Pendahuluan

IT atau yang sering disebut sebagagi teknologi informasi pada saat ini sudah
banyak dijumpai dalam kehidupan sehari - hari, bahkan IT pada saat ini dimanfaatkan
oleh perusahaan untuk membantu membantu proses bisnis dalam mencapai tujuan
perusahaan. Pada dasarnya berinvestasi pada IT memang cenderung mahal maka dari itu
manager harus memikirkan secara matang bagian proses bisnis penting mana yang akan
di implementasikan oleh IT.

Beberapa keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan ketika berinvesatasi

pada IT yaitu, perusahaan dapat meningkatkan profit, perusahaan akan semakin produktif
karena penerapan IT dapat menaikan efisiensi dan kepuasan pelanggan akan meningkat
dan bertambah.
Profil Perusahaan
Bank Bumi Arta semula bernama Bank Bumi Arta Indonesia didirikan di Jakarta
pada tanggal 3 Maret 1967 dengan Kantor Pusat Operasional di Jalan Tiang Bendera III
No. 24, Jakarta Barat. Pada tanggal 18 September 1976, Bank Bumi Arta mendapat izin
dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menggabungkan usahanya dengan
Bank Duta Nusantara. Pada tanggal 20 Agustus 1991 Bank Bumi Arta ditingkatkan
statusnya menjadi Bank Devisa. Bank Bumi Arta melaksanakan Penawaran Umum
Perdana (IPO/Initial Public Offering) dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek
Jakarta sebanyak 210.000.000 saham atau sebesar 9,10% dari saham yang ditempatkan
pada tanggal 1 Juni 2006.

Visi dan Misi Bank Bumi Artha

Visi

: Menjadi bank terpercaya yang berlandaskan prinsip kehati-hatian dalam

memberikan pelayanan prima sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi stakeholder.
Misi

: Mengembangkan usaha perbankan secara optimal dengan berbagai sumber

daya dalam batas-batas risiko yang dapat diterima, melaksanakan operasi bank dengan
prinsip Good Corporate Governance dan Risk Management, memfungsikan organisasi
secara profesional dengan melakukan proses pengembangan sumber daya manusia yang
berkelanjutan, sehingga dapat memberikan pelayanan prima yang konsisten dalam
kegiatan bisnis yang bertaraf nasional maupun internasional.
Bank Bumi Artha memiliki 10 cabang yang tersebar di Medan, Lampung, Jakarta,
Bandung, Tangerang, Klaten, Semarang, Solo, Surabaya dan Bali. Dan Bank Bumi Artha
memiliki 6.000 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu Bank Bumi Artha
memiliki jaringan bank koresponden di berbagai negara yaitu commonwealth Bank of
Australia, Wespac banking Corp, Unicredit S.p.A, Commerzbank AG, Standard
Chartered Bank, Oversea-Chinese Banking Corp. Ltd, The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ, Ltd dan Sumitomo Mitsui Banking Corp. Bank Arta memiliki beberapa produk
yaitu Pendanaan tabungan (tabungan BBA dengan setoran awal Rp.100.000, tabunganKu
dengan setoran awal Rp.20.000, dan tabungan pensiun untuk PNS), deposito dan giro,
pembiayaan (pembiayaan usaha dan pembiayaan konsumtif), bank garansi, jasa
pembayaran dan E banking.
Pembahasan
Penggunaan IT tidak dapat dilepaskan dengan penggunaan internet, banyaknya
pengguna internet saat ini membuat semakin dituntutnya perusahaan untuk dapat
mengembangkan proses atau service nya dengan teknologi internet. Data dari oke
zone.com menunjukan adanya kenaikan penggunaan internet dari telepon selular dari
tahun 2012 sampai tahun 2014.

Sumber: okezone.com

Semakin berkembangnya teknologi internet maka melahirkan teknologi yang

yang menggabungkan antara IT dan teknologi internet yang digunakan oleh industri
perbankan saat ini yaitu teknologi mobile banking. Teknologi mobile banking merupakan
sebuah aplikasi pada telepon genggam dimana fitur layanan yang ditampilkan adalah
layanan fleksibel, karena bisa digunakan untuk membantu nasabah melakukan transaksi
kapan saja dan dimana saja. Jenis jenis yang dapat dilakukan oleh mobile banking
adalah transfer dana, informasi saldo, mutasi rekening, informasi nilai tukar, pembelian
isi ulang pulsa dan pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik dan
asuransi).

Contoh gambar mobile banking

Selain memberikan manfaat mobile banking juga memiliki kelebihan dan

kelemahan yaitu :
Kelebihan : -

nasabah dabat membuat transaksi atau pembayaran tagihan kapanpun.

Tampilan dari mobile banking sangat simple, nasabah hanya perlu
mengikuti instruksi dari yang ditampilkan

Mobile banking dapat mengurangi resiko penipuan, karena nasabah akan

mendapatkan sms ketika terjadi transaksi diluar pengetahuan nasabah.

Kelemahan : -

Bank dapat menjangkau nasabah dengan mobile banking.

jika ponsel hilang atau dicuri dapat disalah digunakan oleh orang lain
lemahnya resiko keamanan dalam mobile banking karena berbasis nondienkripsi server penyedia layanan ponsel. Maka hal ini dapat dengan
mudah bagi seorang hacker ahliuntuk mendapatkan informasi dari kartu
kredit nasabah.

Kesempatan bagi Bank Bumi Artha

Melihat banyaknya konsumen yang semakin ingin dimanjakan oleh setiap bank
nya, maka mobile banking ini merupakan suatu investasi IT yang harus diterapkan oleh
Bank Bumi Artha untuk mendapatkan kepuasan dan loyalitas konsumen serta menambah
jumlah nasabahnya.
Ancaman bagi Bank Bumi Artha
Dikarenakan pada saat ini Bank Bumi Artha masih menggunakan layanan phone
banking, maka ancaman yang akan didapatkan oleh Bank Bumi Artha adalah kalahnya
persaingan bisnis dari sisi jasa dengan competitor yang telah menggunakan layanan
mobile banking ini, karena melihat bahwa jasa ini merupakan inti bisnis yang dijual oleh
perusahaan bagi nasabah. Dengan tidak diterapkannya mobile banking ini juga dapat
mengurangi nilai kepuasan pelanggan dan dapat memicu hilangnya pelanggan.

Daftar Pustaka
Ali, Syaiful. 2014. The Roles of Information Technology in Business. Magister
Managemen Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.
Amrullah, Amril. 2014. Indonesia peringkat 8 dunia pengguna internet terbesar. [online]
http://techno.okezone.com/read/2014/05/13/55/984151/indonesia-peringkat-8-duniapengguna-internet-terbesar (diunduh pada tanggal 26 September pukul 14.15 WIB)
Kuurniawan, David & Semuel, Hatane & Japarianto, Edwin. 2013. Analisis Penerimaan
Nasabah Terhadap Layanan Mobile Banking dengan Menggunakan Pendekatan
Technology

Acceptance

Model

dan

Theory

of

Reasoned

Action.[online]

studentjournal.petra.ac.id/index.php/manajemen-pemasaran/article/.../32 (diunduh pada

tanggal 26 September 2014 pukul 14.25)
Prasetyo, Alif. 2014. Manfaat dan kelemahan mobile banking[online]
http://www.teknologidunia.com/mobile-banking/manfaat-dan-kelemahan-mobilebanking.html (diunduh pada tanggal 26 September 2014 pukul 14.35)