Anda di halaman 1dari 6

I.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi
Pedikulosis adalah infeksi pada kulit atau rambut pada manusia yang
disebabkan oleh Pediculus humanis atau kutu. Letak infeksi yang paling
sering adalah kulit kepala, badan, dan juga pubis. Selain pada manusia
pedikulus juga dapat menyerang binatang. Keluhan yang sering
ditimbulkan oleh kutu tersebut adalah rasa gatal yang diakibatkan oleh
gigitan. Kutu tersebut mudah menular ke orang lain melalui kontak
langsung atau karena penggunaan pakaian bersama atau barang lainnya
(Harahap dan Marwali, 2000).

B. Etiologi dan Predisposisi


Pedicullus humanus mempunyai 2 mata dan 3 pasang kaki, berwarna abuabu dan menjadi kemerahan jika sudah menghisap darah. Terdapat 2 jenis
kelamin jantan dan betina, yang betina ukuran panjang 1,2-3,2 mm dan
lebarnya lebih kurang panjangnya, jantan lebih kecil dan jumlahnya
lebih sedikit dibanding betina a (Harahap dan Marwali, 2000).

Gambar Pediculls Humanus Capitis Jantan

e
Gambar Pediculls Humanus Capitis Betina
Morfologi
Kutu rambut dewasa
Kutu rambut dewasa berbentuk pipih dan memanjang, berwarna
putih abu-abu, kepala ovoid bersudut, abdomen terdiri dari 9 ruas, Thorax
dari khitir seomennya bersatu. Pada kepala tampak sepasang mata
sederhana disebelah lateral, sepasang antenna pendek yang terdiri atas 5
ruas dan proboscis, alat penusuk yang dapat memanjang. Tiap ruas thorax
yang telah bersatu mempunyai sepasang kaki kuat yang terdiri dari 5 ruas
dan berakhir sebagai satu sapit menyerupai kait yang berhadapan dengan
tinjolan tibia untuk berpegangan erat pada rambut. Kutu rambut jantan
berukuran 2mm, alat kelamin berbentuk seperti huruf V. Sedangkan
kutu rambut betina berukuran 3mm, alat kelamin berbentuk seperti huruf
V terbalik. Pada ruas abdomen terakhir mempunyai lubang kelamin di
tengah bagian dorsal dan 2 tonjolan genital di bagian lateral yang
memegang rambut selama melekatkan telur. Jumlah telur yang diletakkan
selama hidupnya diperkirakan 140 butir.

Gambar. Pedicullus humanus jantan dan betina


Nimfa
Nimfa berbentuk seperti kutu rambut dewasa, hanya bentuknya lebih kecil.
Telur
Telur berwarna putih mempunyai oper culum 0,6-0,8 mm disebut nits.
Bentuknya lonjong dan memiliki perekat, sehingga dapat melekat erat
pada rambut. Telur akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10 hari.
Siklus hidup

Gambar. Siklus hidup Pedicullus


Lingkaran hidup kutu rambut merupakan metamorfosis tidak lengkap,
yaitu telur-nimfa-dewasa. Telur akan menetas menjadi nimfa dalam waktu

5-10 hari sesudah dikeluarkan oleh induk kutu rambut. Sesudah


mengalami 3 kali pergantian kulit, nimfa akan berubah menjadi kutu
rambut dewasa dalam waktu 7-14 hari. Dalam keadaan cukup makanan
kutu

rambut

dewasa

dapat

hidup

27

hari

lamanya.

C. Epidemiologi
Kutu rambut merupakan parasit manusia saja dan tersebar di seluruh
dunia. Tempat-tempat yang disukainya adalah rambut pada bagian
belakang kepala. Kutu rambut kepala dapat bergerak dengan cepat dan
mudah berpindah dari satu hospes ke hospes lain. Kutu rambut ini dapat
bertahan 10 hari pada suhu 5oc tanpa makan, dapat menghisap darah untuk
waktu yang lama, mati pada suhu 400c. Panas yang lembang pada suhu
600c memusnahkan telur dalam waktu 15-30 menit. Kutu rambut kepala
mudah ditularkan melalui kontak langsung atau dengan perantara barangbarang yang dipakai bersama-sama. Misalnya sisir, sikat rambut, topi dan
lain-lain (Mansjoer, 2000).

D. Patogenesis dan Patofisiologi


P. Humanus var. capitis dan P. Humanus var.carporis adalah
penyebab dari infeksi kulit parasitik pedikulosis. P. Humanus var.capitis
dan P. Humanus var.carporis berkembang biak sesuai dengan siklus hidup
tuma yaitu telur, larva, nimpa dan akhirnya tumbuh dewasa. Pada saat
bertelur (nits) mereka akan berada disepanjang rambut dan mengikuti
tumbuhnya rambut manusia dan cara penularan mereka adalah melalui
kontak langsung dan tidak langsung. Pada masa siklus nimpa, mereka akan
turun ke dasar rambut kemudian berkembang biak menjadi dewasa dan
mengeluarkan sekret yang dimasukkan ke dalam kulit sewaktu menghisap
darah, mengakibatkan timbulnya rasa gatal yang hebat dan adanya rasa
panas dikulit kepala. Akibat garukan tersebut maka akan timbul kelainan
kulit lainnya seperti erosi, ekskotiasi dan infeksi sekunder. Hal tersebut

dapat menyebabkan berbagai komplikasi diantaranya Pioderma ( infeksi


kulit yang terbentuk pus ) dan terdapat pembesaran kelenjar getah bening.
Pedikulosis Pubis disebabkan oleh Phthirus pubis yang dalam
siklus hidupnya mengalami morfologi yaitu telur, larva, nimpa dan
tumbuh menjadi kutu dewasa. Kutu tersebut masuk melalui kulit atau
folikel rambut dan menghisap darah dengan mengeluarkan saliva yang
dapat mengubah bilirubin menjadi biliverdin. Hal tersebut menimbulkan
makula pada tubuh, paha, ketiak yang berwarna coklat kemerahan disebut
juga makula scrulae sehingga mengakibatkan rasa gatal yang hebat.
Timbullah lesi yang diakibatkan dari garukan dan adanya bercak hitam
yang terdapat pada celana dalam akibat krusta. Pada akhirnya
mengakibatkan infeksi sekunder dengan pembesaran KGB regional.

Harahap, Marwali.2000.Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta : Hipokrates

Mansjoer, et al. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media


Aesculapius Fak.Kedokteran UI

Anda mungkin juga menyukai