Anda di halaman 1dari 18

Capturing/Digitized Video

Capturing/Digitized Video
Sejarah Video Editing
Sejarah dimulai pada tanggal 28 desember 1895 dengan ditandai oleh untuk
pertama kalinya orang menonton film petunjukan di sebuah ruang yang
diproyeksikan ke sebuah layar. Lumiere bersaudara menyewa sebuah ruangan
bilyar tua di bawah tanah di Boulevard des Capucines, Paris yang kemudian
dikenal sebagai ruangan bioskop pertama di dunia, yang kemudian tempat itu
dikenal dengan nama Grand Caf. Mulai saat itu menonton film menjadi
sebuah pengalaman yang baru untuk semua orang. (Iwan Raditya P.) Film The
Jazz Singer yang disutradarai oleh Alan Crosland yang dibuat pada tahun 1927
merupakan film hitam putih pertama yang menyajikan secara lengkap musik,
dialog dan nyanyian. Yang sebelumnya film berupa film diam tanpa dialog
ataupun nyanyian. Hanya diiringi oleh live music performance. Setelah lebih
dari 100 tahun, teknologi produksi film telah berkambang dengan pesat.
Dengan ditemukannya Video, yang dapat menggabungkan antara gambar dan
suara dalam satu medium penyimpanan. Dengan adanya perkambangan ini,
orang awam mudah dalam membuat video sendiri baik untuk tujuan
komersial ataupun untuk koleksi pribadi.

Capturing/Digitized Video
Istilah Video Editing
Apa Itu Editing ?
Proses editing adalah salah satu elemen penting di dalam
sinematografi dan tidak dapat dipisahkan dari dunia broadcasting.
Namun apa sebenarnya editing itu? Editing yaitu Suatu proses memilih
atau menyunting gambar dari hasil shooting dengan cara memotong
gambar ke gambar cut to cut atau dengan menggabungkan gambargambar dengan menyisipkan sebuah transisi. Pada proses editing,
gambar tidak cukup hanya digabung-gabungkan begitu saja. Banyak
sekali variable yang harus diketahui dalam proses editing. Seperti
camera angle, jenis shot, motivasi, informasi, komposisi, sound, ,
cameraworksdan continuity. Dan istilah-istilah tersebut merupakan
Grammar of The Edit yang harus dipegang dan diketahui oleh seorang
editor. (Iwan Raditya R.)

Capturing/Digitized Video
Jenis-Jenis Film
Kalau dilihat dari isinya, film dibedakan menjadi jenis film fiksi dan non fiksi. Sebagai
contoh, untuk film non fiksi adalah film dokumenter yang menjelaskan tentang
dokumentasi sebuah kejadian alam, flora, fauna maupun manusia. Sedangkan untuk
kelompok fiksi, dalam dunia perfileman kita mengenal jenis jenis film yang berupa
drama, suspence atau action, science fiction, horror dan Film Musikal. Ada Apa
dengan Cinta merupakan Film Drama, Die Hard merupakan jenis Film Action atau
Suspence, Transformator merupakan film science fiction, Jaelangkung merupakan jenis
film Horor dan Petualangan Sherina yang pernah in pada waktu lalu merupakan jenis
Film Musikal. Dari segi penontonnya, film dibagi menjadi film anak, remaja, dewasa
dan semua umur. Dari segi pemerannya, film dibedakan pula menjadi film animasi dan
nonanimasi. Sedangkan menurut durasinya, film dibedakan menjadi film panjang dan
film pendek. Film pendek mempunyai durasi kurang dari 60 menit. Untuk bisa
membuat film panjang yang bagus, akan lebih baik apabila kita belajar membuat film
pendek terlebih dahulu, seperti pengalaman sutradara terkenal, Rudi Sujarwo yang
bisa berhasil membuat film panjang dengan terlebih dahulu membuat film-film
pendek yang bagus.

Capturing/Digitized Video
Proses Video Editing

Capturing/Digitized Video
Proses capture video (capturing) adalah proses
memindahkan hasil rekaman yang disimpan
dalam kaset MiniDV dari kamera ke dalam
komputer untuk dijadikan sebuah file dengan
format digital (avi).
Istilah Digitized karena proses yang merubah
analog (kaset video) menjadi file digital yang
dikenal oleh komputer.

Capturing/Digitized Video
Untuk meng-capture video kita harus
membutuhkan salah satu software pendukung
antara lain Microsoft Movie Maker merupakan
software bawaan yang ada di Windows.
Software lain yang bisa digunakan adalah
Pinacle, Ulead dan Adobe Premiere, tetapi
untuk memakai software ini anda harus
membelinya.

Capturing/Digitized Video
Dalam men-capture video, perlu diperhatikan
pula koneksi yang digunakan. Karena antara
koneksi video analog dan video digital berbeda.

Capturing/Digitized Video
Dalam men-capture video, perlu diperhatikan
pula koneksi yang digunakan. Karena antara
koneksi video analog dan video digital berbeda.

Capturing/Digitized Video
KONEKSI VIDEO ANALOG
Secara umum terdapat 3 koneksi yang biasa dipakai :
Composite (RCA)
Koneksi analog yang paling sederhana menggunakan 1 buah kabel.

Capturing/Digitized Video
KONEKSI VIDEO ANALOG
Secara umum terdapat 3 koneksi yang biasa dipakai :
S-Video
Memilki kualitas yang lebih baik dari RCA, biasa dipakai oleh perangkat
video VHS

Capturing/Digitized Video
KONEKSI VIDEO ANALOG
Secara umum terdapat 3 koneksi yang biasa dipakai :
Component
Koneksi ini yang terbaik, dipakai perangkat video Betacam (Beta-SP)
karena kualitas gambar lebih bagus dan terlihat halus.

Capturing/Digitized Video
KONEKSI VIDEO DIGITAL
Dalam format video digital dikenal 2 jenis koneksi, yaitu :
IEEE 1394
Koneksi ini umum disebut dengan koneksi FireWire (Apple Computer) atau
i-Link (Sony Corporation). Koneksi ini merupakan standar koneksi yang
memiliki kecepatan transfer sangat tinngi hingga 400 Mbps.

Capturing/Digitized Video

Capturing/Digitized Video
KONEKSI VIDEO DIGITAL
Dalam format video digital dikenal 2 jenis koneksi, yaitu :
Serial Digital Interface (SDI)
Koneksi ini dipakai untuk konsumen High-End Profesional untuk mengolah
digital video format HD (High Defenition) dan SD ( Standard definition),
perangkat yang menggunakan koneksi jenis ini sangat mahal dan hanya
dipakai pada industri film dan video yang besar.

Video Capturing

Video Capturing
Untuk memulai persiapan peraalatan Capture yang harus dilakukan
antara lain :
Pasanglah kabel FireWire pada jack/port Firewire yang berada pada
DV Camcorder. Pasang ujung satunya pada jack/port Firewire yanag
berada pada PC.
Aktifkan PC dan DV Camcorder. Apabila PC mengenali komponen
DV Capture Card dengan baik, maka koneksi dari DV Camcorder
dengan PC akan berjalan dengan baik dan siap melakukan langkahlangkah berikutnya.
Aktifkan program Pinnacle system, pilih menu Capture. Lakukan
perubahan setting jika diperlukan.
Tekan menu Start Capture untuk memulai Capture. Tunggu proses
Capture untuk beberapa saat.

Video Capturing

Anda mungkin juga menyukai