Anda di halaman 1dari 19

10

BAB II
MANFAAT URINE

2.1.

Tinjauan Umum

2.1.1. Definisi Urine


Urine telah banyak di sebut sebagai suatu zat yang berbentuk cairan yang
merupakan hasil dari pembuangan tubuh manusia yang sudah di tidak butuhkan
lagi. Definisi ini mengandung arti bahwa urine adalah merupakan hasil dari sisa
rangkaian metabolisme tubuh .
Sistema urinari terdiri atas:
Ginjal, Yang mengeluarkan sekret urine,
Ureter, yang menyalurkan urine dari ginjal ke kandung kemih,
Kandung kencing, Yang bekerja sebagai penampung,dan
Uretra, yang mengeluarkan urine dari kandung kencing.
Ginjal terletak pada dinding pasterior abdomen, terutama di daerah lumbal,
di sebelah kanan dan kiri tulang belakang, di bungkus lapisan lemak yang tebal, di
belakang peritoneum, dan karena itu di luar rongga peritoneum.
Kedudukan ginjal dapat di perkirakan dari belakang, mulai dari ketinggian
vertebrata torakalis terakhir sampai vertebrata lumbalis ketiga. Ginjal kanan
sedikit lebih rendah dari kiri, karena hati menduduki ruang banyak di sebelah
kanan. Setiap ginjal pajangnya 6 sampai 7 sentimeter dan tebal 1 sampai 2
sentimeter pada orang dewasa beratnya kira kira 140 gram.
Bentuk ginjal seeprti kacang dan sisi dalamnya atau hilum menghadap
ketulang punggung sisi luarnya cembung. Pembuluh-pembuluh ginjal semuanya
masuk dan keluar pada hilum. Di atas setiap ginjal menjulang sebuah suprarenal.
Ginjal kanan lebih pendek dan lebih tebal dari yang kiri.
Struktur ginjal. Setiap ginjal dilingkupi kapsul tipis dari jaringan fibrus
yang rapat membungkusnya, dan membentuk pembungkus yang halus. Di
dalamnya terdapat struktur-struktur ginjal. Warna ungu tua dan terdiri atas bagian
kortex di sebelah luar, dan bagian medula di sebelah dalam. Bagian bagian
medula ini tersusun atas lima belas massa berbentuk piramid, yang di sebut
piramis ginjal. Puncak-puncaknya langsung mengarah kehilum dan berakhir ke
kalises. Kalises ini menghubungkannya dengan pelvis ginjal.

11

Fungsi ginjal ialah pengaturan keseimbangan air; pengaturan konsentrasi


garam,dalam darah dan keseimbangan asam basa darah ; dan eksekresi bahan
buangan dan kebihan garam.
Sekresi urine dan mekanisme fungsi ginjal. Grromerulus adalah saringan.
Setiap menit menit kira kira 1 liter darah yang mengandung 500 ccm plasma ,
mengalir melalui semua glomeruli dan sekitar 100 ccm (10%) dari itu di saring
keluar. Plasma yang berisi semua garam, glukosa an benda halus lainnya, disaring.
Sel dan protein terlalubesar untuk dapat menembusi pori pori saringan dan tetap
tinggal dalam aliran darah.
Cairan yang disaring, yaitu filstrat glomurulus kemudian mengalir melalui
tubula renalis dan sel-selnya semunya menyerap bahan yang di perlukan tubah
dan di tinggalkan yang tidak di butuhkan. Dengan mengubah-ubah jumlah yang di
serap atau di tinggalkan dalam tubula, maka sel dapat mengatur susunan urine di
satu sisi dan susunan darah di sisi sebaliknya. Dalam keadaan normal semua
glukosa diabsorpsi kembali, air sebagian besar di keluarkan. Dalam keadaan
tertentu tubula menambah bahan pada urine.
Dengan demikian sekresi terdiri atas tiga faktor:
Filtrasi glomurulus,
Reabsorpsi tubula,
Sekresi tubula.
Kalau kita bandingkan jumlah yang di saring oleh glomurulus setiap hari
dengan jumlah yang biasanya di keluarkan ke dalam urine maka dapat dilihat
besar daya selektis sel tubula
Air
Garam
Glukosa
Urea

Di saring
150 liter
700 gram
170 gram
50 gram

Dikeluarkan
1 liter
15 gram
0 gram
30 gram

Kini filtratnya telah mencapai pelvis ginjal dan ureter sebagai urine.
Berat jenis urine tergantung dari jumlah zat yang larut di dalam urine atau
terbawa dalam urine. Berat jenis plasma (tanpa protein) adalah 1010. Bila ginjal
mengencer urine,(misalnya sesudah minum air) mak berat jenisnya berkurang
dari 1010. Bila ginjal memekatkan (sebagaimana fungsinya) maka berat jenis

