Nama

: Marfuatun

NIM

: 1102282

Prodi

: Pendidikan Teknik Arsitektur

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran

Dosen

: Drs. Suprian Atmaja Saputra

1. Hasil hasil test dan evaluasi oleh guru dapat digunakan untuk apa saja ?
Jawab :
Guru dapat menggunakan hasil hasil test dan evaluasi itu untuk :
Menentukan status masing masing murid dalam tujuan kurikulum.
Mengidentifikasi murid murid yang pandai (gifted), yang normal (sedang), dan yang
lambat belajar.
Mengelompokkan murid murid di dalam kelas untuk tujuan tujuan pengajaran.
Membuat analisis diagnosa tentang kesulitan kesulitan murid dan menilai
pertumbuhan.
Menentukan status individu murid atau kelas pada permulaan atau akhir tahun ajaran
atau kuartal.

2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan :

a. Sosiomethic method
b. Interest inventories
c. Attitude scale
d. Case study
Jawab :
a. Sosiomethic method :

dapat digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi siapa

siapa diantara kelompok murid yang leaders dan siapa yang

isolates.
b. Interest inventories :

dapat digunakan untuk mengidentifikasi minat minat murid

dalam membaca atau dalam kegiatan pendidikan atau vocation.

c. Attitude scale

: untuk mengetahui atau mengenal sikap sikap individu terhadap

kelompok kelompok minoritas.

d. Case study

: biasanya membantu untuk penggunaan atau aplikasi bagi murid

yang sangat mal-adjusted.

3. Buat flowchart tentang langkah langkah dalam konstruksi test dam beri penjelasan!
Jawab :
ANALISIS KURIKULUM
(GBPP)

ANALISIS BUKU PELAJARAN DAN SUMBER MATERI PELAJARAN

(TIMBANGAN BAKU)

MENENTUKAN TUJUAN TEST

MERENCANAKAN KISI - KISI TEST :

1. SATUAN BAHASAN
2. ASPEK INTELEKTUAL
3. BENTUK SOAL
4. TINGKAT KESUKARAN SOAL
5. JUMLAH DAN PROPORSI SOAL

PENULISAN SOAL

REPRODUKSI SOAL

UJI COBA TEST

Penjelasan :
Analisis Kurikulum (GPBB) :
1. Aspek tujuan yang meliputi tujuan instruksional, tujuan kurikuler dan tujuan
instruksional
2. Pokok bahasan / sub pokok bahan yang dijadikan bahan uji dalam tes tersebut

Analisis Buku dan sumber materi pelajaran (Timbangan baku) :

1. Menetapkan materi atau bahasan yang dijadikan pembuatan soal
2. Menentukan scope dam sequence materi tes yang mempengaruhi tingkat kesukaran
soal tes
3. Pembuatan soal yang tidak menyimpang dari materi yang telah dipelajari siswa
Menetukan tujuan tes :
Tujuan apa yang dijadikan sasaran dalam penilaian, karena tujuan tersebut, akan
menentukan jenis tes atau penilaian yang akan dilaksanakan.
Merencanakan Kisi kisi tes :
Kisi kisi merupakan peta penyebaran soal yang didasarkan atas pokok bahasan atau
sub pokok bahasan, ruang lingkup, jenjang kemampuan yang diukur bentuk soal
maupun tingkat kesukarannya.
Penulisan Soal :
1. Pembuatan soal disesuaikan dengan kisi kisi
2. Buat petunjuk cara pengerjaannya, agar dapat dipahami oleh siswa yang baik
3. Perlu disiapkan kunci jawaban
4. Susunlah standar atau norma penilaian

4. Berilah penjelasan perbedaan antara tes buatan guru dan tes baku (standard)!
Jawab :
Tes baku (standard) artinya tes tersebut telah mengalami proses validasi dan reliabilitas
untuk suatu tujuan tertentu dan untuk sekelompok murid tertentu.
Tes buatan guru umumnya belum distandarisasi, tetapi harus pula mempertimbangkan
faktor validitas dan reliabilitasnya.

5. Jelaskan perbedaan tes dan non tes digunakan untuk menilai apa ?
Jawab :

1. Tes Lisan
TES

2. Tes Tulisan
3. Tes Tindakan

Digunakan untuk menilai isi

pendidikan, misalnya aspek
pengetahuan, kecakapan ,
ketrampilan daripada
pelajaran yang diberikan oleh
guru

NON TES

Untuk menilai aspek aspek tingkah laku , seperti menilai aspek aspek : sikap, minat,
perhatian, karakteristik, dan lain lain yang sejenis.
6. Buatlah bagan jenis jenis alat penilaian test dan non tes!
Jawab :

1. TULISAN (WRITTEN
TEST)

OBJEK TES
ESSAY TES
A. SATU PENGUJI MENILAI SATU CALON

TEST

2. LISAN (ORAL TEST)

B. SATU PENGUJI MENILAI SEKELOMPOK CALON

C. KELOMPOK PENGUJI MENILAI SATU CALON
D. KELOMPOK PENGUJI MENILAI SEKELOMPOK CALON

3. TINDAKAN
(PERFORMANCE TEST)

A. KELOMPOK
B. PERORANGAN

1. OBSERVASI : PENGAMATAN KEPADA TINGKAH LAKU

PADA SUATU TERTENTU
a. OBSERVASI LANGSUNG
b. OBSERVASI TIDAK LANGSUNG

2. WAWANCARA : BERKOMUNIKASI SECARA

LANGSUNG ANTARA YANG MENGINTERVIEW DENGAN
YANG DIINTERVIEW.

