau latar
belakang peristiwa itu terjadi. (Latar belakang peristiwa)

 Krisis: bagian dimana hal yang menarik ataupun hal yang tidak
bisa terjadi pada tokoh cerita. (Masalah)
Reaksi bagian bagaimana cara penulis atau tokoh cerita
menyelesaikan masalah pada bagian krisis. (Penyelesaian
masalah)
Koda: bagian dari akhir cerita, bagian ini biasanya berisi
kesimpulan mengenai kejadian yang terjadi pada tokoh cerita.
(Kesimpulan)
Penggunaan bahasa dalam teks anekdot itu ada beberapa macam,
yaitu:
Menggunakan waktu lampau, contoh: Suatu ketika, dahulu
kala...
Menggunakan pertanyaan rotoris, contoh: Apa arti semua ini?
Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu, contoh: mereka
berpandangan lalu, tertawa terbahak-bahak.
Menggunakan kata kerja, contoh: Pergi, tulis, dll.
Menggunakan kalimat perintah,contoh: Saudari Elisa, coba
utarakan seringkas mungkin kondisi penegakan hukum di Negara
kita tercinta ini!
Menggunakan kalimat seru,contoh: jika anak itu bukan kakak
aku dan bukan pula adikku, anak itu jelas adalah aku!!
Contoh teks anekdot:
Persamaan Prinsip
Pada suatu hari disebuah sekolah dasar. Seorang anak
memperkenalkan diri didepan kelas.
Santo: Selamat pagi teman-teman perkenalkan nama saya
Santo, umur saya 7 tahun. Asal saya dari desa Sukamandi. Nama
ayah saya Mahmud ia adalah seorang petani. Sedangkan ibu
saya adalah Sukinem, dan ibu saya mempunyai kesamaan
dengan pahlawan.

Teman-teman: Memang apa persamaannya? Apa

pekerjaannya?
Santo: Tidak tidak persamaannya terletak pada prinsipnya.
Teman-teman: Kok gitu?
Santo: Iya kalau pahlawan Maju Terus Pantang Mundur,
sedagkan saat ibu saya mengandung saya, prinsipnya Maju Perut
Pantat Mundur
Guru dan seluruh siswa terbengang mendengar perkataan Santo.

1.Teks Eksposisi
Yaitu salah satu jenis pengembangan paragraph dalam penulisan yang
dimana isinya di tulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau
memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat,
dan jelas/padat. Teks ini juga memiliki tujuan untuk memaparkan atau
menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah
Teks eksposisi memiliki beberapa struktur, yaitu:
Pembukaan: suatu bagian yang berisi mengenai pandangan awal
untuk menempatkan topic dalam suatu konstelasi yang relevan,
pandangan awal ini bersifat opsional yang memiliki maksud
boleh ada dan boleh tidak.
Tesis (Pendapat): bagian yang menyatakan pendapat penulis
mengenai suatu topic yang di permasalahkan.
Argumen: berupa alasan sebagai bukti untuk mendukung tesis
penulis.
Penutup: biasanya berupa sebuah penegasan kembali pendapat
yang di kemukakan.
Dalam teks eksposisi juga memiliki cirri-ciri, yaitu:
Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
Gaya bersifat informative

 Fakta di pakai sebagai alat konstribusi

Umumnya menjawab tentang askadimega

Penggunaan bahasa dalam teks eksposisi ada beberapa macam, yaitu:

Bersifat informatif
Bersifat objektif
Berdasarkan fakta-fakta
Selalu menggunakan kata pronomina (kita atau saya)
Selalu menggunakan konjungsi pada kenyataannya, kemudian
atau lebih lanjut (kata hubung)
Menggunakan kata ganti
Ada kalimat langsung yang menggunakan istilah
Memakai bahasa yang baku
Jenis-jenis teks eksposisi:
Eksposisi Definisi, yaitu batasan pengertian sesuatu dengan
memfokuskan pada karakteristik sesuatu.
Eksposisi Proses, yaitu: ditemukan pada buku-buku petunjuk
penggunaan atau cara-cara pembuatan.
Eksposisi Klasifikasi, yaitu: membagi sesuatu atau
mengelompokan ke dalam kategori-kategori
Eksposisi Ilustrasi, yaitu: gambaran sederhana suatu idea tau
mengilustrasikan sesuatu dengan sesuatu lainnya yang memiliki
kesamaan
Eksposisi Perbandingan, yaitu: penulis mencoba menerangkan
ide kemudian membandingkannya dengan hal yang lain
Eksposisi Pertentangan, yaitu: berisi menggunakan frase
akan,tetapi,meskipun,begitu,sebaliknya

 Eksposisi Analisis, yaitu: memisahkan suatu masalah dari

gagasan utama menjadi beberapa bagian, kemudian
dikembangkan secara berurutan.

Contoh dari teks eksposisi:

Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum
merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di
Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan
singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga
yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik
reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan
pemerintah kurang merata.

