Anda di halaman 1dari 12

METODELOGI PENELITIAN

Pengembangan Media Pembelajaran Video Untuk Pencapaian


Standar Kompetensi IT Mobile Device Mata Kuliah Topik
Khusus
(Studi Pada Mahasiswa D4 Teknik Informatika Semester 8 di
Politeknik XXXXXX)

Oleh :
Lily July

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Mata kuliah Topik khusus dengan standar kompetensi IT mobile device saat
ini masih dijelaskan pendidik menggunakan media power point yang dirasa kurang
menarik sehingga minat mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan sangat rendah,
banyak mahasiswa yang tidak memperhatikan, mengantuk, bosan dan sulit untuk
menangkap isi materi. Dosen menjelaskan menggunakan media power point yang
kurang interaktif dan tidak terdapat implementasi pada kejadian realnya, hanya berupa
contoh melalui tulisan dan gambar. Hal ini menyebabkan presepsi mahasiswa tentang
IT mobile device hanya sebatas gambar dan tulisan tersebut. Mahasiswa
membutuhkan waktu yang lama untuk menangkap maksud materi. Dengan media
pembelajaran seperti itu mahasiswa hanya menghafal dan keesokan harinya sudah
lupa ketika disuruh menjelaskan lagi. Sehingga diperlukan penyiasatan baru dengan
menambahkan media pembelajaran power point dengan media pembelajaran lainnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan pendekatan baru
pengembangan media pembelajaran video untuk pencapaian standar kompetensi IT
mobile device (studi pada mahasiswa teknik informatika D4 semester 8 di Politeknik
XXXXXX).

Dengan

media

pembelajaran

video

diharapkan

nantinya

bisa

meningkatkan minat mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah topik khusus pada
standar kompetensi tersebut dan memberikan wawasan yang lebih luas pada
mahasiswa tentang IT mobile device beserta implementasinya pada dunia nyata.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran video untuk pencapaian
standar kompetensi IT mobile device?
2. Bagaiman potensi dan kelayakan dari pengembangan media pembelajaran
video untuk pencapaian standar kompetensi IT mobile device?

3. Bagaimana tanggapan mahasiswa mengenai media pembelajaran video untuk


pencapaian standar kompetensi IT mobile device?
4. Bagaimana tingkat pencapaian mahasiswa dalam menangkap materi dengan
media pembelajaran video untuk pencapaian standar kompetensi IT mobile
device?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Menghasilkan produk berupa media pembelajaran menggunakan video
pada mata kuliah Topik khusus pada standar kompetensi IT mobile device.
2. Mengetahui tingkat keberhasilan media pembelajaran video pada mata
kuliah Topik khusus standar kompetensi IT mobile device
3. Mengetahui tanggapan mahasiswa mengenai media pembelajaran video
pada mata kuliah Topik khusus standar kompetensi IT mobile device
dengan melihat minat belajar mahasiswa
4. Mengetahui tingkat pencapaian mahasiswa dalam menangkap materi
dengan media pembelajaran video untuk pencapaian standar kompetensi
IT mobile device

1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan


Produk yang dikembangkan terdiri dari
1. Silabus

pada

silabus

dikembangkan

sumber

belajar

dengan

menambahkan dengan media video, selain itu terdapat pengembangan


pengalaman belajar.
2. RPP : pada RPP dilakukan pengembangan pada langkah-langkah
pembelajaran dan sumber pembelajaran.
3. Media

pembelajaran

terjadi

penambahan

media

pembelajaran

menggunakan video. Video yang digunakan merupakan video yang


interaktif, menarik, mencangkup semua materi yang hendak diberikan,
tepat sasaran tujuan pembelajaran, memberikan wawasan yang luas

mengenai IT mobile device, implementasinya pada berbagai bidang dan


pengembangan serta perkembangannya ke depannya.

1.5 Pentingnya Pengembangan


Pengembangan perlu dilakukan untuk :
1. Memberikan media pembelajaran yang menarik dan interaktif sehingga
meningkatkan minat belajar mahasiswa selama mengikuti perkuliahan Topik
khusus pada standar kompetensi IT mobile device
2. Membantu mahasiswa dalam menangkap materi berkaitan dengan kompetensi
dasar IT mobile device tanpa menghafal materi tersebut
3. Memberikan wawasan yang lebih luas pada mahasiswa tentang IT mobile
device beserta implementasinya pada dunia nyata
4. Membantu dosen dalam menyampaikan materi dengan menggunakan media
pembelajaran video

1.6 Asumsi dan Keterbasan Pengembangan


Dalam penelitian ini diasumsikan bahwa :
1. Semua responden mengisi angket dengan jujur dan objektif.
2. Semua responden menjawab soal evaluasi dengan jujur
3. Video yang digunakan untuk media pembelajaran merupakan video yang
interaktif, menarik, mencangkup semua materi yang hendak diberikan, tepat
sasaran tujuan pembelajaran, memberikan wawasan yang luas mengenai IT
mobile device, implementasinya pada berbagai bidang dan pengembangan
serta perkembangannya ke depannya.

