Anda di halaman 1dari 22

DISKUSI KASUS

DIARE
FARMAKOTERAPI I
Kelompok 1 :
1. Kurnia Okta Valensi
2.Wildatus Sholihah
3.Jauvita Alvica M.
4.Farah Khairunnisa
5.Mutiara Nur Shovie
6.Syntia Apdajuna Putri

(G1F012002)
(G1F012004)
(G1F012006)
(G1F012008)
(G1F012010)
(G1F012012)
7. Dilla Wendistia
8. Pramita Putri M.R
9. Rizky Tris Irianto
10. Novianti Dian L.
11. Cesa Radita P.

(G1F012014)
(G1F012016)
(G1F012018)
(G1F012020)
(G1F012022)

Kasus
Nama
Umur
Keluhan

: Tn. Solihan Saori


: 41 Th
: BAB cair, sering BAB sampai 10x, BAK
sering sehari 12 kali, jika makan pedas
langsung BAB, keluhan tsb sudah 3th lalu
Riwayat penyakit : Riwayat obat
:Riwayat alergi
:Diagnosa
: Diare + Dehidrasi
sedang

Kasus
Data Klinik
Parameter

normal

Suhu

36-37C

36,5 C

Nadi

80

88

RR

18-20

22

TD

120/80

140/100

Kasus
Data Laboraturium
Parameter

Normal

Nilai

Hemoglobin

14-18 g/dL

16

Leukosit

4000-10000 mm3

10660

Hematokrit

40-48 %

47

Eritrosit

4,6-6,2 juta/mm3

5,3

Trombosit

150000-400000 sel/mm3 409.000

MCV

80-100 FL

88,8

MCH

26-34 pg

30,5

MCHC

32-36 g/dL

34,3

RDW

10-15 H %

13,1

MPV

6,5-11 m3

9,2

Basofil

0-1 %

0,6

Kasus
lanjutan Data Laboraturium
Parameter

Normal

Nilai

Eosinofil

1-4%

4,8

Batang

3-5%

0,4

Segmen

50-70%

39,0

limfosit

20-35%

47,7

monosit

2-8%

7,5

Ureum darah

10-15 mg/dL

33,2

Kreatinin darah

0,5-1,5 mg/dL

0,91

Glukosa sewaktu

32-36 70-150 mg/dL

94

kalium

3,5-5 mcg/L

4,0

hbsAg

s/co <1,0

Non reaktif

Anti HCV
CEA

0,8<1,00
<5 mg/mL

Non reaktif
3,42

Penyelesaian kasus
dengan metode SOAP

Subjektif
Nama
Umur
Keluhan

: Tn. Solihan Saori


: 41 Th
: BAB cair, BAB sampai 10x, BAK 12x
sehari, jika makan langsung BAB,
keluhan tsb sudah 3th lalu
Riwayat penyakit : Riwayat obat
:Riwayat alergi
:Diagnosa
: Diare + Dehidrasi
sedang

Objektif
Data Klinik
Parameter

Normal

Nilai

Suhu

36-37oC

36,5

Nadi

80

88

RR

18-20

22

TD

120/80

140/100

Data Laboratorium
Parameter

Normal

Nilai

Leukosit

4000-10000 mm3

10660

Trombosit

150000-400000 sel/mm3

409000

Eosinifil

1-4%

4,8

Batang

3-5%

0,4

Segmen

50-70%

39,0

Limfosit

20-35%

47,7

Assesment
Subjektif

Objektif

Diagnosis

BAB cair,
Poliuri,
Sering BAK,
BAB sampai 10x

Peningkatan leukosit
(10.660)
Peningkatan eosinofil ( 4,8)
Peningkatan limfosit (47,7)

Diare kronik infeksius

Peningkatan trombosit
(409000)

Luka disaluran cerna

Makan pedas
langsung BAB (3 th)
-

Peningkatan tekanan darah


(140/100)

Infeksi disaluran cerna


Hipertensi Tahap 1
(Ringan)

Penjelasan
Nadi meningkat
TD meningkat
baik
RR meningkat
Leukosit meningkat
emosional dan psikis
Trombosit meningkat
Eosinofil meningkat
Batang menurun
Segmen menurun
Limfosit meningkat

: tekanan darah tinggi


: pola makan kurang
: kelelahan dan stress
: infeksi, stress
: terdapat luka
: parasit atau alergen
: infeksi bakteri
: infeksi bakteri
: infeksi virus

Paparan Problem
Diare Kronis dan Infeksi Saluran Cerna
Peningkatan leukosit, eosinofil, limfosit
yg bekerja dlm sistem imun.
Hipertensi Ringan
Peningkatan tekanan darah, hipertensi
tahap 1. Berdasarkan IMT, pasien
dinyatakan obesitas. Obesitas
mempengaruhi hiperaktivitas syaraf
simpatik termasuk kardiovaskuler

Guidelines

Plan
a. Tujuan terapi
Menghentikan diare
Mengatasi dehidrasi
Mencari penyebab infeksi
Mengontrol indikasi hipertensi

b. Terapi non-farmakologis
Diberi ORS (Dehidrasi)
Diet makanan pedas (Diare)
Diet rendah natrium (Hipertensi)
c. Terapi farmakologis
Karbo adsorben
Loperamid HCl
ORS

d. KIE
Kepada dokter
Melapor indikasi hipertensi
Melapor indikasi diare infeksius
Kepada tenaga kesehatan
Mengontrol pemberian oralit 2,4L (12 gelas)
pada jam pertama dan 400 ml setelah BAB
Mengontrol pemberian obat
Mengontrol diet makanan

Cara pemberian obat


Kepada keluarga pasien
Obat

Jadwal minum

Jumlah

Manfaat

Karbo adsorben

1 jam sebelum makan


3x1

1g

Menyerap toksin

Loperamid HCl

Setelah BAB

2 mg

Mengatasi diare

ORS

Setelah BAB

400 ml

Mengatasi
dehidrasi

Kepada pasien
Memberikan jadwal minum obat
Pelaksanaan diet makanan pedas
Pelaksanaan diet rendah natrium

e. Monitoring
Monitoring
Obat

Target
Keberhasilan

Keberhasilan

ESO

Loperamid HCl

Diare

Mual, muntah,
pusing, mulut
kering, eksantem
kulit

Diare berhenti dlm


2 hari, jika tidak
penggunaan
dihentikan

Diet natrium

Tekanan darah

Hiponatremia

Tekanan darah
kembali normal

Kesimpulan
Problem medik pasien sesuai diagnosa adalah diare disertai dehidrasi sedang
dan diluar diagnosa adalah infeksi bakteri penyebab diare serta indikasi
hipertensi.
Penatalaksanaan diare adalah karbo adsorben 1 gram 3xsehari dan loperamid
HCl dengan dosis awal 4 mg dilanjutkan 2 mg setiap kali. BAB dengan dosis
perhari tidak lebih dari 16 mg.
Penatalaksanaan dehidrasi sedang dengan ORS sebanyak 2,4L (12 gelas)
selama 3 jam pertama, dan selanjutnya 400 mL (2 gelas) setiap kali BAB.
Penatalaksanaan indikasi hipertensi dengan diet rendah natrium.

Pertanyaan
1. Apa ORS yang digunakan? Mengapa
tidak memakai antibiotik? Mengapa
memakai karbo adsorben tidak memakai
Attapulgite?
2. Jika dihentikan loperamide HCl diganti
apa?
3. Apa obat untuk luka saluran cerna?

Anda mungkin juga menyukai