Anda di halaman 1dari 2

Nadia, ia adalah anak semata wayang dari keluarga yang kaya raya, namun di balik

kekayaannya itu ada tangisan yang selalu Nadia pendam. Nadia tidak senormal anak-anak
lainnya melainkan dia mempunyai penyakit yang sangat parah. Penyakitnya itu hanya dia dan
keluarganya saja yang mengetahui
Nadia mempunyai 2 sahabat yang bernama Nindi dan Alvaro. Mereka selalu menemani nadia
saat suka maupun duka. Mereka sudah bersahabat sejak kelas 7 SMP kini umur persahabatan
mereka hampir menginjak 4 tahun.
Hari ini adalah hari dimana Nadia telah menginjak umur 17 tahun namun orangtuanya,
temanya, sahabatnya tak ada yang mengingat hari itu. Namun malamnya entah mengapa
rumahnya begitu ramai dan tanpa Nadia sadari bahwa semua orang telah merancang untuk
merayakan hari ultah dia
Selang beberapa hari setelah hari ultahnya itu Nadia masuk rumah sakit dan setelah itu Nadia
tengah mengalami kritis. Dan setelah Nadia bangun dari kritisnya ia sempat berkata AKU
INGIN ORANG ORANG YANG AKU CINTAI DAN SAYANGI TIDAK MENGIS
DIMANA NANTI AKU PERGI TUK SELAMANYA Setelah itu Nadia terlelap tidur untuk
selamanya di dalam pelukan teman, sahabat, orangtuanya, dan termasuk orang orang yang ia
sayangi
Cerpen Karangan: Alfiee Akmilatu
Nadia, ia adalah anak semata wayang dari keluarga yang kaya raya, namun di balik
kekayaannya itu ada tangisan yang selalu Nadia pendam. Nadia tidak senormal anak-anak
lainnya melainkan dia mempunyai penyakit yang sangat parah. Penyakitnya itu hanya dia dan
keluarganya saja yang mengetahui
Nadia mempunyai 2 sahabat yang bernama Nindi dan Alvaro. Mereka selalu menemani nadia
saat suka maupun duka. Mereka sudah bersahabat sejak kelas 7 SMP kini umur persahabatan
mereka hampir menginjak 4 tahun.
Hari ini adalah hari dimana Nadia telah menginjak umur 17 tahun namun orangtuanya,
temanya, sahabatnya tak ada yang mengingat hari itu. Namun malamnya entah mengapa
rumahnya begitu ramai dan tanpa Nadia sadari bahwa semua orang telah merancang untuk
merayakan hari ultah dia
Selang beberapa hari setelah hari ultahnya itu Nadia masuk rumah sakit dan setelah itu Nadia
tengah mengalami kritis. Dan setelah Nadia bangun dari kritisnya ia sempat berkata AKU
INGIN ORANG ORANG YANG AKU CINTAI DAN SAYANGI TIDAK MENGIS
DIMANA NANTI AKU PERGI TUK SELAMANYA Setelah itu Nadia terlelap tidur untuk
selamanya di dalam pelukan teman, sahabat, orangtuanya, dan termasuk orang orang yang ia
sayangi
Cerpen Karangan: Alfiee Akmilatu

Nadia, ia adalah anak semata wayang dari keluarga yang kaya raya, namun di balik
kekayaannya itu ada tangisan yang selalu Nadia pendam. Nadia tidak senormal anak-anak
lainnya melainkan dia mempunyai penyakit yang sangat parah. Penyakitnya itu hanya dia dan
keluarganya saja yang mengetahui
Nadia mempunyai 2 sahabat yang bernama Nindi dan Alvaro. Mereka selalu menemani nadia
saat suka maupun duka. Mereka sudah bersahabat sejak kelas 7 SMP kini umur persahabatan
mereka hampir menginjak 4 tahun.
Hari ini adalah hari dimana Nadia telah menginjak umur 17 tahun namun orangtuanya,
temanya, sahabatnya tak ada yang mengingat hari itu. Namun malamnya entah mengapa
rumahnya begitu ramai dan tanpa Nadia sadari bahwa semua orang telah merancang untuk
merayakan hari ultah dia
Selang beberapa hari setelah hari ultahnya itu Nadia masuk rumah sakit dan setelah itu Nadia
tengah mengalami kritis. Dan setelah Nadia bangun dari kritisnya ia sempat berkata AKU
INGIN ORANG ORANG YANG AKU CINTAI DAN SAYANGI TIDAK MENGIS
DIMANA NANTI AKU PERGI TUK SELAMANYA Setelah itu Nadia terlelap tidur untuk
selamanya di dalam pelukan teman, sahabat, orangtuanya, dan termasuk orang orang yang ia
sayangi
Cerpen Karangan: Alfiee Akmilatu
Nadia, ia adalah anak semata wayang dari keluarga yang kaya raya, namun di balik
kekayaannya itu ada tangisan yang selalu Nadia pendam. Nadia tidak senormal anak-anak
lainnya melainkan dia mempunyai penyakit yang sangat parah. Penyakitnya itu hanya dia dan
keluarganya saja yang mengetahui
Nadia mempunyai 2 sahabat yang bernama Nindi dan Alvaro. Mereka selalu menemani nadia
saat suka maupun duka. Mereka sudah bersahabat sejak kelas 7 SMP kini umur persahabatan
mereka hampir menginjak 4 tahun.
Hari ini adalah hari dimana Nadia telah menginjak umur 17 tahun namun orangtuanya,
temanya, sahabatnya tak ada yang mengingat hari itu. Namun malamnya entah mengapa
rumahnya begitu ramai dan tanpa Nadia sadari bahwa semua orang telah merancang untuk
merayakan hari ultah dia
Selang beberapa hari setelah hari ultahnya itu Nadia masuk rumah sakit dan setelah itu Nadia
tengah mengalami kritis. Dan setelah Nadia bangun dari kritisnya ia sempat berkata AKU
INGIN ORANG ORANG YANG AKU CINTAI DAN SAYANGI TIDAK MENGIS
DIMANA NANTI AKU PERGI TUK SELAMANYA Setelah itu Nadia terlelap tidur untuk
selamanya di dalam pelukan teman, sahabat, orangtuanya, dan termasuk orang orang yang ia
sayangi
Cerpen Karangan: Alfiee Akmilatu

Anda mungkin juga menyukai