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah


1. Peneliti hanya melakukan penelitian pada kampus POLITEKNIK XXXXXX
untuk kelas 4 D4 IT
2. Tingkat pencapaian menggunakan media pembelajaran video

1.7 Definisi Istilah atau Definisi Operasional


1. Media Pembelajaran video adalah suatu teknik pembelajaran menggunakan
media penyampaian materi dalam bentuk video
2. Pencapaian Standar Kompetensi adalah tujuan dari komptensi dasar tersebut
terpenuhi.
3. IT mobile device merupakan salah satu standar kompetensi pada mata kuliah
topik khusus.
4. Topik khusus merupakan mata kuliah program studi Teknik Informatika
Semester 8 mengenai topik-topik hangat yang sedang berkembang saat ini
berkaitan dengan teknologi informasi

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1.1.

Pengembangan

1.2.

Media Pembelajaran

1.2.1.1.Media Pembelajaran Power Point


1.2.1.2.Media Pembelajaran Video
1.3.

Mata Pelajaran Topik Khusus

1.3.1.1.IT Mobile Device

BAB III
METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN

3.1 Model Penelitian dan Pengembangan


Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Research and Development ( R & D ) menurut Sugiyono. Alasan digunakan
model pengembangan Research and Development karena model ini telah
mencangkup keseluruhan hal yang berkaitan dengan pengembangan untuk
menghasilkan media pembelajaran menggunakan video pada penelitian ini.
Menurut Sugiyono (2011:298), langkah-langkah Research and Development (
R&D) ada sepuluh langkah sebagai berikut: (1) Potensi dan masalah, (2)
Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain, (6)
Ujicoba produk, (7) Revisi produk, (8) Ujicoba pemakaian, (9) Revisi produk, dan
(10) Produksi massal.
Pada penelitian ini langkah-langkah Research and Development ( R&D )
disesuaikan dengan menyederhanakannya menjadi enam langkah, yaitu : (1)
Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi
desain, (5) Revisi desain, (6) Produksi media pembelajaran sehingga nantinya
dihasilkan produk berupa Media Pembelajaran video. Bisa dilihat pada Gambar
3.1.1
Potensi masalah

Media
Pembelajaran

Pengumpulan
Data

Produksi Media
Pembelajaran

Desain produk

Revisi desain

Validasi desain

Gambar 3.1.1 Adaptasi model pengembagan menurut model Research and


Development ( R&D )

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan


3.2.1 Potensi Masalah
Peneliti telah mengalami kegiatan perkuliahan mata kuliah topik khusus standar
kompetensi IT mobile device tanpa menggunakan media pembelajaran video,
sehingga peniliti telah mengetahui gambaran mengenai keadaan pembelajaran yang
kurang maksimal. Minat mahasiswa yang rendah selama mengikuti perkuliahan
sehingga mengakibatkan mahasiswa kurang termotivasi dan kemampuan daya serap
materi yang rendah. Hal ini terjadi karena tidak ada daya tarik mahasiswa untuk
mengikuti materi yang dijarkan selama perkuliahan.
4.2.2 Pengumpulan Data
Tahap kedua, pengumpulan data. Dilakukan pengamatan terhadap mahasiswa
yang mengikuti mata kuliah topik khusus standar kompetensi IT mobile device.
Dilakukan pengamatan tanggapan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan.
Selain itu meninjau lebih lanjut mengenai penggunaan media pembelajaran
menggunakan video. Apakah memungkinkan untuk diterapkan dan memiliki potensi
untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
4.2.3 Desain Produk
Keberhasilan pembelajaran menggunakan media pembelajaran video sangat
bergantung pada video yang akan disajikan. Video yang disajikan harus video yang
interaktif, menarik, mencangkup semua materi yang hendak diberikan, tepat sasaran
tujuan pembelajaran, memberikan wawasan yang luas mengenai IT mobile device,
implementasinya pada berbagai bidang dan pengembangan serta perkembangannya
ke depannya. Video bisa menggunakan video yang diunduh pada situs internet yang
sesuai dengan target video yang diharapkan.
4.2.4 Validasi desain
Validasi desain digunakan untuk menilai media pembelajaran yang
dikembangkan baik dari segi materi, tampilan maupun keefektifan kerja media
pembelajaran. Untuk mengetahuinya dilakukan validasi perorangan maupun
kelompok.

