Anda di halaman 1dari 40

GIBBERELLIN

(GA)
Bambang B. Santoso
Fakultas Pertanian UNRAM
30 September 2010

PENGANTAR
Pd thn 1926, ilmuwan Jepang (Eiichi Kurosawa)
menemukan cendawan Gibberella fujikuroi
mengeluarkan senyawa kimia yg menjadi penyebab
penyakit tsb.
Senyawa kimia tsb dinamakan Giberelin.
Penyakit rebah kecambah ini akan muncul saat
tanaman padi terinfeksi cendawan Gibberella
fujikuroi yang menghasilkan senyawa giberelin dlm
jumlah berlebihan
Belakangan ini, para peneliti menemukan bahwa
giberelin dihasilkan secara alami oleh tanaman,
dan memiliki fungsi sbg ZPT

Tanaman padi yg tinggi lurus (Gb. kanan) diinfeksi


jamur Gibberella. Patogen tsb mengeluarkan
gibberellin, suatu stimulus pertumbuhan. Tanaman
yg tidak diinfeksi (Gb. Kiri) menghasilkan gibberellin
dlm jumlah yg lebih sedikit.

PENGANTAR
Pada saat ini dilaporkan terdpt lebih dari 110
macam senyawa giberelin yg biasanya disingkat
sbg GA.
Giberelin dpt diperoleh dari biji yg belum
dewasa (terutama pd tumbuhan dikotil), ujung
akar dan tunas , daun muda dan cendawan.
Sebagian besar GA yg diproduksi oleh
tumbuhan adalah dalam bentuk inaktif,
sehingga memerlukan prekursor utk menjadi
bentuk aktif

PENGANTAR
Pd spesies tumbuhan dijumpai kurang lebih 15
macam GA.
Disamping terdpt pd tumbuhan ditemukan juga
pd alga, lumut dan paku, tetapi tidak pernah
dijumpai pd bakteri.
GA ditransportasikan melalui xilem dan floem.

PENGANTAR
GIBBERELLIN
Hormon tanaman yg terlibat dalam
Pertumbuhan dan perkembangan,

Perpanjangan batang,
Pembungaan,

Perkecambahan biji.

Gibberellin (GA) causes


dwarf mutants to grow tall.
Gibberellin causes
hyperelongation of shoots
by stimulating cell division
and elongation.

PERANAN GA
Perpanjangan batang
Merangsang perpanjangan ruas batang.
Namun hal ini menyebabkan semakin
kurusnya batang, mengecilnya luas daun,
bahkan daun berwarna kuning hijau
kekuningan.
Aplikasinya : pd tebu (gula), dan pd kubis
(pembungaan dan benih)

Perkecambahan kacang kapri yg tidak diberi


perlakuan di sebelah kiri, dgn perkecambahan
kapri kerdil yg diberi perlakuan di sebelah
kanan, yg diberi 5 g gibberellin 5 hari
sebelumnya

Gibberellin Can Cause Bolting (flower part)

PERANAN GA
Pertumbuhan buahan = Fruit Set
Terlibat dlm inisiasi pertumbuhan buah setelah
penyerbukan (terlebih jika auksin tidak
berperan optimal).
Efek ini diaplikasikan pd pengendalian
pembuahan apel, anggur, dsb.
Pd anggur, merangsang perpanjangan tangkai
buah, sehingga jika bunga semakin banyak yg
menjadi buah, maka buah tdk saling menumpuk

Rangkaian tandan anggur di sebelah kiri adalah


kontrol, yg tidak diberi perlakuan. Rangkaian
tandan di sebelah kanan tumbuh dari tanaman
anggur yg disemprot dgn gibberellin selama
perkembangan buahnya.

PERANAN GA
Perkecambahan Biji
GA diperlukan pada tahapan
pengaktifan pertumbuhan
vegetatif embrio, pelunakan
(pembelahan) endosperm,
mobilisasi cadangan makanan
tersimpan dlm endosperm.
Pematahan dormansi biji
karena suhu dingin.

GA merangsang produksi alfa amilase.


Ada peranan GA pd induksi sinyal (signal
transduction).

1. Terjadinya
imbibisi air
merangsang
sintesis GA.
2-3. GA berdifusi ke
lapisan aleuron
dan merangsang
sintesis enzim.
4-5. Enzim
memecah amilum
dan gula yg
kemudian
ditransportasikan
ke embrio yg sdg
berkembang.

Reseptor GA terlihat
atau berada di
permukaan sel-sel
aleuron
Transcription
inhibitor
GAmyb gene

a-amylase gene

Reseptor GA terlihat
menangkap molekul
GA

GA

GA signal transduction chain

Transcription
inhibitor
GAmyb gene

a-amylase gene

Reseptor GA mulanya
menangkap molekul
GA dan kemudian
merangsang
metabolisme lainnya
sehingga dihasilkan
alfa amilase

GA

GA signal transduction chain

Transcription
inhibitor
GAmyb gene
GAmyb

a-amylase gene

a-amylase mRNA
a-amylase

ab

100

90

% Seedless Fruits

80
70
60
50
40
30
20
10

0
0

50

100

150

Concentration (ppm)

Pengaruh GA terhadap buah tidak


berbijipada rambutan

200

250

PERANAN GA
Mengatur proses transisi fase vegetatif ke fase
generatif
Tanaman akan lebih cepat memasuki fase
generatif.
Pembungaan lebih cepat

PERANAN GA
Mempengaruhi inisiasi pembungaan dan
penentuan kelamin (jenis bunga)
Merangsang pemebentukan organ generatif
Menentukan perkembangan bunga (jantan,
betani atau hermaprodite).
Pd cucumber and spinach, GA merangsang
pembentukan bunga jantan (staminate), dan
jika penghambat GA aktif, maka akan terbentuk
bunga betina (pistillate)

BIOSINTESIS GA
Glyceraldehyde
phosphate
GA53

GA44

Geranylgeranyl
Pyrophosphate

GA12

GA19

GA12-aldehyde

Copalyl
Pyrophosphate
ent-Kaurene

GA20

GA29

GA1

GA8

BIOSINTESIS GA
Diproduksi utamanya di akar, daun muda,
embrio, buah, dan umbi (tuber).
Chloroplast is the initial site of synthesis.
Kondisi lingkungan dpt merubah kerja gen
biosintesis GA.

Ringkasan tahapan Biosintesis GA

MODE OF ACTION
(Mekanisme/Cara Kerja GA)
Pd pemanjangan batang, GA bertindak
sebagai penghalang kerja zat penghambat
atau senyawa yg bertindah sbg penghambat
perpanjang dan pembelahan sel.

Merangsang pembelahan sel yg berada di


bawah sel apikal pd batang

Hormone
receptor

receptor

Negative
regulator

Negative
regulator

Response

Response

MODE OF ACTION
(Mekanisme/Cara Kerja GA)
Dalam proses pembelahan dan perbesaran
sel, GA tidak berkerja secara mandiri, tetapi
bersama dgn auksin.
Perbedaannya : GA lebih efektif pd tanaman
utuh, sdgkan auksin pd potongan organ
tanaman (stek).
GA1 adalah jenis GA yg aktif mengendalikan
pertumbuhan batang dan konsentrasinya
berkorelasi dgn tinggi tanaman tsb

Control
Systems in
Plants

MODE OF ACTION
(Mekanisme/Cara Kerja GA)
Pd prose perkecambahan, GA berfungsi sbg pd
tingkat:
Transkripsi = pembuatan mRNA yg
mengandung pesan (informasi) utk alfa amilase
dr pita DNA atau di dlm pembuatan rRNA.
Translasi = GA berpartisipasi dlm interaksi
mRNA, rRNA, dan tRNA utk membuat protein.
Transkripsi = mencetak
Translasi = menterjemahkan (memaknai info)

MODE OF ACTION
(Mekanisme/Cara Kerja GA)
GA diproduksi (biosintesis) di jaringan apikal
GA mengatur metabolismenya sendiri
Lingkungan dpt mrmprngaruhi biosintesis
(cahaya, fotoperiodisitas, suhu)
Auksin merangsang biosintesis GA

Mekanisme Fisiologis Kerja GA


GA merangsang perpanjangan sel dan
pembelahan sel,
GA mendorong pembesaran dinding sel tanpa
pengasaman lindungan sel,
GA mengatur transkripsi enzim Kinase Siklus
Sel (pd meristem interkalar)
GA berperan dlm signal transduction

REFERENCES

Campbell, N. A. and J. B. Reece. 2002. Biology.


Sixth Edition, Pearson Education. Inc. San
Francisco.
Davies, P.J., 2004. Plant Hormones. Physiology,
Biochemistry, and Molecular Biology. Kluwer
Academic Publishers
Google search (images) auxin, IAA, 2,4-D, etc
Taiz, L., E Zeiger. 2002. Plant Physiology. Third
Edition. Sinauer Associates, Inc., Publishers.
Sunderland, Massachusetts.

THE END

Anda mungkin juga menyukai