Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Spectrum Analyzer (SPA) adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk
mengetahui distribusi energi dari suatu spektrum frekuensi dari sebuah sinyal
listrik yang diukur. Dengan mengetahui distribusi energi sepanjang spektrum
frekuensi, maka akan diperoleh informasi yang lainnya seperti : lebar bidang
frekuensi (bandwidth), efek berbagai jenis modulasi, pembangkitan sinyal yang
palsu. Spectrum analyzer juga sangat bermanfaat dalam perencanaan dan
pengujian rangkaian radio frekuensi.
Kebutuhan akan penggunaan alat ukur spectrum analyzer di Indonesia
masih cukup tinggi, terutama pada perusahaan-perusahaan yang bergerak
dibidang jasa telekomunikasi seperti: operator selular, operator satelit, lembaga
penelitian/laboratorium elektronika dan telekomunikasi, balai pengujian perangkat
telekomunikasi serta lembaga pemerintah yang mempunyai wewenang untuk
memonitor penggunaan frekuensi seperti Postel (Pos Telekomunikasi) dan
DisHub (Dinas Perhubungan). Disamping itu harga spectrum analyzer masih
cukup mahal berkisar antara tiga ratus jutaan sampai dengan satu milliar rupiah,
sehingga ini menjadi salah satu masalah bagi perusahaan yang memerlukan
banyak alat ukur spectrum analyzer.
Saat ini ada beberapa merk dan tipe alat ukur spectrum analyzer yang
beredar di Indonesia, sebagai contoh merk-merk yang sudah terkenal adalah
1

HP/Egilent, Advantest, Anritsu, Rohde&Schwarz (RS), dan Tektronik. Spectrum


analyzer merk Advantest adalah buatan negara Jepang, dan sebagai agen tunggal
di wilayah Indonesia adalah PT. Tridaya Setiamanunggal yang beralamat di Jl.
Bulevar Kelapa Gading, Blok QA3/18, Kelapa Gading Jakarta Utara. Untuk
dapat bersaing dengan alat ukur spectrum analyzer merk lain, maka PT. Tridaya
Setiamanunggal

mencoba

mengembangkan

perangkat

lunak

agar

dapat

memberikan nilai tambah pada spectrum analyzer Advantest tersebut, yaitu


dengan mengembangkan sistem perangkat lunak CSSA (Client Server Spectrum
Analyzer) yang terdiri dari dua bagian yaitu CSSA Server dan CSSA Client.
Spectrum analyzer dihubungkan ke jaringan komputer dengan protokol
TCP/IP, dan akan berkomunikasi dengan komputer lain yang berfungsi sebagai
server. Spectrum analyzer dapat dioperasikan secara remote dari komputer yang
berfungsi sebagai client. Disamping akan menjadi lebih mudah karena dapat
dioperasikan secara remote dari komputer, perangkat lunak ini juga seolah-olah
dapat menduplikasikan alat ukur spectrum analyzer tersebut, sehingga pada layar
monitor komputer client seolah-olah akan muncul beberapa alat ukur spectrum
analyzer yang bekerja secara paralel. Dengan demikian sistem perangkat lunak ini
akan dapat menurunkan harga alat ukur spectrum analyzer. Skripsi ini penulis
buat untuk membantu PT. Tridaya Setiamanungal merancang sistem perangkat
lunak client server untuk alat ukur spectrum analyzer merek Advantest tipe
U37xx series.

1.2. Ruang Lingkup


Perancangan dan implementasi perangkat lunak client server untuk alat ukur
spectrum analyzer, ini dibatasi pada ruang lingkup berikut ini:

Program server dirancang untuk dijalankan pada komputer dengan sistem


operasi windows dan linux, dengan menggunakan bahasa C.

Perancangan program client dengan menggunakan sistem operasi windows


dengan bahasa pemrograman

menggunakan VB .Net 2008 dan

Multithreading, dengan jumlah thread ada dua yang digunakan untuk


menampilkan spektrum frekuensi di layar monitor dan yang satu lagi (main
thread) digunakan untuk berinteraksi dengan user.

Komunikasi antara client, server dan spectrum analyzer menggunakan


protokol TCP/IP. Komputer berfungsi sebagai server atau client dan
spectrum analyzer berfungsi sebagai server dan semuanya terhubung dalam
suatu jaringan komputer.