12

urine naik diatas 1010. Daya pemekatan ginjal diukur menurut berat jenis tertiggi
yang dapat dihasilkan, yang seharusnya dapat lebih dari 1010
Urine jika dilihat dari segi terapi pengobatan alternatif, memiliki manfaat
dan khasiat yang dapat di gunakan untuk proses penyembuhan .
Untuk mendapatkan pengertian yang lebih baik mengenai manfaat urine
bagi kesehatan, maka penulis mengemukakan beberapa definisi dari para pakar
ahli :
Dr Alexander N Glazer dan Dr Stocker (2001:45) mengemukakan bahwa
Bahan celup penguning dari urine

bertanggung jawab

terhadap penyakit

kuning.
Dr Sulaiman (1695 ) di sebutkan bahwa : urine adalah bagian berair dari
darah (yang secara absolut benar). Ia juga mencegah pembusukan dan pelapukan.
Dengan meminum urine penyakit dari ginjal, liver dan air empedu , dropsy
(penyakit dengan banyak berkumpul di bagian tubuh tertentu, misalnya kaki),
sakit kuning dan demam beracun lain di sembuhkan. Ia memyembuhkan luka
yang di sebabkan oleh bahkan senjata beracun, ia membuka semua kendala rein
mysentery (jalur uriner).
Dr

T Wilson ,PhD, MD (2001:67) menguraikan bahwa: Karena

kandungan urine yang bervariatif sesuai dengan keadaan patologis dari pasien,
pengunaanya bisa dalam semua bentuk penyakit, kecuali yang di sebabkan oleh
trumatisme atau yang sifatnya mekanisme.
Manfaat urine

menurut

sebuah buku yang berjudul Salmon English

phsician, yang dikutip oleh John W Amstrong adalah sebagai berikut :


Urine di hasilkan oleh manusia dan kebanyakan hewan berkaki empat,
tetapi urine manusialah yang terutama di gunakan dalam fisika dan kimia. Urine
merupakan serum dan sebagian yang cair dari darah yang di bawa oleh arteri ke
ginjal dimana urine itu terpisah, dan oleh proses fermentasi di ubah menjadi
urine
Berdasarkan tinjauan teori mengenai manfaat urine di atas, di dapat suatu
kesimpulan bahwa urine adalah suatu media pendorong dan penyembuh yang
sama sekali tidak merugikan bagi tubuh manusia. Dalam pencapaian tujuan proses

13

penyembuhan, urine dengan segala kelebihannya dan keterbatasan memberikan


segala kemudahan serta kepuasan bagi masyarakat.
2.2. Tinjauan Khusus
2.2.1. Manfaat Urine.
Urine pria dan wanita bersifat panas, kering, melarutkan, membersihkan,
menghilangkan, menahan proses Magnesium pembusukan, bermanfaat mencegah
kerusakan hati, ginjal empedu, dan juga beri-beri, sakit kuning, keguguran, wabah
dan semua jenis demam yang berbahaya.
Pengunaan luar yang bermanfaat menbersihkan dan melembutkan kulit yang di
lakukan dengan cara membasuhkan kulit dengan urine yang masih hangat
Menurut Prof. Jean Rostand yang di kutip oleh John .W. Amsrong (2001:9)
mengemukakan bahwa; Kajian yang di lakukan terhadapnya, yaitu bahwa
sejumlah tertentu dari hormon ini tersaring melalui ginjal masuk ke dalam urine,
hormon hipofise multipel, hormon dari kelenjar adrenalin dan kelenjar seksual
telah di temukan dalam urine yang normal. Penemuan hormon urinoltologi telah
berimplikasi luas, urine menyediakan sejumlah materi dasar yang tak terbatas.
Dari sudut pandang terapeutik sangatlah dimungkinkan untuk mempertimbangkan
penggunaan hormon manusia ini karena terbukti mampu menunjukan daya yang
kuat pada organisme manusia.
Menurut Dr Iwan T Budiarso yang di kutip dari Media Indonesia (2000:11)
kenyataan sejak 5000 tahun yang lalu urine telah di gunakan sebagai obat,
kandungan zat mineral yang terdapat pada urine itu sendiri, banyak di manfaatkan
pabrik obat, terutama untuk mengobati jantung, kemandulan alias sterilitas,
kencing manis, darah tinggi, ginjal sampai impotensi, Kandungan zat urine itu
misalnya mineral, hormon, vitamin, enzim, antibodi, asam amino, antigen, dan
garam.
Dari wawancara yang sama beliau mengungkapkan bahwa di eropa hal
mengenai urine telah di teliti, adanya tempat penampung yang berbentuk drum.
Dari situ mulailah dilakukan penelitian tentang urine dan kandungan sebagai
bahan baku obat-obatan. Karenanya penghasilan negara Eropa sekitar 10 miliar
US berasal dari urine.

