1. Berdasarkan pebedaaan sifat magnet yang membedakan antara batubara dengan
batuan beku yang biasanya menyusuf pada lapisan batubara, sehingga dengan demikian dapat mendesain rencana penambangan 2. Menggunakan pantulan gelombang seismic, gelombang seismik dihasilkan dengan mengunakan ledakan atau sumber getar (generator), kemudian gelombang pantulnya ditangkap dengan geophone dan dianalisis di laboratorium. 3. Berdasarkan perbedaan panas di bawah permukaan tanah (penyelidikan geothermal) Analisis Conto Batubara : 1. Analisis proksimat 2. Analisis ultimat 3. Analisis ketercucian 4. Analisis sifat pengkokasan Tahap Evaluasi Prospek Endapan Batubara : 1. Melakukan penyeledikan lebih rinci untuk data perhitungan besarnya cadangan dan nilai komersialnya 2. Melakukan MOU kontrak penjualan 3. Menyiapkan conto dari penambangan untuk keperluan analisis, pengujian dan percobaan pengolahan sekala pilot plant 4. Simulasi dan evaluasi penambangan, pencucian, pencampuran (blending) dan masalah keuangan 5. Studi kelayakan (feasibility study) untuk mengetahui layak tidaknya endapan batubara tersebut bila ditambang baik secara teknik dan ekonomik Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Persiapan AMDAL meliputi : 1. Penjagaan keamanan lingkungan 2. Mengkoleksi dan membuat aturan-aturan, untuk menghindari bahayabakibat kegiatan penambangan, produksi dsn daerah sekitarnya, bahkan sampai analisis dampak social dan ekonomi lingkungan. 3. Menyerahkan rencana penambangan dan studi kelayakan sebelum tambang dibuka Proses Pembuatan AMDAL secara umum : 1. Meyakinkan pemerintah dan umum adanya usulan perusahaan untuk membuka tambang batubara di suatu daerah tanpa menimbulkan ketegangan. 2. Mendirikan penjagaan keamanan lingkungan untuk mengontrol udara, air dan kebisingan 3. Meyakinkan bahwa hanya terjadin gangguan kecil pada pemakaian lahan yang akan diikuti perbaikan dan reklamasi 4. Mencegah gangguan terhadap kepentingan umum dengan melindungi hutan , taman, tumbuhan dan binatang, situs purbakala dan tempat umum lainnya 5. Penyediaan kepentingan umum seperti pemukiman, perumahan, sekolah, jalan, lstrik, telepon, air dan kakus-kakus umum (community development/ Comdev.)
6. Meyakinkan pepemrintah dan umum bahwa factor-faktor sosio-ekonomi umum telah