Sebelum berangkat prakerin kami kelas XI TSM,TKR,MM I dan MM II megikuti pembakalan
selama 3 hari agar kami tidak bingung dan tidak bermasalah di tempat prakerin itu . Kami diajari agar kami dapat beradaptasi di tempat prakerin dengan mebudayakan 5 S (senyum,salam,sapa,sopan dan santun) . Para guru menjelaskan bahwa dunia DU/DI itu sangat beda dengan di sekolah , maka dari itu kami di suruh untuk menjaga diri agar tidak terpegaruh oleh pergaulan bebas , terutama pada siswa yang prakerin ang jauh dari rumah dan tidak diawasi orang tuanya . Melihat pengalaman prakerin tahun kemarin yang banyak masalah , maka kami disuruh untuk menjaga sikap dan tidak boleh mempermalukan pihak sekolah. Kami juga diberibuku laporan prakerin , Absensi dan Lembar nialai prakerin . Semua arahan guru guru tersebut hanya untuk membuat prakerin kami berhasil tanpa ada masalah agar mudah naik kelas dan jka sudah lulus siap terjun kedunia kerja. CHAPTER II Aktivitas selama masa prakerin Selama prakeri , hari pertama saya berangkat jam 07.30 wib . Karena bengkelnya agak jauh dengan rumah saya maka saya kebengkel dengan mengendarai sepeda motor . Pertama saya hanya disuruh menyiapkan,menata peralatan bengke,dan menuruti apa yang diinginkan mekanik dibengkel terebut , seperti ; mengambil kunci kunci , meneruskan pekerjaan mekanik , dan menghidupkan kompresor . agar saya tidak bosan pemilik bengkel (Bpk maud) menyuruh saya istirahat jika lelah , dan jika saat istirahat saya memakan bekal dari rumah , dan mengerjakan apa yang disuruh dengan sabar , santai ,dan meminta bantuan jika mengalami kesulitan . Setelah hampir satu bulan , saya sudah bisa untuk tune up , overhoul , chasis . Sesudah sebulan kami kembali kesekolah/monitoring pada hari sabtu minggu terakhir. *MONITORING PERTAMA Monitoring dilaksanakan agar para guru bisa mengecek agar semua kegiatan selama prakerin . Saya hanya meminta tada tangan pemilik bengkel dan guru pembimbing saya (MR.rokim) hanya memeriksa laporan prakerin , absensi dan memperigatkan agar tidak bemasalah , karena 1 bulan pertama sudah terdapat siswa prakerin yang bermasalah , setelah selesai monitoring besoknya saya kembali ketempat prakerin . Bulan ke 2 , dibengkel saya diajari cara membongkar mesin dan cara melepas dan memasang kembali . sampai bulan ke -3 saya sudah bisa menguasai cara cara membongkar mesin. Dan dibulan ke 4 saya sudah selesai prakerin . CHAPTER III Setelah prakerin saya berpamitan kepada pemilik bengkel dan setelah saya berpamitan keesokan harinya saya kembali kesekolah . setelah 2 minggu menerima bembelajaran saya ujian semester 2 .