14

2.2.2. Hipotesis Kerja Urine


Meskipun data empiris menunjukan betapa hebatnya khasiat urine,
kalangan medis masih tetap menganggap air seni merupakan air pembuangan
hasil hasil metabolisme tubuh. Bahkan tegas tegas dinyatakan hampir semua zat
yang terkandung dala air seni tidak berguna. Zat bermanfaatnya hanya sedikit,
jumlah zat zat tersebut itupun sangat tergantung makanan yang di konsumsi.
Menurut Dr Iwan T Budiarso yang di kutip dari Intisari (2000),
mengemukakan: ada sepuluh hipotesis cara kerja urine menyembuhkan suatu
penyakit:
1. Penyerapan dan Penggunaan Kembali Nutrien
Dari analisi yang telah dilakukan, diketahui urine mengandung banyak zat
gizi, diantaranya mineral, vitamin , asam amino, serta garam. Sekalipun
jumlahnya sedikit, dalam kondisi sakit kandungan nutrien dala urine itu
sangatlah bermanfaat.
Ketika penderita mengidap penyakit kanker, saat kita minum urine,
jaringan kankernya di serang, hancur dan berubah menjadi molekulmolekul protein. Molekul protein itu akan terbawa urine, dan ketika
diminum kembali dia berubah menjadi antigen atau vaksin(autovacene).
Juga molekul yang keluar dari tubuh kita sudah dibioaktifkan sehingga
mudah untuk bergabung dengan molekul yang lain menjadi zat baru yang
berguna bagi tubuh.
2. Penyerapan Kembali Hormon.
Selain zat gizi, air seni juga terkandung hormon, meskipun dalam jumlah
kecil. Hormon Kortikosteroid misalnya. Hormon ini dapat mencegah
infeksi dan mengobati asma, hey fever (semacam demam akibat alergi
terhadap rumput kering),eksem dan rematik. Dalam air kencing munkin
juga terikut melatonin yang berguna sebagai obat penang, meningkatkan
sistem kekebalan tubuh dan bersifat anti kanker.
3. Penyerapan Kembali Enzim
Enzim sering juga menjadi bagian dari urine. Enzim itu diantaranya
urokinase, yang penting untuk penderita penyakit jantung. Urokinase ini
merupakan obat yang bisa melenturkan dan melebarkan dinding pemuluh

15

darah, mengencerkan sel darah merah, menghancurkan dan dan


melarutkan sel darah sel darah merah menjadi encer dan aliran menjadi
lancar, sehinga si penderita dapat tertolong.
4. Penyerapan Kembali Urea
Urine juga mengandung urea, kandungan urea dalam urine berkisar 25-30
gr/hari. Fungsi urea itu dalam kencing ini membuat halus lentur dan bagus.
Ketika kita meminum urine, sebagian urea yang di serap akan menuju hati
untuk di pecah lagi menjadi glutamin. Glutami ini merupakan protein
esensial yang di perlukan untuk pembentukan dan pemeliharan jaringan
otak saluran pencernaan, dan mukosa tubuh kita. Juga meningkatkan
sistem imonologi.
Selain itu, urea mampu mengontrol tekanan

cairan seribrospinal,

mengobati sickel cell anemia, melarutkan eksidat, fibrin, dan jaringan


mati pada luka, bertindak sebagai bakterisida dan virusida, serta mengobati
gagal ginjal dan uremia.
5. Efek Kekebalan
Antigen, antibodi dan alergen juga merupakan komponen urine.
Keberadaannya bisa menstimulasi pembentukan antibodi humoral (IgE
dan IgA) serta aeluler (T-Cells).
6. Efek Bakterisida dan Virusida
Senyawa urea amoksida dan garam dalam urine, berperan utama dalam
melawan virus dan kuman. Juga mencegah infeksi dan mengusur lalat
pada luka.
7. Terapi Garam.
Peranan urine seperti, pada terapi garam dapat dilihat para peyoga. Mereka
menggunakan larutan garam untuk membersihkan tubuh dari dalam dan
menyembuhkan asma, maag, gangguan pencernaan,dan sembelit. Larutan
garam juga bisa mengencerkan dan melarutkan endapan lendir. Karenanya,
larutan ini bisa di gunakan sebagai bahan OBH. Bahkan, larutan garam
(dalam urine) dapat mempelancar metabolisme, menyingkirkan kelebihan
gula darah dan dan menghilangkan racun cairan dan jaringan tubuh.
8. Efek Diuretik

16

Urine juga di perkirakan bisa bersifat diuerik tanpa tambahan minum air,
jika kita minum air urine kita

sendiri, volume urine yang keluar

berikutnya akan bertambah. Ini terbukti pada kedua orang asal Taiwan
yang terkubur reruntuhan bangunan akibat gempa. Keduanya mampu
bertahan hidup selama dua hari hanya meminum urinenya sendiri.
Cairan urine menstimulasi cairan ginjal, meninkatka produksi urinedan
membersihkan ginjal. Dengan di percepatnya sirkulasi darah, pad
penderita rematik atau pada penderita kelebihan asam urat seolah-olah
terjadi pengelontoran asam urat.
9. Teori Tramutasi
Menurutnya, hipotesis 1-8 lebih bersifat mekanistik. Sementara pada teori
transmutasi, bersifat holistik Dalam teori ini pikiran dan tubuh merupakan
satu kesatuan dan di dasarkan kepada pada sifat dinamika energi. Disini
urine dianggap sebagai gambar hologram. Biofeed backnya tak ubahnya
seperti laporan pemerikasan laboratorium saat kita memeriksa darah atau
kencing. Begitu urine diminum badan kita secara computerizedmengetahui
letak kesalahan dalm tubuh.
Setelah tubuh di beritahu, tubuh lagsung mengubah zat yang bermacammacam tadi menjadi zat yang dibutuhkan organ. Dengan demikian urine
yang diminum kembali diubah sedemikian rupa agar dapat mgoreksi dan
memilih keseimbangan fisiologi.
10. Efek Psikologis.
Dalam

dunia

kedokteran,

Plasebo

pun,

air

biasa

sudah

bisa

menyembuhkan tapi cuma 30 %. Kencing bukan placebo karena ada isinya. Yang terpenting kita memiliki modal keberanian. Menurut sekolahan
yoga, kalau kita sudah dapat menaklukan rasa takut minum urine sendiri
secara mental, spritual, dan fisik kita sudah menang. Terapi urine adalah
penyembuh secara mekanistik dan holistik pada tingkatan energi.