Spectrum analyzer bisa di operasikan jarak jauh (remote), asalkan client


dapat melakukan connect ke server. Sedangkan server harus berdekatan
dengan Spectrum Analyzer jika menggunakan kabel serial RS232 dan GPIB
bus, dan penulis membatasi hanya dengan menggunakan Ethernet dengan
protokol TCP/IP. Dioperasikan jarak jauh artinya Spectrum Analyzer dan
server bisa berada pada lokasi yang berjauhan dengan client (antar lantai,
antar gedung, antar kota, dan bahkan antar pulau) asalkan server dan client
bisa terhubung (connect) baik melalui LAN, MAN, WAN, VPN, dll.

Perancangan basis data menggunakan MySQL.

1.3. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari pembuatan sistem perangkat lunak client server untuk alat ukur
spectrum analyzer ini adalah untuk meningkatkan daya saing alat ukur spectrum
analyzer merek Advantest, dengan cara memberi nilai tambah pada alat ukur
tersebut. Cara yang digunakan adalah dengan menambah perangkat lunak agar
spectrum analyzer tersebut bisa digunakan oleh banyak pengguna (operator) pada
waktu yang bersamaan dengan setting parameter yang berbeda-beda, sehingga
secara logika sistem perangkat lunak ini dapat menduplikasikan jumlah alat ukur
tersebut.
Manfaat dari sistem perangkat lunak client server untuk alat ukur spectrum
analyzer ini adalah :
-

Bagi penulis akan menambah pengetahuan dan pengalaman dalam


menerapkan teori pemrograman jaringan, rekayasa piranti lunak, sistem
operasi dan perancangan basis data pada masalah yang riil.

Memudahkan pengoperasian alat ukur spectrum analyzer, karena


beberapa tahapan pengukuran bisa diganti dengan menekan satu tombol
atau satu menu saja.

Memudahkan dalam membuat pelaporan atau pencetakan

spektrum

frekuensi, karena umumnya spectrum analyzer hanya mendukung satu


jenis printer, sehingga kalau jenis printer tersebut sudah tidak ada
dipasaran, maka laporan tidak bisa di cetak. Dengan komputer hal ini bisa
diatasi karena semua printer yang baru akan dilengkapi dengan driver
nya.

Menambah umur (life time) alat ukur, karena pamakai tidak lagi
bersentuhan langsung dengan alat ukur spectrum analyzer, terutama
tombol-tombol pada alat ukur akan lebih tahan lama.

Karena secara logika sistem perangkat lunak ini dapat menduplikasi


jumlah alat ukur maka sistem ini dapat menurunkan harga alat ukur yang
cukup mahal tersebut.

Karena alat ukur terhubung dengan jaringan komputer, maka alat ukur ini
bisa dioperasikan jarak jauh .

1.4. Metodologi
Metodologi yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah:
Metode analisis data
o Studi pustaka
Menggunakan berbagai literatur dan buku panduan untuk referensi
penulisan skripsi dan perancangan sistem.
o Melakukan wawancara
Melakukan pengumpulan data dengan wawancara langsung dengan
pihak yang terkait (pengguna dan penjual) untuk mendapatkan
informasi mengenai kebutuhan sistem.
Metode Perancangan Sistem
Perancangan yang akan dilakukan dibagi menjadi dua bagian yaitu:

a. Perancangan Server dengan single thread tetapi bisa melayani banyak


client,

dengan

menggunakan

konsep

connectclose

untuk

mendapatkan mutual exclusion.


b. Perancangan program client untuk menampilkan spektrum frekuensi
dilayar monitor, mengambil data dan memberikan perintah (command)
ke spectrum analyzer.

1.5.

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini adalah:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang, ruang lingkup, tujuan, manfaat, metode
penelitian, dan sistematika penulisan skripsi ini.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Membahas teori-teori dasar yang berhubungan dengan skripsi ini.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Menjelaskan penggunaan metode, dan teori-teori yang telah dibahas di bab
sebelumnya dan penerapannya dalam bentuk coding.
BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan lunak dan hasil-hasil evaluasi
dari penggunaan piranti lunak yang dibuat dalam skripsi ini.
BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN
Memberikan kesimpulan dari aplikasi yang telah dibuat dan disertai saran
untuk peneliti selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai