Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A N
ng
gu
MAHKAMAH
Tempat lahir
: Surabaya ;
Umur/tanggal lahir
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
am
ub
lik
ah
: Indonesia ;
Tempat tinggal
ep
Surabaya ;
ah
k
Agama
: Kristen ;
Pekerjaan
: Palajar SMA ;
In
do
ne
si
A
gu
ng
Oktober 2009 ;
lik
ub
ah
ep
ka
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 1
ep
u
hk
am
ng
gu
ah
KESATU :
ub
lik
PRIMAIR ;
am
ep
Selasa tanggal 25 Agustus 2009 sekitar jam 13.00 WIB atau setidak-tidaknya
ah
k
pada suatu waktu dalam tahun 2009 bertempat di Jl. Manukan Wasono Blok
23.G/18 Surabaya atau setidak-tidaknya ditempat lain dalam wilayah hukum
In
do
ne
si
A
gu
ng
dengan orang lain yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, bermula dari
saksi Dessy Arika Putri yang dijemput oleh Terdakwa yang mempunyai
hubungan sebagai pacar pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2009 sekira
pukul 13.00 Wib untuk diajak ke rumah Terdakwa tetapi saksi Dessy Arika
lik
Bahwa sesampai di rumah Terdakwa Dessy Arika Putri duduk di ruang tamu
ub
ep
ka
ah
JONCOK, AYO KOK ! sambil menarik tangan saksi korban dan Terdakwa
membuka kancing baju saksi Dessy Arika Putri dan Terdakwa mencium bibir
menyingkap rok saksi korban dan melepas celana milik Terdakwa kemudian
ng
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 2
ep
u
hk
am
merasa kesakitan akan tetapi Terdakwa mengatakan diam kamu nanti kamu
tak tonjok dan kemudian karena orang tua Terdakwa mendengar suara ribut-
ng
ribut, maka saksi Dessy Arika Putri segera memakai celana dalamnya dan
keluar dari kamar Terdakwa ;
Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 25 Agustus 2009 Terdakwa juga
gu
memaksa saksi Dessy Arika Putri untuk melakukan hubungan layaknya suami
istri dengan cara yang sama seperti pada tanggal 12 Agustus 2009 yang
Bahwa kemudian pada awal bulan September 2009 saksi Dessy Arika Putri
ub
lik
ah
Terdakwa mengatakan Kalau kamu mutus aku, aku bisa lebih jahat sama
am
kamu ;
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa saksi Dessy Arika Putri mengalami
ep
ah
k
In
do
ne
si
Surabaya yang dibuat pada tanggal 08 September 2009 atas nama penderita
Dessy Arika Putri dengan hasil pemeriksaan yang menyimpulkan :
A
gu
ng
- Didapatkan robekan selaput dara sampai dasar pada posisi jam tiga, dan
robekan selaput dara tidak sampai dasar yang terletak pada posisi jam
tujuh menurut arah jarum jam ;
- Tidak didapatkan luka memar atau luka terbuka lainnya pada sekitar
kemaluan ;
lik
sebesar ibu jari kaki orang dewasa ke dalam liang kemaluan (vagina)
ah
korban;
ub
ep
m
ka
ng
Selasa tanggal 25 Agustus 2009 sekitar jam 13.00 WIB atau setidak-tidaknya
on
In
d
gu
pada suatu waktu dalam tahun 2009 bertempat di Jl. Manukan Wasono Blok
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 3
ep
u
hk
am
ng
gu
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, bermula dari
saksi Dessy Arika Putri yang dijemput oleh Terdakwa yang mempunyai
hubungan sebagai pacar pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2009 sekira
pukul 13.00 Wib untuk diajak ke rumah Terdakwa tetapi saksi Dessy Arika
ah
ub
lik
JONCOK, AYO KOK ! sambil menarik tangan saksi korban dan Terdakwa
membawa saksi korban ke rumah milik orang tua Terdakwa ;
am
Bahwa sesampai di rumah Terdakwa Dessy Arika Putri duduk diruang tamu
selanjutnya Terdakwa mengambil minuman dan menarik saksi Dessy Arika
ep
Putri disuruh masuk ke dalam kamar dan disuruh tidur oleh Terdakwa namum
ah
k
saksi Dessy Arika Putri menolak selanjutnya Terdakwa mengunci pintu kamarnya dan Terdakwa melepas baju yang digunakan, kemudian Terdakwa
In
do
ne
si
membuka kancing baju saksi Dessy Arika Putri dan Terdakwa mencium bibir
A
gu
ng
menyingkap rok saksi korban dan melepas celana milik Terdakwa kemudian
ribut, maka saksi Dessy Arika Putri segera memakai celana dalamnya dan
lik
Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 25 Agustus 2009 Terdakwa juga
memaksa saksi Dessy Arika Putri untuk melakukan hubungan layaknya suami
dilakukan di rumah Terdakwa sendiri ;
ub
istri dengan cara yang sama seperti pada tanggal 12 Agustus 2009 yang
Bahwa kemudian pada awal bulan September 2009 saksi Dessy Arika Putri
meminta putus dengan Terdakwa karena tidak tahan dengan perilaku
ep
ka
ah
ng
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa saksi Dessy Arika Putri mengalami
on
In
d
gu
es
Terdakwa mengatakan Kalau kamu mutus aku, aku bisa lebih jahat sama
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 4
ep
u
hk
am
ng
Surabaya yang dibuat pada tanggal 08 September 2009 atas nama penderita
Dessy Arika Putri dengan hasil pemeriksaan yang menyimpulkan :
1. Pada pemeriksaan fisik ;
gu
- Didapatkan robekan selaput dara sampai dasar pada posisi jam tiga, dan
robekan selaput dara tidak sampai dasar yang terletak pada posisi jam
ah
- Tidak didapatkan luka memar atau luka terbuka lainnya pada sekitar
kemaluan ;
ub
lik
am
korban;
ah
k
ep
In
do
ne
si
KEDUA :
A
gu
ng
pada suatu waktu dalam tahun 2009 bertempat di Jl. Manukan Wasono Blok
23.G/18 Surabaya atau setidak-tidaknya ditempat lain dalam wilayah hukum
memaksa,
melakukan
tipu
muslihat,
serangkaian
lik
ub
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, bermula dari
saksi Dessy Arika Putri yang dijemput oleh Terdakwa yang mempunyai
hubungan sebagai pacar pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2009 sekira
pukul 13.00 Wib untuk diajak ke rumah Terdakwa tetapi saksi Dessy Arika
ep
ka
ah
ancaman
ng
Bahwa sesampai di rumah Terdakwa Dessy Arika Putri duduk diruang tamu
on
In
d
gu
es
JONCOK, AYO KOK ! sambil menarik tangan saksi korban dan Terdakwa
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 5
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Putri disuruh masuk ke dalam kamar dan disuruh tidur oleh Terdakwa namum
saksi Dessy Arika Putri menolak selanjutnya Terdakwa mengunci pintu kamar-
ng
nya dan Terdakwa melepas baju yang digunakan, kemudian Terdakwa mem-
buka kancing baju saksi Dessy Arika Putri dan Terdakwa mencium bibir saksi
gu
menyingkap rok saksi korban dan melepas celana milik Terdakwa kemudian
ah
tak tonjok dan kemudian karena orang tua Terdakwa mendengar suara ribut-
ub
lik
ribut, maka saksi Dessy Arika Putri segera memakai celana dalamnya dan
keluar dari kamar Terdakwa ;
am
Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 25 Agustus 2009 Terdakwa juga
memaksa saksi Dessy Arika Putri untuk melakukan hubungan layaknya suami
ep
istri dengan cara yang sama seperti pada tanggal 12 Agustus 2009 yang
ah
k
Bahwa kemudian pada awal bulan September 2009 saksi Dessy Arika Putri
In
do
ne
si
A
gu
ng
Terdakwa mengatakan Kalau kamu mutus aku, aku bisa lebih jahat sama
kamu ;
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa saksi Dessy Arika Putri mengalami
trauma bathin dan merasa malu ;
ub
- Didapatkan robekan selaput dara sampai dasar pada posisi jam tiga, dan
robekan selaput dara tidak sampai dasar yang terletak pada posisi jam
ka
ep
- Tidak didapatkan luka memar atau luka terbuka lainnya pada sekitar
kemaluan ;
on
gu
A
In
d
korban;
ng
sebesar ibu jari kaki orang dewasa ke dalam liang kemaluan (vagina)
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
lik
ah
Surabaya yang dibuat pada tanggal 08 September 2009 atas nama penderita
Halaman 6
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
Terdakwa
RICHARDO
HUTOMO
LISIJONO
bersalah
ah
ub
lik
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
putih motif kotak, 1 (satu) potong kaos dalam warna orange, 1 (satu) potong
celana warna putih dan 1 (satu) potong BH warna merah muda kembali
A
gu
ng
lik
ub
ep
on
ng
In
d
gu
A
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 7
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
celana warna putih dan 1 (satu) potong BH warna merah muda kembali
kepada pemilik Dessy Arika Putri ;
ng
gu
ah
ub
lik
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
kan kepada Terdakwa pada tanggal 22 Juni 2010 dan Terdakwa mengajukan
permohonan kasasi pada tanggal 05 Juli 2010 serta memori kasasinya telah
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 15 Juli
lik
telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undangundang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
ub
ep
ah
ka
ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
2. Bahwa sebagai insan yang sedang saling jatuh cinta, maka ketika
melakukan persetubuhan :
ng
gu
b. Pada tubuh Dessy Arika Putri tidak kedapatan adanya bekas pukulan
atau cubitan sebagai akibat perbuatan Pemohon Kasasi.
ah
ub
lik
am
ep
ah
k
sehingga Pemohon Kasasi dan saksi korban lupa, bahwa saksi korban
yang juga pacar tercintanya masih berusia di bawah umur.
In
do
ne
si
A
gu
ng
secara sah dan meyakinkan; Dan karenanya terhadap putusan judex facti
melanggar dakwaan Kesatu Primair a quo, adalah benar dan haruslah
lik
ub
ah
dinyatakan dipertahankan.
ka
ep
ah
saksi Dessy Arika Putri sebagai saksi korban yang secara fisik, persetuoleh insan yang berusia remaja, yaitu berusia lebih dari 17 (tujuh belas)
on
In
d
gu
ng
tahun.
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 9
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
dengan saksi korban berlangsung lebih dari 1 (satu) kali, maka menun-
ah
ub
lik
5. Bahwa dengan demikian membuktikan, bahwa judex facti ketika memeriksa dan mengadili perkara daftar Nomor 260/Pid/2010/PT.Sby, tanggal
am
ep
ah
k
6. Bahwa oleh karena itu, mengacu pada Pasal 253 ayat 1 KUHAP, maka
terhadap putusan judex facti perkara daftar Nomor 260/Pid/2010/PT.Sby,
In
do
ne
si
A
gu
ng
tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk untuk melakukan persetubuhan terhadap Dessy Arika Putri selaku saksi korban,
sebagaimana dakwaan Subsidair melanggar Pasal 81 ayat 2 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2002 jo Pasal 64 ayat 1 KUH Pidana.
lik
1. Bahwa arus globalisasi dan dunia maya telah mempengaruhi sikap, pola
piker dan gaya hidup masyarakat in casu Pemohon Kasasi dan Dessy
Arika Putri selaku saksi korban; Kemudian di luar sadar telah melakukan
ub
ah
ep
ka
ah
2. Bahwa sikap dan perilaku Pemohon Kasasi dan saksi korban yang
terjadi; Akan tetapi, tampaknya tidak siap menghadapi resiko perkem-
ng
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 10
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
dimaksud, masuk dalam kategori sebagai kenakalan anak dan atau dapat
ng
gu
4. Bahwa oleh karena ajaran causalitas dalam hukum pidana tidak pernah
ah
ub
lik
am
5. Bahwa oleh karena itu, dengan dasar ketentuan Pasal 253 ayat 2
KUHAP, maka terhadap putusan judex facti perkara daftar Nomor
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ub
ah
ka
ep
ah
memeriksa dan mengadili perkara a quo tidak sesuai dengan Pasal 253
es
on
In
d
gu
ng
ayat 1 KUHAP.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 11
ep
u
hk
am
ng
gu
akan tetapi hingga saat ini masih menggantungkan hidup dari orang
tuanya, yang pada saat ini, ekonomi orang tua Pemohon Kasasi sedang
ah
mengalami titik nadir, karena ayah Pemohon Kasasi dalam keadaan tidak
bekerja dan ibu Pemohon Kasasi juga tidak bekerja dan murni menjadi
ibu rumah tangga.
ub
lik
am
ep
sebagaimana mestinya.
ah
k
4. Bahwa oleh karena itu, dengan dasar Pasal 253 ayat 1 KUHAP, maka
terhadap putusan judex facti a quo, haruslah dinyatakan dibatalkan dan
In
do
ne
si
A
gu
ng
pendapat :
mengenai alasan ke 1 :
Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena judex facti
lik
ub
berdasarkan pertimbangan hukum yang benar yaitu Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian
kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya ;
mengenai alasan ke 2 :
ep
ka
ah
tidak salah menerapkan hukum, karena putusan judex facti yang menguatkan
Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena judex facti
hukumnya meskipun berat ringannya pidana wewenang judex facti namun
ng
dalam kasus a quo sesuai dengan Pasal 81 ayat (2) jo Pasal 81 ayat (1)
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 12
ep
u
hk
am
tahun dan denda Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) karena yang
bersangkutan masih berusia 19 tahun sedikit di atas batas umur 18 tahun (anak)
ng
dan sedianya pelajar SMA, sedang hubungan saksi dengan Terdakwa pacaran
gu
diperingan ;
ah
ub
lik
(lima) tahun ;
am
putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
No. 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang
telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua
dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan ;
permohonan
kasasi
dari
I :
Pemohon
Kasasi/Terdakwa
ub
ep
ka
ah
Menolak
lik
ng
on
In
d
gu
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 13
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3
ng
(tiga) bulan ;
gu
ah
putih motif kotak, 1 (satu) potong kaos dalam warna orange, 1 (satu) potong
celana warna putih dan 1 (satu) potong BH warna merah muda kembali
kepada pemilik Dessy Arika Putri ;
ub
lik
am
rupiah) ;
ep
Agung pada hari Rabu, tanggal 22 September 2010 oleh R. Imam Harjadi, SH.
ah
k
MH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, DR. Salman Luthan, SH. MH. dan H. Mansur Kartayasa, SH. MH.
In
do
ne
si
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
A
gu
ng
Anggota tersebut, dan dibantu oleh Tety Siti Rochmat Setyawati, SH. Panitera
Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi : Terdakwa dan Jaksa
Penuntut Umum.
Anggota-Anggota :
Ketua :
Panitera Pengganti :
lik
ah
ub
es
ah
ep
ka
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Perkara Pidana Khusus
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 14
ep
u
hk
am
Panitera Pengganti :
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 15