2.2.3. Kandungan di Dalam Urine

17

Jumlah garam mineral yang sangat bernilai yang terkandung dalam urine
yang sehat. untuk menafsirkannya kita dapat melihat dari susunan biokimia di
bawah ini :
Tabel 2.1 Kandungan Biokimia dalam Urine
Nama Unsur
1. Urea N ( nitrogen )
2. Urea
3. kreatinin N
4. kreathinin
5. Asam urat N
6. Asam urat
7. Amino N
8. Amonia N
9. Natrium
10. Kalium
11. kalsium
12. magnesium
13. Khlorida
14. sulfat total
15. Sulfat anorganik
16. Fosfat anorganik
17. pH
18. Keasaman total

Jumlah Kandungan
682
1459
36
97,2
12,3
36,9
9,7
57
212
137
19,5
11,3
314
91
83
127
6,4
27,8

Walaupun begitu, seperti yang telah di jelaskan diatas, terdapat variasi besar
dalam komposisi urine sesuai dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Rata-rata kandungan urea N 68, dengan kandungan yang paling tinggi 1829 dan
yan paling sedikit 298. Juga

volume urine yang di keluarkan bervariasio

tergantung dengan diet dan iklim juga, urine yang di keluarkan pada malam hari
jumlahnya seperempat sampai setengah volume urine yang di keluarkan pada
siang hari .
Dengan melihat analisa di atas, kita dapat bertanya kepada diri kita sendiri.
Bila unsur unsur yang beracun yang oleh tubuh kita berusaha di singkirkan,
semata mata hanya sekedar teori dan tidak dapat di perlihatkan oleh fakta.Para
pelaut yang yang sering kali meminum urine nya sendiri saat pasokan air mereka

18

berkurang, pastilah sudah mati atau jatuh sakit bila cairan yang mereka minum itu
beracun,
Urine juga mengandung antibodi dan hormon yang memberikan kekebalan
terhadap berbagai jenis virus , bakteri dan penyakit. Para pakar telah mengisolasi
dan menspesifikasi sekitar 200 dari jumlah perkiraan sekitar lebih dari 20.000
unsur dan compound dalam urine manusia.
Pada dasarnya urine mengandung 95% air dan 5 % subtansi seperti mineral,
vitamin, protein, enzim, hormon antibodi dan asam amino. Inilah beberapa
subtansi yang ada dan efek mereka:
1. Asam urat
Membantu mengontrol molekul penyebab kanker

di badan dan

mengontrol penuaan juga.


2. H 11
Menghentikan pertumbuhan sel kanker dan menurunkan tumor kanker.
3. 3 - Methylglyoxal
Di isolasi dari urin oleh pemenang Nobel Albert s Gyorgi, di kabarkan
dapat menghancurkan sel kanker.
4. Directin.
Dapat menyatukan sel kanker dalam garis lurus dari ujung ke ujung.
5. Allantolin
Meningkatkan penyembuh luka.
6. Gastric secretory depressant
Melawan pertumbuhan bisul peptic
7. DHEA.
Adalah sebuah steroid yang di temukan dalam jumlah besar dalam urine. Ia
mencegah kegemukan, memperpanjang jangkauan hidup dan kemingkinan
penyembuh untuk anemia plastik, diabetes, dan kanker payudara pada
wanita. DHEA juga menstimulasi sumsum tulang dan meningkatkan
produksi semua elemen sumsum tulang termasuk sel darah merah,
platelets, monocytes, lympocytes.

19

8. Factor S
Merangsang tidur dengan aman dan alamiah.
Para pakar modern menyadari fakta bahwa urine adalah bukan merupakan
produk dari hasil pembuangan, tetapi adalah merupakan serum yang berharga,
yang menjadi panasea bagi beberapa penyakit utama termasuk penuaan. Urine
adalah daging, darah, dan jaringan vital dalam solusi hidup.
Terlepas dari urokinase beberapa injeksi lain seperti profasi, pergonal
antineoplasten, dan sebagainya dibuat oleh perusahan-perusahaan farmasi
multinasional di negara-negara maju dan mendapatkan keuntungan jutaan dolar
setiap tahunnya, sedangkan kita pasrah tidak menyadari dan mengabaikan
pemberian Tuhan yang berharga yang di berikan kepada kita.
2.2.4. Kendala dan Cara Mengatasi.
Sambil mempraktekan terapi urine dua kendala utama kendala muncul
karena perasaan khawatir karena sehubungan dengan urine, tapi perasaan khawatir
itu bisa di hilangkan dengan kemudahan dan dengan pendekatan yang benar.
Kesulitan pertama adalah konsep tua yang masih hidup di dalam masyarakat kita
bahwa urine itu beracun dan buangan kotoran dari badan.Tetapi kesalahan berpikir
tersebut, terbukti salah oleh para dari beberapa negera maju yang berbeda dengan
berdasarkan riset yang berhasil dan eksperiman yang dilakukan terhadap urine
manusia. Alasan kedua datang dari alasan bau yang busuk dan rasa yang tidak
nyaman, meskipun air terasa jauh lebih baik dari pada bir dan anggur. Kesulitan
ini juga bisa diatasi dengan makan makanan sederhana yang bebas dari rasa pedas
dan bumbu, susu dan buah-buahahn yang pada gilirannya memurnikan warna,
bau dan rasa urine yang menyerupai hampir seperti air. Pada awalnya mungkin
menambah sejumlah air yang sama sambil meminumnya dan tidak akan
merasakan ketidakenakan rasanya jika ada orang atau seorang anak mempunyai
terlalu banyak penolakan terhadapnya, maka bisa mencampurkannya dengan
madu atau sirup bersama dengan air dalam urine selama beberapa hari Setelah itu
anda akan masuk kedalam kebiasaaan meminumnya tanpa menambahkan apapun.

