I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Operasi filtrasi adalah operasi yang bertujuan memisahkan padatan dari cairan dalam campuran
padat-cair (slurry) dengan cara melewatkan umpan slurry ke dalam media filter.
Daya dorong (driving force) pada proses filtrasi adalah beda tekanan umpan slurry masuk dan
tekanan filtrat keluar media filter (-P). Slurry akan dipisahkan menjadi padatan (cake) yang
menempel pada media filter dan cairan (filtrate) keluar dari media filter.
Untuk proses filtrasi dari slurry yang banyak mengandung air, proses filtrasi ini bertujuan untuk
mengurangi kadar air (dewatering). Proses filtrasi dilakukan apabila proses pemisahan
campuran padatan-cairan tidak dapat dilakukan dengan proses sedimentasi gravitasi atau
kecepatan pengendapan partikel padatnya lambat. Operasi filtrasi termasuk salah satu dari proses
klasifikasi pemisahan secara fisik-mekanik (classification of mechanical-physical separation
process).
Dalam operasi filtrasi menggunakan Filter Testing Unit dilakukan secara batch pada tekanan
konstan dengan metode vakum. Aplikasi proses filtrasi secara komersial di industri, digunakan
secara luas pada pabrik bahan makanan, obat-obatatan, kertas dan pengolahan limbah industri.
Dalam pengolahan limbah industri digunakan untuk mengurangi kadar air, sehingga diperoleh
produk cairan jernih dan padatan, selanjutnya produk padatan dikeringkan.
Keterangan gambar :
1. Motor Pengaduk tangki Umpan Slurry
2. Tangki Umpan Slurry
3. Pompa Umpan Slurry
4. Frame dan Media Filter
5. Tutup Tangki untuk Filtrasi
6. Tangki untuk Filtrasi dan Penampung filtrat
7. Vacuum gage
Filter Testing Unit
(2-1)
Dimana : Kp dalam (s/m6) (SI) dan B dalam (s/m3) (SI)
(2-2)
(2-3)
Grafik hubungan :
(2-4)
(2-5)
(2-6)
Grafik hubungan :
Intersep = B
Beda tekanan aliran umpan masuk dan tekanan filtrate keluar filter (-P)
Viskositas cairan ()
(2-7)
III. PERCOBAAN
3.1 Susunan alat yang digunakan
Tabel Data
No
V (m )
(-P)
(0,1 bar)
t(s)
(-P)
(0,2 bar)
(-P)
(0,3 bar)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
4. Keselamatan Kerja
1. Wajib pakai Jas Lab, sepatu tertutup, sarung tangan, dan masker
2. Pasang tutup tangki dengan papan
3. Pakai alat bantu pipa untuk merapatkan susunan plate and frame filter press
4. Hati-hati waktu merapatkan susunan plate and frame filter press
(regresi
linier)
5. Hitung slope grafik gambar 4 = Kp, atau grafik gambar 5 = Kp/2
6. Hitung tahanan spesifik cake, dari slope grafik gambar 4 = Kp, atau dari slope grafik
gambar 5 = Kp/2
7. Hitung tahanan cake,
8. Hitung intersepgrafik gambar 4 = B, atau grafik gambar 5 = B
9. Hitung tahanan filter medium, Rm dari harga B
Filter Testing Unit
DAFTAR PUSTAKA
1. Geankoplis, C., C J., Transport Process and Unit Operation 3rd., Prentice Hall, Upper
Saddle River New Jersey,1993.
2. Peters and Timmerhauss, Plant Design and Economic for Chemical Engineering
Mc.Graw-Hill Chemical Engineering Series.
V
(m3)
0
0,005
0,010
0,015
0,020
0,025
0,030
0,035
0,040
0,045
0,050
t
(s)
V
(m3)
t/V
(s/m3)
45
50
68
83
101
114
129
146
158
179
0,005
0,005
0,005
0,005
0,005
0,005
0,005
0,005
0,005
0,005
9.000
10.000
14.600
16.600
20.200
22.800
25.800
29.200
31.600
35.800
0,0025
0,0075
0,0125
0,0175
0,0225
0,0275
0,0325
0,0375
0,0425
0,0475
40000
y = 600727x + 6541.8
R = 0.9964
35000
t/V(s/m3)
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
10