Anda di halaman 1dari 9

Tentang Cover Buku

Cover buku dirancang oleh penulis berdasarkan


sumbangan ide dari rekan-rekan yang merupakan contact
penulis di Multiply. Gambar yang disertakan pada cover
adalah karya Najmi. Gambar ini merupakan pilihan
terbanyak dari rekan-rekan di Multiply. Title dalam bahasa
Inggris ditulis oleh Najmi.

i
Kata Pengantar

Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,


karena   penulis telah diberikan kesempatan untuk
merampungkan penulisan buku ini. Terima kasih banyak penulis
sampaikan untuk suami tercinta yang telah memberikan banyak
pengertian, sehingga penulis punya banyak waktu untuk
mencurahkan segala ide dan pikiran untuk sebuah karya ini. Juga
terima kasih kepada putri tercinta, Najmi, yang merupakan
sumber inspirasi untuk terlahirnya karya ini.
Terimakasih kepada teman-teman di Multiply, yang
telah memberikan ide untuk cover buku ini. Terimaksih buat Mba
Dina (Jepang), Wati (Swedia), Yulia Sekar (Jerman), Mba
Titileksono (Jepang), Mba Angky (Jerman), Mba Nonong (Jepang),
Mba Deshinta (Malaysia), Mba Budi (Jepang), Drg. Aniwibowo
(Jepang), Enit (Jepang), Astri, Mba Amik (Singapure), Mba Inci
(Jerman), Mba Lulu, Mba Thata (Surabaya), Desiree (Belanda),
Uni Mieke (Jerman), Teh Tina (Jeddah), Mba Ari (Amerika), Mba
Henny (Riyadh), Dian Rachma (Jepang), Mba Seri (Jepang), Mba
Lia (Egypt), Tessi (Bandung), Yessi Nirwana (Jepang), Reni
(Jepang), Mba Novi (Bandung), dan Mba Yeni (Australia), atas
segala sumbangan ide dan kontribusi dalam memilih ilustrasi yang
cocok untuk halaman cover buku. Semoga sumbang saran dari
rekan semua dibalas dengan pahala yang setimpal oleh Allah.
ii
Amiin.
Terimakasih buat Pak Benny Rhamdani dan Dr. Prihardi
Kahar yang telah bersedia mengedit tulisan penulis.
Terimakasih yang mendalam penulis sampaikan buat
ananda Najmi yang telah menjadi illustrator tunggal dalam buku
ini. Semua illustrasi yang disertakan di buku ini merupakan karya
Najmi. Terimakasih juga atas kesediaan ananda untuk menuliskan
title dalam bahasa Inggris dengan tulisan tangan yang berwarna
warni.
Buku ini ditulis berdasarkan minat dari banyak rekan
yang ingin banyak tahu tentang kiat yang penulis lakukan
terhadap buah hati sendiri. Apalagi mereka adalah Ibu-Ibu muda
yang tinggal di luar negri. Sehingga akhirnya penulis tergerak
untuk membuat tulisan parenting, dengan tujuan untuk berbagi
kepada yang lain.
Tulisan ini juga dimaksudkan sebagai wujud kepeduliaan
penulis terhadap anak-anak Indonesia, terhadap generasi
mendatang, dalam rangka menciptakan anak yang berpotensi di
masa depan. Walau bagaimana pun merekalah yang akan
melanjutkan pengelolaan di bumi pertiwi kita.
Apa untungnya mengeksplorasi (menggali) bakat anak?.
Bakat atau potensi tidak muncul begitu saja namun melalui proses
yang panjang. Semakin dini potensi anak dieksplorasi (digali) oleh
orangtua, akan semakin mudah mengatur, membina dan mendidik
iii
anak. Anak juga tidak rewel baik di rumah atau bila diajak
berpergian, karena dia telah punya aktivitas rutin berkarya dan
mengembangkan bakatnya. Bila dari kecil anak telah terbiasa
memanfaatkan waktu dan berkarya tentunya disaat dewasa anak
akan menjadi insan yang selalu berkarya, berkreasi dan berinovasi
tanpa pernah kehilangan ide. Inilah harapan penulis, semoga
menjadi kenyataan hendaknya. Amiin.
Bila sebelumnya penulis membaca data dan
menganalisisnya dari penelitian yang penulis lakukan di
laboratorium, maka untuk hal ini penelitian penulis lakukan
terhadap anak sendiri. Setiap ada hal yang menarik dari Najmi,
penulis catat pada buku kecil yang selalu penulis bawa bila
bersama Najmi, baik di dalam maupun di luar rumah. Data-data
yang dipaparkan di sini berlangsung sejak Najmi kecil hingga
berusia hampir mendekati 5 tahun.
Dalam buku ini dibahas bagaimana cara mengeksplorasi
(menggali) potensi anak sejak usia dini, sehubungan dengan
munculnya bakat Najmi dalam bidang menggambar. Berawal dari
sebuah coretan, hingga akhirnya Najmi mempunyai aktivitas rutin
menggambar dan membuat karya-karya unik tanpa modal yang
bisa dijadikan sebagai alat mainan bagi anak seusia Najmi. Bukan
itu saja, Najmi pun membuat pajangan unik. Karya Najmi
dipajang di rumah serta di meja kerja sang Papi. Ini semua bisa
dibaca pada bab 2
iv
Pada bab 3, penulis memaparkan cuplikan komunikasi
dengan anak usia 5 tahun. Bagaimana cara menghadapi anak 5
tahun yang sudah mulai kritis, tanggap akan lingkungan, namun
masih punya tantrum, atau keinginan akan sesuatu yang bersifat
memaksa orang tua. Juga dihadirkan bagusnya komunikasi
multibahasa dengan anak, karena dapat meningkatkan kecerdasan
anak.
Dampak TV sangat dicemaskan oleh orang tua, karena
banyak efek negatif TV yang telah diberitakan oleh media massa.
Namun tidak begitu halnya dengan Najmi yang tinggal di negara
yang mempunyai aturan yang jelas terhadap program TV. Banyak
keuntungan TV yang diamati oleh sang Ibu terhadap
perkembangan Najmi, namun semua itu dalam aturan yang jelas,
tidak membiarkan anak seharian bersama TV. Bila anak Anda
terlanjur mengenal TV bahkan hingga kecanduan, maka dapat
diikuti tips yang ditawarkan untuk mengalihkan anak dari TV,
namun tidak membuat anak trauma. Ini semua dikemas dalam
bab 4.
Pada bab 5 dipaparkan bagaiman kreativitas Ibu untuk
anak. Sebaiknya Ibu membuatkan catatan kemajuan anak, dan
apa saja yang merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi orang tua
untuk memperbaiki kekurangan dan ketinggalan anak. Juga
dituturkan trick mengajak anak untuk cinta Alqur’an, terutama
v
bagi mereka yang tinggal di negara yang penduduknya bukan
mayoritas Islam. Trick ini akan sangat membantu, karena anak
tidak bisa belajar mengaji di sekolah seperti di Indonesia yang
mayoritas beragama Islam. Trick dan metoda yang dipaparkan di
sini telah berhasil membuat anak suka mengaji Iqra.
Terakhir sebagai kesimpulan dari topik ini dapat dibaca
pada Bab 6.
Silahkan mengikuti secara komplet materi buku ini
untuk mengetahui secara utuh pesan-pesan yang disampaikan
oleh penulis. Silahkan membaca penuturan demi penuturan untuk
mendapatkan informasi yang hendak penulis bagi buat rekan
muda atau ibu-ibu muda. Juga informasi ini bisa dimanfaatkan
bagi pendidik, yang murid-muridnya adalah anak-anak balita atau
usia prasekolah. Buku ini juga ditujukan kepada siapa saja yang
berminat dan mengetahui dunia anak, dan yang peduli terhadap
anak.
Mereka adalah penerus kita, pada merekalah nasib
bangsa ini kita titipkan. Untuk itu membentuk mereka menjadi
insan yang punya potensi dan berkepribadian adalah suatu cara
yang wajar dan bukan berlebihan.