20

2.2.5. Terapi Urine Pada Setiap Penyakit

Dosis
Sebagai tonik umum untuk menjaga tetap bugar, sehat dan enerjik dan

juga sebagai pencegah terhadap semua penyakit infeksi satu gelas (200 sampai
250 cc) sekali atau dua kali sehari bisa dengan aman dipakai. Bahkan jika dipakai
dalam jumlah yang lebih banyak urine dapat bermanfaat dan tidak merugikan.
Anak-anak harus diberi 2-10 sendok makan urine sesuai dengan usia anak-anak.
Pada penyakit umum seperti batuk dan pilek, segala jenis demam seperti
malaria, flu atau pencernaan buruk,masalah usus dan sebagainya.
A. Enema (obat suntik) dari air hangat dan uirne (satu liter) 50-50 harus
diberikan kepada pasien (bahkan urine lama bisa digunakan). Jika
urine pasien sendiri tidak bisa didapatkan, maka urine orang lain bisa
digunakan untuk tujuan ini. Enema akan membersihkan usus dan
pasien akan mendapatkan kesembuhan segera dari banyak gejala.
B. Amati puasa selama 1 sampai 3 hari, pada masa itu semua makanan
dan minuman harus dihentikan dan semua urine harus diberikan
kepada pasien untuk diminum, selama selang waktu air yang cukup
(8-10 gelas) harus diminum. Dengan metode ini penyakit akut akan
sembuh dalam waktu 2-3 hari. Puasa harus dibuka dengan jus buah.
Setelah 1 atau 2 hari mulai makan dengan makanan yang ringan yang
normal. Setelah puasa minum urine harus diteruskan 3-4 kali sehari.
Pasien-pasien yang tidak biasa berpuasa dan /atau tidak bisa minum
Enema harus meminum 200-250 cc urine 2-4 kali sehari.
Untuk penyakit kronis dari segala jenis, seperti kanker, asma, arthritis,
penyakit jantung, dan ginjal, diabetes, kelumpuhan, penyakit kulit, herpes dan
sebagainya.
A. Pertama berikan sebuah enema air hangat bercampur dengan urine
kepada pasien seperti disebutkan diatas untuk membersihkan usus.
B. Puasa lengkap harus diamati selama 3 sampai 30 hari tegantung
kepada keparahan penyakitnya dan kondisi pasien, hidup dengan air
urine saja. Tidak ada pelebih-lebihan sedikitpun dalam mengatakan
bahwa untuk melawan semua penyakit kronis yang mematikan puasa

21

urine adalah salah satunya yang tidak merugikan Selama puasa


pasien harus meminum sejumlah urine yang dikeluarkan sepanjang
hari. Urine malam hari harus disimpan untuk pijat dan untuk enema.
Selama masa puasa yang panjang seseorang tidak merasa lemah
sekali karena unsur nutrisi dan vitamin. Karena itu dengan meminum
urine kekuatan pasien tetap utuh untuk melawan penyakit Meskipun
demikian jka ada pasien yang lemah dan tidak mampu menjalankan
puasa, dia tetap bisa bisa memakan makanan cair seperti buah, sup,
jus sayur-sayuran,air kelapa, dan sebagainya dan meminum semua
semua urine yang di keluarkan.

Metode Pijat Dengan Urine.