3. STUDI KASUS : MEMPELAJARI INDIVIDU DALAM

PERIODE TERTENTU SECARA TERUS - MENERUS
UNTUK MELIHAT PERKEMBANGANNYA.

NON TES

4. RATING SCALE (SKALA PENILAIAN) : YAITU SALAH

SATU ALAT PENILAIAN YANG MEMPERGUNAKAN SKALA
YANG TELAH DISUSUN DARI UJUNG YANG NEGATIF
SAMPAI KEPADA UJUNG YANG POSITIF

5. CHECK LIST : HAMPIR MNYERUPAI RATING SCALE,

HANYA PADA CHECK LIST TIDAK PERLU DISUSUN
KRITERIUM DARI YANG NEGATIF SAMPAI PADA YANG
POSITIF. CUKUP DENGAN KEMUNGKINAN KEMUNGKINAN JAWABAN YANG AKAN KITA MINTA
DARI YANG KITA NILAI
INVENTORI : TINGGAL MEMILIH ALTERNATIF JAWABAN
DIANTARA SETUJU, KURANG SETUJU, ATAU TIDAK
SETUJU

7. Sebutkan syarat syarat menyusun alat penilaian!

Jawab :
Syarat syarat menyusun alat penilaian :
a. Tetapkan terlebih dahulu segi segi apa yang akan dinilai
b. Memenuhi taraf ketepatan (valid) dan ketetapan (reliable) tes sesuai dengan aspek yang
akan dinilai

c. Penilaian harus objektif

d. Hasil penilaian harus betul betul diolah dengan teliti sehingga dapat ditafsirkan
e. Hendaknya mengandung unsur diagnose sebagai bahan untuk mencari kelemahan
murid belajar dan guru mengajar.

8. Sebutkan ada 3 test dalam pelaksanaan proses mengajar dan belajar kemudian jelaskan!
Jawab :
PRE TEST
(TES DILAKSANAKAN SEBELUM
PELAJARAN DIMULAI)

MID TEST
PELAKSANAAN TEST DALAM
PROSES BELAJAR DAN
MENGAJAR

(TES DILAKSANAKAN PADA

PERTENGAHAN DARI PROGRAM
PENGAJARAN)

POS - TEST
(TEST DILAKSANAKAN SETELAH
PROSES PENGAJARAN
BERAKHIR)

9. Sebutkan 4 bentuk penilaian dan jelaskan !

Jawab :

1. PENILAIAN FORMATIF
2. PENILAIAN SUMATIF
BENTUK PENILAIAN

3. PENILAIAN PENEMPATAN
4. PENILAIAN DIAGNOSTIK

Penilaian formatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir program belajar mengajar
untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar mengajar itu sendiri. Penilaian formatif
berorientasi pada proses, yang akan memberikan informasi kepada guru apakah program atau
proses belajar mengajar masih perlu diperbaiki.
Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir unit program misalnya
penilaian yang dilaksanakan pada akhir caturwulan, akhir semester atau akhir tahun.Tujuan
penilaian ini adalah untuk mengetahui hasil yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh
siswa telah mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Penilaian ini berorientasi
pada produk/hasil.
Penilaian penempatan adalah penilaian yang bertujuan untuk mengetahui keterampilan
prasyarat yang diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan belajar seperti yang
diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu. Dengan kata lain
penilaian ini berorientasi pada kesiapan siswa untuk menghadapi program baru dan
kecocokan program belajar dengan kemampuan yang telah dimiliki siswa.
Penilaian diagnostik adalah penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelemahankelemahan siswa serta faktor-faktor penyebabnya. Pelaksanaan penilaian semacam ini
biasanya bertujuan untuk keperluan bimbingan belajar, pengajaran remedial, menemukan
kasus-kasus dan lain-lain.

10.Jelaskan tes penempatan dan tes diagnostik !

Jawab :
Tes penempatan
Untuk mengetahui :
1. Apakah siswa telah memiliki ketrampilan ketrampilan yang diperlukan (prerequisite
skill) untuk mengikuti suatu program belajar
2. Sampai dimana siswa telah mencapai tujuan pengajaran seperti diprogramkan dalam
satu satuan pengajaran sebelum mereka memulai kegiatan belajar untuk program itu.
Tes diagnostik
1. Dipakai untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa, pelaksanaannya
berdasarkan hasil tes formatif sebelumnya.
2. Tes diagnostik memerlukan sejumlah soal untuk satu bidang yang diperkirakan
merupakan kesulitan bagi siswa.