Anda di halaman 1dari 10

TUGAS II KELOMPOK

NERACA ENERGI

KELOMPOK 18
Adinda Sofura Azhariyah

1306370505

Fitria Nur Hayati

1306370663

Putri Rokhmayati

1306370543

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2014

Soal nomor 5.48


Tentukan perubahan entalpi ketika satu gram mol gas SO2 didinginkan dari 538oC sampai 101oC pada tekanan 1 atmosfer.
Data:
Titik didih

: -5oC

Titik lebur

: -75,7oC

Kalor Laten Penguapan

: 24.940 J/g mol

Kalor Laten Peleburan

: 7.401 J / g mol

Gunakan Cp SO2 cair rata-rata

: 1,28 J/(g mol)oC

Gunakan Cp SO2 padat rata-rata

: 0,958 J/(g mol)oC

Gunakan Cp SO2 gas rata-rata dari lampiran E.


Jawaban:
Basis 1 g mol SO2 pada 538oC
5

= (33.97 + 2.856 102 8.79 106 2 ) + (24,940)


538
75.5

+
5

101

(1.28) + (7,401) +

(0.958)

75.5

2.856 102
8.79 106
2
2
((5) (538) )
[(5)2 (538)3 ]
= [33.97 (5 538) +
2
3
24,940 + (1.28)[(75.5) (5)] 7,401 + (0.958)[(101) (75.5)]
= 54,578

1. Buatlah neraca energi untuk kendaraan bermotor (mobil), tiap kelompok bisa berbeda jenis
mobil maupun bebannya untuk menjelaskan konsumsi BBM mobil sebesar sekitar 10
km/liter. Apa ide anda, kalau diinginkan mobil yang lebih irit, apa yang sebaiknya
dilakukan (perhatikan energi yang paling besar digunakan oleh mobil)?
Diketahui:
a. Spesifikasi mobil: - Mobil Toyota Avanza
- Massa mobil=1045 kg
- Jari-jari ban = 30 cm
- Daya max = 109 ps/6000rpm=80.2 kW/rpm
- Daya AC pada mobil= 0.5 pk=0.3 kwh

1 liter bensin=10.400 kkal

Massa 1 orang pengendara=50 kg

V mobil= 60 m/s

A mobil= 4 m/s2

Konsumsi BBM = 10 km/liter

Gaya gesek antara ban dengan jalan = 0.011

Massa jenis C8H18(iso-oktan)=0.69 kg/liter

Suhu awal (suhu kamar)= 25oC=298 oK

Suhu setelah dipanaskan=90 oC=363 oK

Asumsi bensin tidak terbakar sempurna dengan perbandingan reaksi sempurna dan
tidak sempurna adalah 9:1

Ditanyakan:
Neraca energi mobil!

Jawab:
a. Diagram Alir Neraca Energi

Bensin Pertamax
(C8H18 95%)

Energi Kinetik
Energi Oleh Gaya
Gesek
Energi Listrik AC
Gas Buang

MOBIL

Udara
O2 21%
N2 79%
b. Persamaan Reaksi
25
8 2 + 92
2 2
17
8 18 + 2 8 + 92
2
8 18 +

2 + 22 2 2
c. Energi Masuk
1. Penentuan mol gas yang masuk

Energi bensin= 10.400 kkal

Mol 8 18 =

1 1000

1
114

0,69

= 6,05
8 18

6,05

25

2 2

75,625

8 2

48,4

92
54,45

Mol oksigen yang digunakan pada pembakaran sempurna


8 18

25

2 2

8 2

92

9
6.05
10

25
5,445
2

= 5,445

= 68,0625

49

Mol oksigen yang digunakan pada pembakaran tidak sempurna


8 18

17

2 2

1
6,05
10

17
0,65
2

= 0,65

43,56

5,2

92

5,85

= 5,252

Oksigen yang tersisa dari pembakaran bensin, yang digunakan untuk bereaksi
sempurna dengan nitrogen menghasilkan NO2
Mol Oksigen sisa=75,635 (68,0625 + 5525 )
= 2,0375