Urine lama adalah berharga untuk pijat dan gosok tetapi tidak untuk

diminum Untuk membebaskan diri dari penyakit lama yang tak tersembuhkan
yaitu: kanker, asma, lepra, arthritis, dan penyakit kulit. Pijatan dengan urine lama
secara sistematis bersama puasa urine sangat membantu kesembuhan awal.
Karena urine yang memasuki tubuh memlalui pori-pori mengusir racun dari badan
dan membantu penyembuhan awal. Pijatan harus dilakukan dengan ringan di
sekujur tubuh dari kepala sampai ke kaki minimum selama satu jam sehari Jika
ini di kerjakan dua kali sehari maka lebih bagus.
Untuk tujuan ini anda harus mengatur 7 botol bersih dengan kapasitas
setenganh liter di beri label 1 sampai 7. Pada hari pertama kumpulkan urine dalam
botol nomor 1 yang akan di pakai untuk pijatpada hari ketujuh jadi mengisi tujuh
botol dalam tuju hari, sampai urine lama didapatkan, urine segar dapat dipaki
untuk pijat dan penerapan di luar. Ika urine yang di kumpulkan didalam botol
menjadi berusia beberapa bulan ia tidak akan rusak, Tetapi kemanjurannya akan
meningkat untuk semua pemakaian di luar. Untuk diminum gunakan lah selalu
urine yang segar. Pijat harus dimulai dengan urine yang dikumpulkan dalam botol
1 tujuh hari sebelumnya. Simpan botol itu disebuah gelas minuman atau sebuah
ember kecil berisi air panas sehingga botol dan urine menjadi hangat. Bisa juga
dibuat hangat dengan menaruh dalam terik panas matahari. Untuk mengurangi bau
busuk dari urine lama, bisa dicampurkan dengan kamper dalam urine sambil

22

memijat. Pijatan harus dimulai dengan memulai dari kepala sampai telapak kaki
dengan tangan dengan lembut tanpa melakukan banyak penekanan. Diperlukan
waktu lebih dari 1 jam untuk memijat seluruh tubuh. Setelah itu pasien harus
duduk selama 15-20 menit di udara terbuka atau di sinar matahari. Setelah iu bilas
dengan air tanpa menggunakan sabun.

Reaksi Urine.
Selama dalam penggunaan terapi urine dalam kasus langka, baik dengan

meminum maupun dengan memijat badanya terkena batuk, pilek, muntah,


kehilangan gerak, gatal atau bisul dikulit sebgai reakdinya tetapi tidak ada yang
harus dikhawatirkan, karena reaksi seperti itu menunjukan bahwa racundan
kotoran yang terakumulasi di dalam badan sedang d keluarkan untuk
membersihkan tubuh.jadi tidak perlu menggunaka obat-obatan apapun untuk
mengakhiri, reaksi racun tersebut. Untuk isul atau erupsi kulit bisa memakai
perban yang dicelupkan kedalam urine
Urine

adalah suatu kekuatan dan memiliki kemampuan yang penuh

dengan misteri yang tidak hanya bekerja ditingkat fisik tapi urine bekerja dengan
hebat ditingkat mental, intelektual, dan spiritual, dan hanya dialami oleh mereka
penggemar terapi urine.

2.2.6. Urine Dalam Berbagai Perspektif


2.2.6.1. Urine Dalam Perspektif Medis.
Dalam pandangan medis, urine merupakan bagian yang tidak terlepas dari
hasil kinerja filtrasi ginjal. Seperti halnya keringat urine merupakan salah satu
zat yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit apabila tetap berada dalam
tubuh kita.
Urine merupakan kumpulan

dari berbagai zatzat yang sudah tidak

dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dan karenanya urine bisa di katakan sampah.
Dari hasil wawancara yang telah penulis lakukan dengan Letda CKM (K) dr
Lolltha C.S, memgemukakan bahwa : ada dua faktor yang dapat menyebabkan
terjadinya perubahan dari warna urine, yaitu urine yang keluar berwarna keruh

23

di sebabkan hormon DHA lebih mendominasi dari pada urine, sebaliknya bila
urine yang memdominasi di bandingkan dengan hormon DHA maka warna urine
tersebut berwarna jernih.
Bagi dunia kedokteran sendiri masalah urine tetap menjadi pembahasan,
apa yang menjadi penyebab urine dapat berguna bagi kesehatan. Pada umumnya
para pakar kedokteran menyepakati bahwa urine merupakan suatu zat yang dapat
merugikan tubuh
Manfaat urine yang dapat dirasakan oleh dunia medis adalah selama ini
dalam setiap mengidentifikasi suatu penyakit, dokter selalu menggunakan metode
tes urine.
Menurut Letda CKM (K) dr Lollytha .c.s yang di kutip langsung dari hasil
wawancara, mengemukakan bahwa : Pada dasarnya dalam setiap penyembuhan,
setiap penderita memiliki dua faktor penyembuh diantaranya. Efek normal dan
efek pasebo (sugesti).
Bukanlah tidak mungkin

apabila para pengguna terapi urine termasuk

kepada salah satu efek dari kesembuhan dari dalam diri manusia itu sendiri yaitu
efek pasebo (sugesti) yang dirasakan oleh para pengguna terapi urine.
Dengan demikian dari hasil data wawancara yang telah dilakukan oleh
penulis, dapat disimpulkan bahwa urine dalam sudut pandang dunia kedokteran
masih dapat di rasakan kegunaannya.

