1 Februari 2010
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi telah mendorong manusia
untuk menyelesaikan tugas-tugas rutinnya dengan cepat dan efisien.
Pekerjaan di pelayanan Poliklinik PT. Air Mancur sudah sangat padat
untuk melayani pasien, keluarga pasien, maupun masyarakat di sekitar
perusahaan. Untuk memudahkan dalam pelayanan pemeriksaan
kesehatan tersebut dapat digunakan sebuah program aplikasi sistem
rekam medik, sehingga pelacakan riwayat kesehatan seorang pasien
dapat dipantau dengan baik.
Sistem informasi poliklinik yang ada sekarang sudah
terkomputerisasi namun masih bisa dilakukan pengembangan sistem,
agar sistem poliklinik yang ada sekarang menjadi lebih sempurna.
Salah satu yang bisa dikembangkan adalah komputerisasi sistem
Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
58
59
menyimpan data. Sama halnya dengan almari arsip prinsip utama dari
database adalah untuk mengatur data, sedang tujuan utama dibuat
database adalah untuk memberikan kemudahan dan kecepatan dalam
pengambilan kembali data data yang telah di simpan. Perbedaannya
adalah pada media serta metode yang digunakan dalam
penyimpanannya. Jika almari terbuat dari kayu atau besi sedang
pengoperasiannya langsung dilakukan oleh manusia, sedang database
disimpan dalam penyimpanan elektronis seperti disk yang operasinya
dilakukan oleh mesin pintar yang biasa disebut komputer. Data dalam
dalam database disimpan dalam tabeltabel.
PEMBAHASAN
Sistem pencatatan rekam medis pasien yang ada di Poliklinik
PT.
Air
Mancur
dimaksudkan
untuk
mencatat
atau
mendokumentasikan data tentang riwayat kesehatan pasien di PT. Air
Mancur, yang berisi meliputi identitas pasien, hasil anemnesis
(keluhan utama, riwayat sekarang, riwayat penyakit yang pernah
diderita), hasil pemeriksaan, diagnostik penyakit, dan pengobatan
atau tindakan medis yang diberikan kepada pasien.
Proses pencatatan rekam medis pasien pada saat ini masih
dilakukan secara manual, hal ini mengakibatkan pencarian data rekam
medis pasien ketika akan melakukan pemeriksaan di poliklinik
membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus mencari buku
rekam medis pasien secara satu per satu. Dan Proses pencatatan rekam
medis pasien saat melakukan pemeriksaan di poliklinik adalah sebagai
berikut:
(1) pasien yang akan berobat datang ke loket pendaftaran.
(2) pasien Menunjukan kartu berobat. Kemudian petugas pendaftaran
melakukan pendaftaran pasien dan memberikan kartu catatan
rekam medis sesuai kartu berobat pasien tersebut.
(3) Setelah mendapatkan kartu catatan rekam medis, pasien yang akan
berobat melakukan antrian pemeriksaan.
(4) pasien yang pemeriksa melakukan :
(a) pasien memberikan kartu catatan rekam medis kepada dokter
yang bertugas.
(b) Dokter membaca kartu catatan rekam medis pasien, kemudian
melakukan pemeriksaan kepada pasien tersebut sesuai
keluhan.
Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
60
61
62
63
64
obat yang diberikan kepada pasien dan tabel dokter untuk mencatat
data dokter.
1. Tabel Pasien
Nama Field
Data Type
Field Size
Kode Pasien
Text
Nama Pasien
Text
50
Nama Pasien/pasien
Umur
Text
Umur Pasien
JK
Alamat
Asal Kota
No Telp
Pekerjaan
2.
Text
Text
Text
Text
Text
Total
Data
Type
No Medis
Text
Tanggal
Date
Kode Pasien
Text
Kode Dokter
Text
Diagnosa
Text
Keterangan
Text
Total Field size
Field
Size
10
6
6
25
35
82
Keterangan
Nomor pencatatan pemeriksaan
Tanggal pemeriksaan
Kode Pasien yang diperiksa
Kode Dokter yang memeriksa
Diagnosa penyakit Pasien
Keterangan hasil diagnosa
Tabel Obat
Nama Field
Data
Type
Kode Obat
Text
Nama Obat
Text
Jenis
Text
Total Field Size
4.
Nama Field
3.
1
35
35
15
26
170
Keterangan
Field
Size
6
15
15
36
Keterangan
Kode dari obat
Nama Obat
Jenis Obat tersebut
Tabel Medis
Nama Field
No Medis
Kode Obat
Jumlah
Type
Text
Text
Number
Size
10
6
Long
Integer
16
Keterangan
No Pencatatan Pemeriksaan
Kode dari obat
Jumlah obat yang diberikan
kepada pasien dalam resep
65
5.
Tabel Dokter
Nama Field
Kode Dokter
Nama Dokter
Alamat
Kota
JK
No Telp
Spesialis
Total
Type
Text
Text
Text
Text
Text
Text
Text
Size
6
25
35
35
15
15
25
156
Keterangan
Kode Dokter yang memeriksa
Nama Dokter
Alamat Dokter
Kota Asal Dokter
Jenis Kelamin
No telepon Dokter
Spesialis keahlian Dokter
66
67
Dimana pada form laporan medis ini, catatan rekam medis atau hasil
laporan pemeriksaan pasien dapat cetak secara keseluruhan atau pun
sesuai kriteria yang dipilih. Menu Close digunakan untuk keluar
program. Tombol Button Daftar Pasien digunakan untuk koneksi ke
form input data pasien Tombol Button Daftar Dokter digunakan untuk
koneksi ke form input data dokter. Tombol Button Daftar Obat
digunakan untuk koneksi ke form input daftar obat. Tombol Button
Proses digunakan untuk koneksi ke form pemeriksaan pasien.
Form Data Pasien.
68
69
70
71
72
Form input data pasien, Form input data obat, Form input data
dokter, dan Form pemeriksaan pasien, serta form laporan untuk
membuat Laporan Medis.
DAFTAR PUSTAKA
Alexander, Hengky. 2004. Membangun Sistem Database dengan
Visual Basic 6.0 dan Access 2000. Elex Media Komputer :
Jakarta
Departemen Kesehatan RI, 1991, Petunjuk Teknis Penyelenggaraan
Rekam Medis atau Medical Record Rumah Sakit, Jakarta: Dirjen
Yanmed Depkes RI
Fatansyah. 1999. Basis Data. Bandung : Informatika
Huffman, E.K. 1994, Health Information Management, Illyonis:
Physician Record Company
Sadeli, Muhammad. 2008. Aplikasi Database dengan Visual Basic
6.0. Maxikom. Palembang
73