Mol N2 dari udara


79

78,5
= 295,3
21

2. Penentuan energi masuk

O2

2 = (2 1 ) + (22 12 ) + (23 13 )
2
3
1,158 102
((363 )2 (298 )2 )
= 29,10(363 298 ) +
2
0,607 105
((363 )3 (298 )3 )
+
3
= 2097 /

Energi O2 masuk
2 2 =

2097
0,24
1
75,625

1 1000

= 38,06

N2

2 = (2 1 ) + (22 12 ) + (23 13 )
2
3
= 29(363 298 ) +
+

0,2199 102
((363 )2 (298 )2 )
2

0,5723 105
((363 )3 (298 )3 )
3

= 1973 /
Energi N2 masuk
2 2 =

1973
0,24
1
295.3

1 1000

= 139,83

3. Jumlah energi masuk = energi bensin +energi udara (O2 dan N2)
= 10.400 + 38,06 + 139,83
= 10.577,89

d. Energi Keluar
1. Produk Pembakaran

CO2

2 = (2 1 ) + (22 12 ) + (23 13 )
2
3
= 36,11( 363 298 ) +
(2.887 105 )
3

4,233 102
2

( (363 )2 ( 298 ) +

( (363 )3 ( 298 )3)


= 3.050,86 /

Sehingga energi yang dikeluarkan oleh CO2 adalah


2 2 =

3050,86
0,24
1
43,56

1 1000

= 31,89

CO

= (2 1 ) + (22 12 ) + (23 13 )
2
3
= 28,95( 363 298 ) +
(0,3548 105 )
3

0,411 102
2

( (363 )2 ( 298 ) +

( (363 )3 ( 298 )3)

= 1955,3 /
Sehingga energi yang dikeluarkan oleh CO adalah
=

1955,3
0,24
1
5,2

1 1000
= 2,49

H2O

2 = (2 1 ) + (22 12 ) + (23 13 )
2
3
= 33,46( 363 298 ) +
0,2199102
2

( (363 )2 ( 298 ) +

(0,5723 105 )
3

( (363 )3 ( 298 )3)

= 2215,66 /
Maka energi H2O yang keluar adalah
2 2 =

2215,66
0,24
1
60,3

1 1000

= 32,06

NO2
N2
1,018 mol

2O2
2,0375 mol

2NO2
2,0375 mol

= 295,3 mol 1,018 mol = 294,28 mol

2 = (2 1 ) + (22 12 ) + (23 13 )
2
3
= 36,02( 363 298 ) +
3,97102
2

( (363 )2 ( 298 ) +

(2,88 105 )
3

( (363 )3 ( 298 )3)

= 2289 /
Maka energi nitrogen dioksida yang keluar adalah
2 2 =

2989
0,24
1
2,0375

1 1000

= 1,46

N2

2 = (2 1 ) + (22 12 ) + (23 13 )
2
3
= 29( 363 298 ) +
(0,5723 105 )
3

0,2199102
2

( (363 )2 ( 298 ) +

( (363 )3 ( 298 )3)

= 1973 /
Maka gas nitrogen yang keluar adalah
2 2 =

1973
0,24
1
284,28

1 1000
= 134,61

2. Energi oleh gesekan


=
= ( + )

0,011 10.000
2
0,24
1
= 1184722

1 1000
= (1054 + 50) 9,8

= 284,33

3. Energi Kinetik
1
= ()2
2

1
(1045 + 50) (60 /)2
2

= 1.971.000

0,24
1

1000

= 473,04
4. Energi listrik AC
=
= 0,3

= 0,3

10
859,8

180/
1 kwh

= 14,33
5. Energi pada saat kecepatan konstan
= 0,38

= 0,38

= 80,2

10
859,8
0,38
180/
1 kwh

= 1.455,737
6. Jumlah energi keluar
= 31,89 + 2,49 + 32,06 + 1,46 +
134,61 + 284,33 + 1,693 + 14,33 +1.455,737
= 1.958,63
e. Efisiensi
%=
=

Kesimpulan:


h
1.958,6
100% = 18,5 %
10.577,89

Efisiensi mobil yang didapatkan sangat kecil yaitu 18,5 %. sedangkan energi terbesar merupakan
energi di saat kecepatan konstan. Untuk meningkatkan efisiensi mobil salah satunya dapat
dilakuakan dengan mengurangi kecepatan mobil.

Anda mungkin juga menyukai