2.2.6.2. Urine Dalam Perspektif Agama

Perspektif Islam
HR Nasai dan Abu Daud yang di kutip oleh Husein Bahreisj (1992:485)

mengemukakan bahwa :
Semua yang memabukan adalah khamar, dan semua khamar adalah
haram.
(Hadist shohih).
Apa yang memabukan karena di minum banyak, maka diminum sedikit di
haramkan. (hadist shohih).
Terhadap kaidah ini maka jika di minum yang di pertahankan itu
memabukan maka hukumnya haram, jika tidak memabukan dan tidak ada bahan

24

alkohol yang dapat memabukan maka yang demikian itu demikian itu tidaklah
haram.
Dengan

melihat pertimbangan dari dua hadist diatas, penulis dapat

menyimpulkan bahwasanya yang termasuk minuman yang dilarang dan haram


hukumnya, adalah minuman yang mengandung alkohol dan minuman yang dapat
mengakibatkan hilang akal.
Al Quran yang di kutip oleh Ibnu Rosyid (199:518) mengemukakan :
Maka barang siapa yang memakannya dalam keaadan terpaksa
sedangkan
dia tidak menginginkannya dan tidak melampaui batas, dia tidak
berdosa
Al Quran surat Al Maidah:3 yang dikutip oleh Ibnu Rosyid(1992:516)
mengemukakan :
Sesungguhnya Allah telah menjelaskan apa saja yang di haramkan
kepadamu kecuali apa yang dimakan karena terpaksa.
Pada dasarnya islam telah memberikan arahan yang jelas mengenai masalah
antara halal dan haram. M.U.I dalam hal ini, memberikan suatu sikap dan
memberikan suatu pengecualian berdasarkan pertimbangan pertimbangan di atas.
Menurut KH Abdurahman halim ketua umum M.U.I kota bandung dan juga
ketua bidang (hukum) yang dikutip dari hasil wawancara, mengemukakan bahwa:
Islam adalah agama rahmatin lil alamin yang merupakan obat dan petunjuk yang
jelas bagi seluruh umat manusia di dalam dunia ini. Berbicara masalah urine.
Islam telah memberikan arahan yang jelas dengan pemaparan yang rinci.Allah
SWT adalah pemilik dari segala yang ada di muka bumi ini, bagi Allah itu
merupakan bukan masalah yang sulit, karena Allah memiliki sifat Maha pemurah
dan Maha berkehendak. Jika kita menggunakan urine itu sebagai suatu metode
terapi pengobatan demi suatu kesembuhan dan juga dapat dirasakan manfaatnya
kita di bolehkan mengunakan urine sebagai obat, selama dalam pelaksanaanya
itu kita sadar betul kadar dan takaran yang sewajarnya dan tidak melampaui
batas, selain itu pula bahwa kondisi dimana saat mengkonsumsinya memang
dalam keadaan mendesak dan tak berdaya karena Allah tidak menyukai suatu hal
yang melampaui batas baik itu yang hukumnya halal apalagi yang hukumnya
haram.

25

Menurut

Syarif Hidayat. S.ag yang di kutip dari hasil wawancara

mengemukakan,bahwa :Bahwa Allah SWT menciptakan seluruh ciptaanya


termasuk urine tidaklah dengan karena hina
Menurut Hadist shohih yang di kutip oleh Ibnu Rusyid (1995:517)
mengemukakan,bahwa: Sesunguhnya

Allah tidak menjadikan obat untuk

umatku dari sesuatu yang diharamkan .


Seperti yang telah paparkan sebelumnya dan dengan melihat pertimbangan
dasar hukum serta berdasarkan hasil data wawancara. Secara garis lurus penulis
mendapatkan suatu kesimpulan , bahwa terapi urine dapat di gunakan sebagai
metode pengobatan selama dalam penggunaannya tidaklah secara berlebihan dan
dapat menjadi suatu kebaikan.

Perspektif Kristen
Perspektif kristen dalam menyikapi masalah terapi urine, pada dasarnya

tidak ada pembahasan menyangkut urine ini secara mendalam, tetapi bila melihat
pertimbangan dari alkitab sendiri bahwasanya banyak umat kristen yang
menggunakan terapi urine pada umumnya bersandarkan kepada dasar hukum dari
Alkitab yang termaktub dalam Surat Amsal 5 : 15.
Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu sendiri
yang membual.
Menurut Pdt Robby, Josef, Rumiap, Wehantow. Sm.PAK. Ketua 1 PHMI
(Pelaksana

Harian

Majelis

Jemaaat)

Pendeta

Jemaat

GPIB

Bethel,

mengemukakan:Bahwasanya Tuhan Allah menciptakan segala bentuk yang


berada di alam ini dan segala isinya dengan sebaik-baiknya dan manusialah yang
menyebabkan segalanya itu menjadi tidak baik

(kitab perjajian). Beliaupun

memberikan ilustrasi yang jelas mengenai terapi urine bahwa apapun segala
tindakan haruslah didasarkan kepada iman termasuk dengan terapi urine ini,
apabila menjadi suatu kontribusi yang baik tidaklah dikatakan haram. Dan apa
yang ada dalam diri kita, kita harus menikmati dengan ungkapan syukur
(perspektif kristen) jika melihat dari Alkitab kisah para rasul 11: 1-10:
....Apa yang dikatakan halal oleh Allah tidak boleh dikatakan haram.

