Addengareng
(kakeknya) melarikan
diri menyebrangi lautan
nan luas menuju negeri
sumbawa, akibat
dari politik adu domba yang dilancarkan penjajah
belanda di tanah gowa, yang membuat bumi gowa
bergejolak dan tidak kondusif lagi untuk dijadikan
tempat tinggal yang aman.
Datu Museng tumbuh menjadi
dewasa dan bertemu Maipa
Deapati di Pondok Pengajian
Mampewa. Lalu mereka jatuh
cinta sejak Datu museng pertama
kali melihat Maipa Deapati.
Namun Maipa Deapati ternyata telah bertunangan
dengan pangeran kesultanan sumbawa, pangeran
mangalasa`
Kakek Datu Museng terkejut
mengetahui Datu Museng
mencintai Maipa Deapati.
Addengareng merasa malu karena merasa mereka
hanya sebongkah emas yang telah terkotori
lumpur, sedangkan Maipa Deapati adalah Putri
dari Kerajaan Sumbawa
Pangeran Mangalasa
cemburu mendengar
sang tunangan
mencintai datu
museng.
Maka Ia bersekutu dengan Belana untu kemmbunuh
Datu Museng.. Namun mereka berhasil dikalahkan.