2.Teks Laporan Hasil Observasi

Yaitu teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa
hasil dari pengamatan (observasi), teks laporan (report) ini juga
disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis
sesuatu berdasarkan criteria tertentu.
Teks laporan hasil observasi juga memiliki beberapa tujuan, yaitu:
Mengatasi suatu masalah
Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
Mengadakan pengawasan dan perbaikan
Menemukan teknik-teknik baru
Teks laporan hasil observasi juga memiliki berbagai struktur, yaitu:
Pendahuluan: di dalam pendahuluan teks laporan ini berisi
tentang penjelasan umum atau klarifikasi umum atau definisi
umum
Isi: di dalam isi banyak terdapat deskripsi tentang manfaat yang
di bicarakan topic laporan

 Penutup: biasanya terdapat kesimpulan yang di dapat dari isi

laporan
Ciri-ciri dari teks laporan hasil observasi adalah:
Strukturnya terdiri atas definisi umum, deskripsi bagian dan
deskripsi manfaat
Memuat informasi berdasarkan fakta
Faktualnya di dapatkan berdasarkan penelitian/pengamatan yang
telah di lakukan
Harus di tulis sesuai/kenyataan dan lengkap
Di sajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas,
isinya berbobot, maupun susunan yang logis

Kebahasaaan teks laporan hasil observasi adalah:

Kata kerja atau verba, contoh: membagi, membagikan, berbagi,
terbagi, dibagi, dibagikan, membagi-bagikan
Kata benda atau nomina, contoh: bagian, pembagian
Frasa verbal atau seperti bisa di gabungkan, contoh: dibagi
menjadi
Kalimat simpleks atau kalimat yang hanya menggunakan satu
verba, contoh: tumbuh-tumbuhan tergolong ke dalam mahluk
hidup.
Kalimat kompleks atau kalimat yang menggunakan dua verba,
contoh: tanaman kacang itu akan tumbuh subur apabila
petaninya rajin menyiramnya
Kata penghubung atau konjungsi, contoh: semetara itu,
sedangkan,selanjutnya, tetapi, dan, dll
Persamaan kata atau sinonim, contoh: terbang=melayang
Lawan kata atau antonym, contoh: baik><jahat

Contoh teks laporan hasil observasi:

Hiu Paus dari Taiwan di Akuarium Georgia
Hiu Paus atau Whale shark (Rhincodon typus) merupakan ikan hiu terbesar
dan ikan terbesar di dunia. Hiu ini disebut hiu paus karena ukuran tubuhnya
yang sangat besar dan bentuk kepalanya tumpul mirip paus. Namun ikan ini
tidak dikelompokkan dalam jenis paus. Panjangnya bisa mencapai 14 meter
dengan berat 15 ton. Ukuran rata-ratanya sekitar 7.6 m.
Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter.
Mulutnya berada di ujung moncongnya, bukan pada bagian bawah kepala
seperti ikan hiu pada umumnya. Ia memiliki kepala, lebar datar, moncong
bulat, mata kecil, 5 celah insang yang sangat besar, 2 sirip punggung, dan 2
sirip dada (di sisi-sisinya). Hiu paus memiliki 3.000 gigi yang sangat kecil
tetapi jarang digunakan. Hiu paus merupakan penyaring makanan (filter
feeder) menggunakan insangnya yang besar.
Hiu paus memiliki warna tubuh dengan corak khas yaitu berbintik dan
bergaris kuning muda dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna abuabu tua. Kulitnya sangat tebal mencapai 10 cm. Ekornya memiliki sirip
bagian atas jauh lebih besar daripada sirip sirip bagian bawah.
Meskipun ikan ini namanya hiu paus, namun ikan ini tidak menakutkan
karena makanan utamanya adalah plankton. Ikan ini makan dengan
menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. Disebut pula dengan
nama hiu tutul merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol,
serupa bintang di langit.
Ikan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas pantai. Namun,
menghabiskan lebih banyak hidupnya di dekat permukaan air. Hal tersebut
berkaitan erat dengan makanannya yaitu plankton dan biota kecil lainnya
yang berada di permukaan. Hiu Paus merupakan hewan yang soliter,
sehingga sangat jarang ditemukan dalam kumpulan yang besar. Hiu paus
mempunyai persebaran yang luas dan hidup di perairan panas di lintang
30-40 derajat (daerah Equator. Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih
menjadi salah satu habitat hiu paus di dunia. Lebih 50 ekor hiu paus dapat
dijumpai di lautan Kwantisore.

Hasil Analisis Struktur Teks Laporan

Pernyataan Umum Hiu Paus atau Whale shark (Rhincodon typus)
merupakan ikan hiu terbesar dan ikan terbesar di dunia.
Aspek yang
dilaporkan

Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa

sampai 1,4 meter.

Aspek yang
dilaporkan

Hiu paus memiliki warna tubuh dengan corak khas yaitu

berbintik dan bergaris kuning muda dengan pola acak
pada kulitnya yang berwarna abu-abu tua.

Aspek yang
dilaporkan

Meskipun ikan ini namanya hiu paus, namun ikan ini

tidak menakutkan karena makanan utamanya adalah
plankton

Aspek yang
dilaporkan

Ikan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas

pantai.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/mobile/cindrachatami/pembahasan-contohteks-anekdot
http://noviesmansasleman.blogspot.com/2013/09/contoh-laporan-hasilobservasi.html
http://kafeilmu.com/pengertian-paragraf-eksposisi-beserta-contoh/
http://www.academia.edu/7924129/PENDALAMAN_MATERI_KURIKULUM_
2013_1

LAPORAN MATERIKULASI BAHASA INDONESIA

TENTANG:
Teks Anekdot
Teks Eksposisi
Teks Laporan Hasil Observasi