26

Beliau menambahkan menyangkut metode terapi urine, dalam Alkitab air


urine memang tidak ada tetapi pemahamanya adalah segala sesuatu yang keluar
dari tubuh adalah kotoran akan tetapi kalau Allah mengatakan halal maka tidak
ada kata haram.
Berdasarkan pertimbangan diatas dengan menitik beratkan kepada landasan
hukum (Alkitab) dan hasil data wawancara. Penulis menarik kesimpulan bahwa
metode terapi urine ini boleh dilakukan dan tidak mengandung unsur haram.
2.3. Analisa SWOT
1. Strength.
Dengan melihat dan berdasarkan pertimbangan kondisi dan situasi, adanya
suatu keunggulan yang dapat dirasakan oleh masyarakat yang berada di
bawah garis kemiskinan Dengan metode

terapi

pengobatan urine

masyarakat pada umumnya dapat menggunakannya dengan leluasa tanpa


adanya suatu beban.
Dengan melihat dari berbagai perspektif dan pertimbangan lain, masyarakat
yang berada digaris bawah kemiskinan pada khususnya memiliki beberapa
keringan dalam mengkonsumsi urine.
Urine adalah zat cair yang pasti dimiliki oleh manusia dan binatang. Metode
terapi urine sendiri memiliki kelebihan di banding dengan pengobatan
medis, cara penggunaanya yang sederhana memungkinkan memberikan
kemudahan kepada masyarkat yang mengalami kekurangan dalam hal
finansial.
Banyaknya unsur-unsur zat yang berimplikasi positif dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin.
2. Weakness.
Urine merupakan hasil filtrasi dari ginjal, dimana berbagai bentuk zat-zat
hasil makanan dan minuman yang di konsumsi oleh setiap individu.
Menjadikan urine mengeluarkan bau yang tidak sedap. Ini yang menjadikan
kebanyakan masyarakat enggan dan berpikir dua kali untuk mengkonsumsi
urine itu sendiri.

27

Dalam mengkonsumsi urine untuk pengobatan dalam, jarak antara meminum


urine sendiri hanya di bolehkan sekitar 3 menit setelah urine tersebut keluar
dari alat kelamin. Bila lebih dari 3 menit, selain rasa yang berubah drastis
juga bau yang semakin menyengat.
Untuk menjaga kualitas rasa dan bau yang menyengat, pasien di sarankan
untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki unsur zat yang mendukung
dalam terapi seperti, sayur mayur, buah-buahan, dll. Hal yang berbau daging
harus di kurangi dan garam, karena akan menyebabkan timbulnya rasa pahit.
Dampak dari sebagian orang yang mengawali mengkonsumsi urine akan
sedikit merasakan perubahan dari kulit seperti, muka jerawatan, munculnya
bisul. Hal tersebut tidak usah dikhawatirkan karena reaksi urine yang sedang
bekerja membersihkan sisa-sisa kotoran yang ada pada tubuh pasien.
3. Opportunity.
Dengan memiliki karakter yang sederhana dan fungsional, urine dapat
diterima oleh masyarakat luas yang benar-benar membutuhkan.
Sebuah metode yang terbilang mudah dan terjangkau oleh siapa saja, di
harapkan dapat menjadi bagian dari masyrakat luas.
Masuknya metode pengobatan urine kepada masyarakat yang berada di
bawah garis kemiskinan, memungkinkan terbentuknya suatu pola wacana
baru dalam lintas sosial masyarakat.
Masyarakat dapat mengetahui lebih jelas akan manfaat dari urine tersebut,
yang mana selama ini masyarakat dalam memahami manfaat urine
sangantlah terbatas.
4. Treath
Sebagian besar dunia kedokteran di Indonesia khususnya masih
beranggapan bahwa urine tetap suatu hal yang merugikan dan bersifat
racun. Walaupun

begitu dalam menanggapi terapi urine sendiri masih

menjadi suatu hal yang misteri dan masih menjadi perdebatan.

28

2.4 Tujuan Manfaat Urine


Seperti yang sudah di bahas sebelumnya. Tujuan mengangkat urine adalah
sebagai suatu wacana baru bagi dunia kesehatan yang selama ini kurang di kenal
dan di pahami akan khasiat yang terdapat pada urine. Memaparkan berbagai
tanggapan dan pandangan dari berbagai perspektif, mangenai terapi pengobatan
urine. Selain itu dengan mengangkat terapi urine

adalah suatu upaya dalam

membantu masyarakat indonesia yang membutuhkan perawatan yang terjangkau


2.5. Hasil Tinjauan Urine
Dari data-data yang diperoleh baik berupa literatur maupun lapangan yang
telah dilakukan penulis. Banyak asumsi yang dapat ditarik menjadi suatu
kesimpulan dalam mendukung penulisan ilmiah ini. Hasil yang didapatkan dalam
penelitian tentang manfaat urine adalah adanya suatu wacana baru yang selama
ini banyak hal-hal yang tidak diketahui oleh masyarakat pada umumnya tentang
manfaat urine. Baik itu istilah urine sendiri maupun manfaat dari uirne itu sendiri.
Beragamnya tanggapan dan persepsi positif tentang urine, memungkinkan
terapi urine dapat dikonsumsi secara masal oleh masyarakat luas dalam batasan
dan ketentuan sewajarnya. Titik balik dari manfaat urine adalah manfaat positf
yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Terkait dengan berbagai tanggapan dan pandangan positif yang beragam.
Dalam hai ini penulis menentukan tema yang berangkat dari manfaat terapi urien
yang nantinya akan menjadi suatu langkah awal dalam menggalakan penyuluhan
tentang urine. Adapaun tema yang diangkat adalah:
Pemanfaatan Urine Dalam Menyehatkan Masyarakat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai