Anda di halaman 1dari 20

KERANGKA TEORI, KONSEP

DAN HIPOTESIS

AGUS SUDARYANTO
Kuliah S1 Keperawatan
TEORI,MODEL DAN KERANGKA

 Merupakan langkah utama yang dilakukan


peneliti untuk mengorganisasi konteks
secara lebih luas.
 Banyak istilah istilah lain yang digunakan:
model, framework,maps dsb.
 Digunakan istilah yang berbeda beda oleh
masing masing peneliti
TEORI
 Teori dikonotasikan negatif ( masih abstrak)
 Ilmuwan menggunakan istilah teori sebagai
suatu kesimpulan abstrak tentang suatu
fenomena
 Teori adalah abstraksi yang dibuat dan
ditemukan oleh manusia.
 Melalui suatu penelitian teori dapat diterima
dan kadang kadang ditolak(tak dipakai)
MODEL
 Model Konsep mengacu pada abstraksi yang
disusun -dirangkai karena relevansinya tentang
topik tertentu.
 Model konsep memberi perspektif lebihh dekat
dan terstruktur dibandingkan dengan teori
 Model konsep secara umum menjelaskan
fenomena,asumsi dan filosofi pemilik
/pembuat model tsb.
KERANGKA KERJA/FRAMEWORK

 Kerangka kerja adalah konseptual yang


digunakan dalam penelitian
 Tidak semua penelitian berdasar teori atau
model konseptual tetapi semua penelitian
mempunyai kerangka kerja
 Terkadang kerangka teori, kerangka konsep
dan kerangka kerja digunakan
bergantian/bertukar
PENYUSUNAN KERANGA KONSEP

 Harus dibedakan kerangka konsep penelitian dan


kerangka operasional
 Kerangka konsep digunakan sebagai landasan
berpikir dalam kegitan ilmu
 Kerangka operasional/kerangka kerja : pentahapan
langkah langkah mulai dari penetapan sampel
sampai analisa data
 Cara: mengumpulkan semua sumber/literatur
review/ theoritical mapping
 Mengidentifikasi semua variabel riset ke
dalam kelompok : variabel independen,
dependen, confounding, control dsb
 Selanjutnya menggambarkan hubungan antar
variabel
 Contoh :Health Promotion model . Dari Nola
J. Pender ( modifying factor,
cognitif/perseptif factor, Health Behavior)
Contoh Model
persepsi Faktor modifkasi
Pentingnya sehat
demografi
Kontrol kes biologi
interpersonal
Motivasi diri
tindakan
situasional
Definisi sehat
Faktor watak
Status keshatan

Manfaat kes

hambatan
Menggambarkan hubungan
 Arah (direction)dari atas ke bawah atau kiri
ke kanan
 Tempat (Position) misal AB karena A
lebih dulu dibanding B
 Tanda ( Sign and symbol)
Contoh
 yang diteliti
 yang tidak diteliti
 hubungan A…….B
 Pengaruh A B
 Sebab akibat A B
Contoh Kerangka kerja
 Sering tidak ditulis.
Populasi 1000 orang

Sampel 100

tindakan Tidak ada

Pengetahuan dan sikap

Analisis Uji T
DEFINISI KONSEP/VAR
 Peneliti harus memperjela definisi konsep
yang diadopsi dan definisi operasional yang
dipakai
 Biasanya di BAB METODE PENELITIAN
 Contoh: penelitian Pengaruh respon empatik
perawat terhadap intensitas nyeri oleh Watt
dan Watson 2000 dalam Jurnal Nursing
Research.49. 191-2000
contoh
 Definisi Konsep : empati adalah proses
interaktif dimana petugas kesehatan berharap
untuk mengetahui pengalaman subyektif klien.
 Definisi Operasional: empati adalah
pengukuran respon denagn SPIRS(Staff
Patient Interaction Respon Scale) Respon
verbal perawat dilakukan skoring sesuai
manual/petunjuk skala pengukuran
TEORI PADA RISET KUALITATIF
 Penelitian kualitatif sering mengembangkan
konsep dari suatu phenomena melalui sebuah
penelitian
 Disebut Riset Grounded Theory
 Tidak semua riset kualitatif tujuannya
mengembangkan konsep, ada yang
menggunakan model konsep sbg kerangka
 Contoh : peneliti kualitatif mencari akar filosofi
spt penelitian Parse dan Martha Rogers
Testing teori dg Riset Kuantitatif
 Banyak jenis penelitian kuantitatif, paling
sering tes hipotesa yang diturunkan dari
teori yang telah ada.
 Biasanya teori dikumpulkan dari evidens
riset kuantitatif tetapi juga bisa dari kualitatif
 Dimulai dengan mengeksplore kerangka
teori dan kerangka konsep
 Melalui beberapa pertanyaan akhirnya
peneliti mengembangkan hipotesis
 Contoh : peneliti mengadopsi teori
reinforcement dimana support verbal dan
dukungan pada primipara memberi hasil skor
lebih tinggi pada laktasi. Teori tidak bisa
dilakukan testing langsung, tetapi diturunkan
menjadi hipotesa yang dilakukan testing.
HIPOTESA
 Hipotesa adalah jawaban sementara dari
rumusan masalah atau pertanyaan penelitian
 Hipotesis disusun sebelum melaksanakan
penelitian karena bisa memberi petunjuk
pada\tahap pengumpulan dan analisa data.
 Hipotesis testing artinya : menyimpulkan
suatu ilmu melalui suatu testing dari
peryataan ilmiah peneliti sebelumnya
Hipotesis Testing
 Untuk mengetahui signifikansi statistik
ditentukan p. Misal p 0,05 ( 1 kemungkinan
untuk 20), p 0,01 dan p 0,001
 yang paling sering digunakan p 0,05
 Dengan menentukan signifikansi kita bisa
memutuskan hipotesis kita diterima atau
ditolak.
Syarat Hipotesis
 Relevance : sesuai fakta yang diteliti
 Testability : memungkinkan untuk dilakukan
pengukuran( mendapatkan data)
 Compatibility: hipotesa baru harus konsisten
dengan hipotesa lapangan yang sama
 Predictiv: mengandung daya ramal
 Simplicity: dinyatakan jelas dan sederhana
TIPE HIPOTESA
 Hipotesa Nol ( Ho) digunakan untuk
pengukuran statistik interpretasi hasil statistik.
Contoh : tidak ada pengaruh penerapan model
caring jean watson terhadap peningkatan
pertisipasi keluarga dalam perawatan.
 Hipotesis alternatif ( Ha) adalah hipotesis
penelitian. Menyatakan ada hubungan, ada
pengaruh, perbedaan, antar 2 var atau lebih

Anda mungkin juga menyukai