Validasi perorangan dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Ahli materi
yang dipilih adalah dosen Teknik Informatika 2 orang dan ahli media yang dipilih
adalah 1 orang dosen broadcasting dan multimedia.
Validasi kelompok dilakukan oleh mahasiswa 4 D4 IT yang mengikuti mata
kuliah Topik Khusus standar kompetensi IT mobile device menggunakan media
pembelajaran video.
4.2.5 Revisi Desain
Revisi desain digunakan untuk melakukan revisi media pembelajaran
berdasarkan revisi yang diberikan ketika melakukan validasi desain.
4.2.6 Produksi Media Pembelajaran
Selanjutnya media pembelajaran yang telah dikembangkan bisa diperbanyak
untuk dosen-dosen Teknik Informatika POLITEKNIK XXXXXX lainnya, yang
nantinya bisa digunakan sebagai media pembelajaran untuk tahun berikutnya.

3.3 Uji Coba Produk


Uji coba produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat
digunakan sebagai dasar untuk menetapkan tingkat keefektifan, efiensi, dan daya tarik
dari produk
3.3.1 Desain Uji Coba
Pengujian digunakan untuk memperoleh informasi apakah penelitian
menggunakan media pembelajaran video pada mata kuliah Topik Khusus standar
kompetensi IT mobile device lebih efektif, efesien dan menarik daripada
menggunakan media pembelajaran sebelumnya.
Untuk mengetahui hal itu dilakukan uji coba pada kelompok eksperimen yang
kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah
kelas yang menggunakan media pembelajaran video pada mata kuliah Topik Khusus
standar kompetensi IT mobile device. Sedangkan Kelompok kontrol adalah kelas
yang tidak mendapatkan mata kuliah Topik Khusus standar kompetensi IT mobile
device dengan media pembelajaran video.
Pelaksanaannya yaitu,

1. Mengamati minat belajar mahasiswa, tanggapan mahasiswa selama mengikuti


perkuliahan.
2. Memberikan evaluasi berupa soal-soal setelah selesai mengikuti perkuliahan
tersebut.
3. Memberikan kuisioner (angket)
3.3.2 Subjek Coba
Populasi dan sample pada penelitian ini adalah :
1. Populasi
Mahasiswa D4 Teknik Informatika Politeknik XXXXXX.
2. Sampel
Kelas eksperimen : Mahasiswa kelas 4 D4 IT A POLITEKNIK XXXXXX
Kelas kontrol : Mahasiswa kelas 4 D4 IT B POLITEKNIK XXXXXX
3.3.3 Jenis Data
Jenis data yang diperoleh terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif. Data
kuantitatif didapat dari kuisioner dan evaluasi soal sedangkan data kualitatif
didapat dari pengamatan oleh peneliti ketika mahasiswa mengikuti kegiatan
perkuliahan.
3.3.4 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada mahasiswa.
Kemudian evaluasi diberikan setelah mengikuti perkuliahan. Selain itu juga
dilakukan pengamatan secara langsung mengenai tanggapan siswa kegiatan
perkuliahan
3.3.5 Teknik Analisis Data
1. Analisis data angket
Angket memiliki jawaban range dari 1 4. Semakin besar nilai yang
diberikan maka semakin besar respon positif mahasiswa. Apabila hasil
kuisioner memberikan reaksi positif diatas 50 % maka penelitian dianggap
valid.

2. Analisis evaluasi soal


Soal yang nantinya digunakan untuk evaluasi terlebih dahulu dianalisa
oleh dosen-dosen Teknik Informatika. Dari soal tersebut didapatkan
jawaban siswa yang digunakan sebagai analisis nantinya. Apabila nilai
yang didapat pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas
kontrol maka penelitian dikatakan valid.
3. Analisis Respon mahasiswa
Analisa respon mahasiswa dilakukan dengan pengamatan selama
mengikuti perkuliahan. Apabila pada kelas eksperimen memberikan
respon lebih positif dibandingkan kelas kontrol maka penelitian dianggap
valid.

3.4 Waktu dan Tempat Penelitian


Pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama kurun waktu satu bulan,
terhitung dari bulan 25 Februari sampai 29 Maret 2013. Bertempat di
Politeknik XXXXXX

DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono.2011. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung : Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai