Anda di halaman 1dari 5

Kanker Endometrium

Adalah jaringan endometrium yg tumbuh di luar rahim.


Bukan penyakit akibat hubungan seksual.
Umumnya terjadi pada wanita menopause.
Etiologi: Darah menstruasi masuk kembali ke tuba fallopii
dg membawa jaringan dr lapisan dinding rahim
jaringan menetap dan tumbuh di luar rahim. Atau jaringan
endometrium terbawa ke luar rahim melalui pembuluh
darah/kelenjar getah bening.
FR: Obesitas, riwayat menarche (wanita yg menarche
sebelum usia 12 tahun punya risiko lebih tinggi daripada
wanita yang menarche pada usia lebih dari 12 tahun),
DM, hipertensi menahun, pemakaian estrogen, dan faktor
lingkungan.

Jenis-jenis:
Adenokarsinoma endometrium
Klasifikasi FIGO- 1978:
Tingkat
Tingkat klinik 0
Tingkat klinik I
Ia
Ib
G-1
G-2
G-3
Tingkat klinik II
Tingkat klinik III
Tingkat klinik IV

Kriteria
Karsinom a In Situ, lesi para-neoplastik seperti hiperplasia endometrium yang
atipik.
Proses m asihterbatas pada korpus uterus.
Sondase kavum uterus 8 cm atau kurang.
Sondase kavum uterus >8 cm .
Diferensiasisel-selnya baik.
Terdapat bagian-bagian yang padat (solid)
Sebagian sel-selnya padat (solid) atau seluruhnya tak berdiferensiasi.
Proses sudah m eluas hingga ke serviks.
Proses sudah keluar dari uterus, tapi m asih berada dalam panggul kecil.
Proses sudah keluar dari panggul kecil, atau sudah mencapai mukosa rektum ,
atau kandung kem ih.

Klasifikasi UICC (Union Internationale Contra le Cancer):


UICC
T-1
T-2
T-3
T-4

Kriteria
Karsinom a m asihterbatas di korpus.
Karsinom a telah meluassampai di serviks, tapi belum sampai keluar uterus.
Karsinom a telah keluar dari uterus, termasuk penyebarannya ke vagina,
namun masih tetap berada dalam panggul kecil.
Karsinom a telah melibatkan mukosa rektum atau kandung kem ih, dan atau
telah meluas sampai di luar panggul kecil.

FIGO
I
II
III
IV

Penyebaran: biasanya lambat, kecuali pada G-3.


Jika diferensiasi sel tidak baik cenderung
menyebar ke permukaan kavum uterus dan
endoserviks. Jika telah sampai di endoserviks,
penyebaran selanjutnya seperti pada karsinoma
serviks uterus.
Gejala:
Awal penyakit: pemeriksaan ginekologik tidak
menghasilkan apa-apa (penyakit biasanya
tersembunyi dan membahayakan).
Pada wanita menopause keluar getah vagina
kemerahan.
Rasa sakit dan perasaan rahim berkontraksi.
Membesarnya korpus uterus.

Diagnosis: Biopsi dengan kuretase lalu dikirim ke PA,


histerografi, USG transvaginal atau transrektal.
Penatalaksanaan:
T-is & T1: TAH (Total Abdominal Hysterectomy) +
BSO (Bilateral Salpingo Oophorectomy).
T-1, T-2, dan T-3 yang operabel: Penyinaran
sebelum operasi, TAH + BSO.
T-3 yang in-operabel: hanya dilakukan penyinaran
dan pengobatan hormonal.
T-4: Untuk tujuan paliatif hanya diberi terapi
hormonal yg dapat menahan penyebaran sel ganas
1-4 tahun dalam kontrol lanjutan.
Prognosis: Umumnya baik.
Jika masih T-is AKH sebesar 100%, tetapi jika sudah
termasuk T-4 maka AKH dapat sekitar 0-5%.

Sarkoma uterus
Dapat berupa leimiosarkoma yang murni timbul
dari miometrium dan sarkoma endometrium yang
berasal dari stroma endometrium yang terdiri atas
sel-sel stroma tanpa elemen kelenjar.
Sangat jarang (1-3% dari seluruh kanker rahim).
Penyebaran: Cepat karena melalui pembuluh
darah, diagnosis dini sering sulit dibuat dan
biasanya ditemukan saat operasi pada mioma
uterus.
Penatalaksanaan: TAH + BSO dilanjutkan dengan
tambahan khemoterapi.

Anda mungkin juga menyukai