Minggu
Minggu
1. BAB
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem penambangan adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan untuk
membebaskan atau mengambil endapan bahan galian yang mempunyai arti
ekonomis dari batuan induknya untuk diolah lebih lanjut sehingga dapat
memberikan keuntungan yang besar dengan memperhatikan keamanan dan
keselamatan kerja yang terbaik serta meminimalisasi dampak lingkungan
yang dapat ditimbulkannya.
Agar dapat tercapai hal-hal yang terdapat dalam definisi sistem
penambangan di atas, maka cara penambangan yang diterapkan harus dapat
menjamin :
Ongkos penambangan yang seminimal mungkin.
Peroleha atau mining recovery harus tinggi.
Efisiensi kerja harus tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh :
o Jenis alat yang digunakan.
o Sinkronisasi kerja yang baik.
o Tenaga kerja yang terampil.
o Organisasi dan manajemen yang baik.
Secara garis besarnya, sistem dan metode penambangan dibagi atas 4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Metode Ambrukan (Caving Method)
Metode ambrukan (caving method) adalah cara penambangan untuk endapan
bijih dimana penambangan dilakuakn pertama-tama dengan melakukan
penggalian bagian bawah (under cutting) yang kemudian menyebabkan
runtuhnya batuan dibagian atas akibat berat batuan itu sendiri/tekanan dari
samping/gabungan dari keduanya. Atau biasa juga diartikan dengan cara
penambangan endapan bijih pada tambang bawah tanah dengan cara
pengambrukan / meruntuhkan bijih bagian atas setelah dibuat lombong
ambrukan di bagian bawahnya.
Caving method adalah metode penambangan yang bertujuan untuk
memotong bagian bawah dari blok bijih sehingga blok bijih tersebut
mengalami keruntuhan. Metode ini diterapkan terutama pada blok badan
bijih yang besar karena tingkat produksinya yang lebih tinggi. Bidang pada
massa batuan dengan ukuran yang sudah di tentukan di ledakan pada tahap
level Undercut sehingga massa batuan yang berada diatasnya akan runtuh.
Penarikan bijih hasil runtuhan pada bagian bawah kolom bijih menyebabkan
proses runtuhan akan berlanjut keatas sampai semua bijih diatas level
undercut hancur menjadi ukuran yang sesuai untuk proses selanjutnya.
Area dan Volume dari bijih yang di pindahkan pada bagian bawah blok pada
saat undercutting harus seluas mungkin untuk memulai terjadinya
peronggaan massa batuan diatasnya, dan akan terus berlangsung dengan
sendirinya. Penarikan bijih yang berada di bagian bawah blok memberikan
tempat untuk bijih yang hancur terkumpul dan memberikan proses
peronggan berlanjut keatas sampai semua bijih pada blok batuan runtuh dan
ditarik.
Caving method memiliki beberapa cara penambangan, diantaranya:
Top slicing : penambangan untuk endapan bijih dan country rock terutama
apabila overburdennya lemah, dimana penambangan dilakuakan selapis
demi selapis dari atas ke bawah pada stope yang disangga.
Sub level caving : penambangan dari puncak ore body menuju ke bawah
seperti pada top slicing, biasanya untuk batuan yang keras.
Blok caving : penambangan diamana batuan dibagi dalam blok-blok besar
yang kemudian dikeluarkan melalui drow point yang letaknya pada dasar
blok.
badan bijih yang besar karena tingkat produksinya yang lebih tinggi.
Bidang pada massa batuan dengan ukuran yang sudah di tentukan di
ledakan pada tahap level Undercut sehingga massa batuan yang
berada diatasnya akan runtuh. Penarikan bijih hasil runtuhan pada
bagian bawah kolom bijih menyebabkan proses runtuhan akan
berlanjut keatas sampai semua bijih diatas level undercut hancur
menjadi ukuran yang sesuai untuk proses selanjutnya.
Area dan Volume dari bijih yang di pindahkan pada bagian bawah
blok pada saat undercutting harus seluas mungkin untuk memulai
terjadinya peronggaan massa batuan diatasnya, dan akan terus
berlangsung dengan sendirinya. Penarikan bijih yang berada di bagian
bawah blok memberikan tempat untuk bijih yang hancur terkumpul
dan memberikan proses peronggan berlanjut keatas sampai semua
bijih pada blok batuan runtuh dan ditarik.
Caving method memiliki beberapa cara penambangan, diantaranya:
Top slicing : penambangan untuk endapan bijih dan country rock
terutama apabila overburdennya lemah, dimana penambangan
dilakuakan selapis demi selapis dari atas ke bawah pada stope yang
disangga.
Sub level caving : penambangan dari puncak ore body menuju ke
bawah seperti pada top slicing, biasanya untuk batuan yang keras.
Blok caving : penambangan diamana batuan dibagi dalam blok-blok
besar yang kemudian dikeluarkan melalui drow point yang letaknya
pada dasar blok.
Caving method dapat di terapkan pada cadangan bijih yang tebal
(>30m), batuannya mempunyai kekuatan yang seragam dan
mempunyai batas yang jelas. Perencanaan yang matang, prosedur
kerja yang sistimatis, pengawasan yang ketat dan keputusan yang
tepat merupakan kunci keberhasilan. Keberhasilan operasi
penambangan block caving sangat dipengaruhi oleh karateristik bijih
diantaranya adalah pola retakan yang sesuai. Harus tersedia bidang
horizontal yang cukup agar undercut dapat memulai proses runtuhan.
Pembentukan rongga terjadi secara alami karena lapisan bijih yang
terletak dibawahnya dipindahkan dan Karena berat lapisan over
burden menghancurkan bijih tersebut.
Penyangga dalam tambang bawah tanah dibedakan menjadi dua, antara lain :
Penyangga Alamiah
Adalah penyangga yang menggunakan material yang berada
atau dihasilkan dari proses penambangan itu sendiri. Penyangga
alamiah dibagi menjadi:
a. Endapan bijih yang ditinggalkan atau tidak ditambang.
b. Endapan bijih kadar rendah. Setelah dinilai tidak ekonomis,
endapan bijih ini ditinggalkan sebagai penyangga.
c. Waste.
d. Batuan samping, atau material lain yang tidak ditambang.
Penyangga Buatan (Artificial Support)
Artificial support adalah penyangga buatan yang dimasukan ke
dalam tamang bawah tanah, agar tidak runtuh. Bahan
penyangga buatan ini disebut juga material filling, dapat berupa
tailing, pasir, tanah, semen, baja, kayu, maupun baut batuan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode ambrukan (caving method) adalah cara penambangan untuk endapan
bijih dimana penambangan dilakuakn pertama-tama dengan melakuakan
penggalian bagian bawah (under cutting) yang Kemudian menyebabkan runtuhnya
batuan dibagian atas akibat berat batuan itu sendiri/tekanan dari samping/gabungan
dari keduanya.
Caving method terdiri dari beberapa metode penambangan seperti block caving,
sublevel caving, dan top slicing.
DAFTAR PUSTAKA
Imambudiraharjo. 2009. Mengenal Tambang Batubara Bawah Tanah.
http://search.conduit.com/ResultsExt.aspx?ctid=CT2269050&SearchSource=2&q=
search.conduit.com. diakses pada tanggal 7 Oktober 2010
Desrizal. 2008. Block Caving. http://blog.desrizal.com/favicon.ico. diakses pada
tanggal 7 Oktober 2010