Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


IV.1. Hasil
IV.1.1. Tingkat Kebisingan Jalan Daeng Tata Raya
Berdasarkan data yang diperoleh, tingkat kebisingan equivalen dengan menggunakan rumus :
Leq = 10 log [

dimana:
Leq

= nilai kebisingan equivalen (dB)

= banyaknya pencatatan (600 data)

Li

= nilai hasil pembacaan

= banyaknya data

Grafik Tingkat kebisingan equivalen tiap selang waktu

Tabel VI.I. Tingkat kebisingan kebisingan equivalen tiap selang waktu


Waktu
06.00 - 07.00
08.00 - 07.00
08.00 - 09.00
09.00 - 10.00
10.00 - 11.00
11.00 - 12.00
12.00 - 13.00
13.00 - 14.00
14.00 - 15.00
15.00 - 16.00
16.00 - 17.00
17.00 -18.00

LEQ DAY

Leq
54,50075253
64,12918572
69,32507202
68,90369191
64,25704477
68,56689034
65,44643738
64,31294353
72,57189431
70,40444524
65,38666797
70,60694543
66.53433
093

Berdasarkan tabel diatas telah nampak bahwa tingkat kebisingan equivalen pada
masing masing selang waktu berbeda beda, terjadi kenaikan dan penurunan yang
tidak menentu. Perbedaan ini disebabkan karena jumlah kendaraaan yang melintas
sebagai sumber kebisingan pada waktu tertentu berbeda beda. Selain itu, pengukuran
dilakukan tidak pada masa yang sama (serentak) pada setiap titik pengukuran dan
faktor eksternal lain yang mempengaruhi besaran tingkat kebisingan dapat berbeda beda, seperti arah angin, dan kecepatan angin, suhu dan kelembaban.

Dari data tersebut nilai equivalen terendah terdapat pada selang waktu 06.00 07.00,
hal ini disebabkan jumlah kendaraan yang melintas masih kurang dibandingkan waktu
lainnya hal ini juga disebabkan karena waktu pengukuran diadakan pada hari Sabtu
dimana kebanyakan orang libur atau hanya bekerja setengah hari, sedangkan tingkat
equivalen tertinggi terdapat pada selang waktu 14. 00 15. 00, hal ini dikarenakan
meningkatnya jumlah kendaraan yang lewat akibat jam istirahat maupun jam pulang
kerja oleh kebanyakan pekerja.

IV.2. Pembahasan

IV.2.1. Pembahasan
Berdasarkan hasil diatas maka dapat diketahui bahwa tingkat kebisingan yang terjadi di
jalan Dg. Tata Raya berkisar antara 54,5 dB - 72.5 dB dengan nilai Leq day 66,5 Nilai
ini diperuntukan untuk daerah industri, pabrik, stasiun kereta api, terminal bus,dsb.
Namun pada dasarnya menurut peraturan Walikota Makassar Nomor 8 Tahun 2008,
Jalan Dg. Tata Raya diperuntukan sebagai kawasan perdagangan, fasilitas umum dan
perkantoran. Sesuai dengan standard level kebisingan pada daerah perkantoran, fasilitas
umum dan perdagangan yakni 50 60 dB, maka tingkat kebisingan yang terjadi di
Jalan Dg. Tata Raya melebihi dari ambang batas yang telah ditentukan oleh Peraturan
Walikota Makassar.

Anda mungkin juga menyukai