Biokim Praktikum Ke 12
Biokim Praktikum Ke 12
Biokimia
Hari, tanggal
Waktu
PJP
Asisten
GLUKOSA DARAH
Kelompok
Muhammad Faiz
Eka Lindawati
Meri Novita Sari
(J3L112139)
(J3L112138)
(J3L112125)
Pendahuluan
Konsentrasi
gula
glukosa
darah adalah
jumlah glukosa (gula) hadir dalam darah seorang manusia atau binatang. Glukosa
(suatu monosakarida), adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan
sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu
hasil selama fotosintesi dari awal bagi respirasi. Bentuk alami glukosa disebut
juga dekstrosa, terutama dalam industri pangan. Glukosa (C6H12O6) memiliki berat
molekul 180.18), termasuk dalam heksosa yaitu monosakarida yang mengandung
enam atom karbon. Glukosa merupakan sumber tenaga yang terdapat di manamana dalam biologi. Hal itu terjadi karena glukosa dibentuk dari fomaldehida
pada keadaan abiotik, sehingga akan mudah tersedia bagi sistem biokimia
primitif. Hal yang lebih penting bagi organisme tingkat ata adalah kecenderungan
glukosa dibandingkan dengan gula heksosa lainnya yang tidak mudah bereaksi
secara nonspesifik dengan gugus amino suatu protein. Reaksi ini (glikosilasi)
mereduksi atau bahkan merusak fungsi berbagai enzim (Lehninger 1982).
Penyebab peningkatan kadar gula darah. Di antara mereka adalah 'stres'
hormon seperti adrenalin, beberapa steroid, infeksi, trauma, dan tentu saja,
konsumsi makanan. Diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh produksi yang tidak
memadai atau tidak ada insulin, sedangkan tipe 2 terutama karena penurunan
respon terhadap insulin di jaringan tubuh ( resistensi insulin ). Kedua jenis
diabetes, jika tidak diobati, mengakibatkan terlalu banyak glukosa yang tersisa
dalam darah ( hiperglikemia ) dan banyak komplikasi yang sama. Juga, terlalu
banyak insulin, dan atau latihan tanpa asupan makanan yang cukup sesuai pada
penderita diabetes dapat menyebabkan gula darah rendah ( hipoglikemia ).
Tujuan
Percobaan ini untuk menentukan kadar glukosa darah, prinsip dari
penentuan glukosa darah dan dapat menghubungkan konsentrasi glukosa darah
dengan kondisi kesehatan tubuh.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum yaitu: tabung reaksi, gelas piala ,
kertas saring, corong, dan spektrofotometer.
Absorbansi
0,000
0,005
0,002
0,005
Asampel
Astandar
Kadar gula darah sampel 1=
0,002
0,005
X 1mg/ 1ml
= 0,4 mg/ml
Pembahasan
Metode yang banyak digunakan untuk perhitungan glukosa darah
bergantung pada kemampuan glukosa untuk mereduksi l larutan tembaga alkali.
Pereaksi mengandung asam fosfomolibdat yang dapat membentuk kompleks
berwarna biru akibat adanya kombinasi
gula
darah
diatur
melalui
umpan
balik
negatif
untuk
Sampel darah yang digunakan untuk pengujian kadar glukosa dalam darah
berasal dari darah ayam. Kadar gula darah normal pada ternak ruminansia
bervariasi, yaitu antara 40 60 mg/100 ml dan 35 - 55 mg/100 ml (Poedjiadji
1994). Dari hasil percobaan ternyata bahwa kadar glukosa darah pada ayam tinggi
pada sampel 2 hal ini bias diakibatkan karena lebihnya asupan pada saat ayam
akan dipotong, atau aktifitas lainnya. Tetapi pada sampel 1 kadar glukosa darah
bagus sesuai dengan literature.
Simpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
konsentrasi kadar gula darah pada sampel 1 dan sampel 2 berbeda yaitu 0,4 mg/ml
dan 1 mg/ml.
Daftar Pustaka
Girindra, A. 1986. Biokimia I. Jakarta : Gramedia.
Keenan, Charles W, Donald C. Kleinfelter dan Jesse H. Wood. 1992. Ilmu Kimia
untuk Universitas. Jakarta: Erlangga.
Lehninger A. 1982. Dasar-Dasar Biokimia. Thenawijaya M, penerjemah. Jakarta:
Erlangga. Terjemahan dari Principles of Biochemistry.
Poedjiadi A .1994.Dasar-DasarBiokimia. Jakarta : UI-Press.
Suharso Martoharsono. 1986. Enzim. Dalam: Biokimia. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.