2 Analisis Pertumbuhan
2 Analisis Pertumbuhan
PERHITUNGAN, PENGERTIAN
VARIABEL PENGAMATAN,
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
PEGAMATAN
Alat
Mempelajari proses perlu alat sederhana
canggih
Luas daun : timbangan (gravimetri), area
meter, canopy analizer
Bobot kering : oven, timbangan
Fotosintesis : Photosynthetic analyzer
Bukaan stomata-transpirasi : mikroskop,
kobal klorid, porometer
Klorofil: bagan warna daun,
spectrophotometer,chlorophyll meter
Cahaya : light meter, tube solarimeter
Canopy Analyzer
Porometer
Photosynthetic Analyzer
Light Meter
Spectrophotometer
Bomb Scholander
Analisis Pertumbuhan
Tanpa alat yang canggih proses fisiologis
tanaman dapat dipelajari dg analisis
pertumbuhan
Macam pengamatan
Cara pengamatan
Cara penghitungan variabel pengamatan
Interpretasi data variabel pengamatan
Hubungan antar variabel pengamatan
Macam Pengamatan
Luas daun
Bobot kering tanaman
Distribusi cahaya
Jumlah bagian-bagian tanaman
Macam Pengamatan
Luas daun
Gravimetri : semua daun dirompes,
digambar, gambar dipotong, ditimbang
Luas daun=luas standar/bobot standar x
bobot gambar
Plong : semua daun dirompes, ditimbang
bobot segar, diambil sebagian daun
diplong.
Luas daun=luas plong/bobot plong x
bobot daun
Komponen Hasil
Kelapa : jumlah
janjang, jumlah
buah per janjang,
bobot per buah.
Karet :
volume
lateks,
rendemen
Teh :
jumlah
pucuk,
bobot
per
pucuk
Cara Pengamatan
Tanaman Semusim
Waktu dapat berkala 1-2 minggu sekali,
bila terbatas 2-3 kali, 2 kali saat
pertumbuhan linier, 1kali saat panen
Jumlah 2-5 tanaman tiap sampling, luas
lahan=jumlah tanaman x jarak tanam
Tidak menggunakan tanaman tepi/yang
menjadi di tepi
Perhitungan
ILD = 1/Ga x La2-La1 /2 atau La/Ga
LAB = W2-W1/T2-T1 X lnLa2-lnLa1/La2-La1
(g/dm2/minggu)
LPT = 1 /Ga X W2-W1/T2-T1 (g/m2/minggu)
LPN = lnW2-lnW1/T2-T1 (g/g/minggu)
BDK = Lw/La (g/dm2)
IP = We/W
Ga=luas lahan, La=luas daun, W=bobot kr tan
Lw=bobot kr daun, 2=umur tua, 1=umur muda
Pengertian
Indeks luas daun (ILD) = leaf area index
(LAI) : luas daun di atas suatu luas lahan.
ILD 2 : di atas tiap m2 lahan ditutupi 2 m2
daun, tidak bersatuan
Laju asimilasi bersih (LAB) = net
assimilation rate (NAR) : kemampuan
tanaman menghasilkan bahan kering hasil
asimilasi tiap satuan luas daun tiap satuan
waktu (g/dm2/minggu)
Pengertian
Laju pertumbuhan tanaman (LPT) = crop
growth rate (CGR) : kemampuan tanaman
menghasilkan bahan kering hasil asimilasi
tiap satuan luas lahan tiap satuan waktu
(g/m2/minggu)
Laju pertumbuhan nisbi (LPN) = relative
growth rate (RGR) : kemampuan tanaman
menghasilkan bahan kering hasil asimilasi
tiap satuan bobot kering awal tiap satuan
waktu (g/g/minggu)
Pengertian
Bobot daun khas (BDK) = specific leaf
weight (SLW) : bobot daun tiap satuan
luas daun, menggambarkan ketebalan
daun (g/dm2)
Indeks panen (IP) = harvest index (HI) :
kemampuan tanaman menyalurkan
asimilat, tanpa satuan
LPT x Umur
PC
ILD x LAB
BDK
Tanaman Tahunan
Fotosintesis (mg CO2/dm2/jam)
----------------------------------------------------------Tanaman FS
chy jenuh(%) suhu op 0C
----------------------------------------------------------Sawit
>20
25
33
Sagu
13
17
--Karet
20
25
--Kopi
7
3-10
20
Kakao
6
3-20
35
Teh
20
20
35
-----------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------Tanaman
CGR(t/ha/th)
ILD op
----------------------------------------------------------Sawit
40
10-12
Kelapa
31
3
Sagu
53
6-8
Karet
36
6
Kakao
22
10
Kopi
15
2,2
Teh
15
5
-----------------------------------------------------------CGR
sagu, karet dan sawit > C3, mendekati C4
50
CGR
Hasil
40
30
20
10
0
0
10
15
Indeks Panen
Pertumbuhan vegetatif dan
generatif bersama IP dihitung
selama 1 tahun atau lebih
----------------------------------------------------------Tanaman
Hasil (t/ha/th)
Baik
Maksimal Potensial
----------------------------------------------------------Sawit
5-6
8,6
12
Kelapa
3-4
6,3
8
Sagu
---25,0
34
Karet
2
4,5
7
Kakao
2-3
4,4
--Kopi
2
4,3
6,6
Teh
3,4
6,7
-------------------------------------------------------------
Sawit
Pada bibit sawit ,RGR dan NAR dibawah
naungan 50% > terbuka, tidak menurun
pada 60-80% naungan. ILD < 3 (rendah)
sebagian besar daun terkena cahaya,
naungan suhu< , FS > terbuka
Tanaman dewasa ILD 5-6 (tinggi),
naungan menurunkan hasil