Wassalam
Tokyo, 2007/04/28
Jumiarti Agus Ph.D
vi
Daftar Isi
Tentang Cover Buku i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi ii

Bab 1. Anak adalah Amanah dari Allah


1

Bab 2. Eksplorasi Kreativitas Berkarya Anak 6


2.1. Jangan Remehkan Coret-Coretan Anak Anda 7
2.2. Tak Bisa Diam Melihat Kertas 21
2.3. Pajangan dan Mainan Unik Tanpa Modal 29
2.4. Learning by Cooking 37

Bab 3. Kiat Berkomunikasi dengan Anak 50


3.1. Ketika Anak Membandingkan 51
3.2. Ketika Anak Kecewa 56
3.3. Berkomunikasi dengan Anak Usia 5 Tahun 60
3.4. Yuk Berkomunikasi dalam Multibahasa dengan Anak 71
3.5. 5 Tahun: Saatnya Mengakhiri Tantrum pada Anak 80

vii
Bab 4. Waspadai dan Manfaatkan TV untuk Membantu
Tumbuh Kembang Anak 89
4.1. Ketika Anak Asyik Menonton TV 90
4.2. Tips Menghindarkan Kecanduan TV 100
4.3. Manfaat Menonton TV yang Terarah bagi Anak 133

Bab 5. Kreativitas Ibu Untuk Anak 117


5.1. Anak Menginginkankan Ibunya Pintar dan Punya
Kecakapan 118
5.2. Catatan Perkembangan Najmi (2) 124
5.3. Temukan Momen dan Metoda yang Tepat untuk
Mengajarkan Anak Megaji 133

Bab 6. Kesimpulan 143


Referensi 160
Tentang Penulis 163

viii
ix

Anda mungkin juga menyukai