Perencanaan Transportasi
Perencanaan Transportasi
40000
13000
70%
Persamaan hubungan waktu tempuh dengan arus lalu lintas diasumsikan mengikuti rumus Davidson,
untuk rute 1:
untuk rute 2:
a. Jika hanya rute 1 yang beroperasi, berapa arus dan waktu tempuh dari zona A ke zona B?
Memasukkan persamaan (1) ke (2)
Dari kedua hasil yang didapat, maka Q1 yang memungkinkan adalah 3214 kendaraan/jam.
Waktu tempuh dapat dihitung dengan:
Sehingga apabila hanya rute 1 yang beroperasi, maka jumlah lau lintas yang terjadi sebesar
3214 kendaraan/jam dengan waktu tempuh
menit
b. Jika hanya rute 2 yang beroperasi, berapa ars dan waktu tempuh dari zona A ke zona B
Memasukkan persamaan (1) ke (3)
Dari kedua hasil yang didapat, maka Q1 yang memungkinkan adalah 1769 kendaraan/jam.
Waktu tempuh dapat dihitung dengan:
Sehingga apabila hanya rute 2 yang beroperasi, maka jumlah lau lintas yang terjadi sebesar
1769 kendaraan/jam dengan waktu tempuh
menit
c. Jika rute 1 dan rute 2 beroperasi bersamaan, berapa arus dan waktu tempuh masing-masing
rute dari zona A ke zona B?
Syarat batas 1: QAB = Q1 + Q2
Syarat batas 2: TQ1 = TQ2
Sehingga:
Dengan menyelesaikan persamaan diatas, didapat jumlah pergerakan lalu lintas yang
menggunakan rute 2 sebesar 1233 kendaraan/jam, selanjutnya memasukkan nilai Q2 ke
persamaan (4).
Sehingga bila rute 1 dan 2 sama-sama beroperasi, maka jumlah pergerakan lalu lintas yang
menggunakan rute 1 sebesar 3133 kendaraan/jam dan rute 2 sebesar 1233 kendaraan/jam,
sehingga total pergerakan zona A dan B adalah 4366 kendaraan/jam, dengan waktu tempuh 83.37
menit