Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ISOKTAVIANI JS

NIM : 03111403018
KELAS : B
JURUSAN : TEKNIK KIMIA
TUGAS PENELURUSURAN PLAN BERDASARKAN HASIL PENELITIAN
(STUDI PUSTAKA LAPORAN RISET TEKNIK KIMIA)

PENGARUH SOLVEN, TEMPERATUR, DAN WAKTU TERHADAP


RECOVERYCRUDE OIL DARI SLUDGE OIL
1. Apakah latar belakang pemilihan tema tersebut?
Lumpur minyak bumi (sludge oil) berasal dari aktivitas-aktivitas yang
berkaitan dengan eksploitasi dan pengolahan minyak bumi, seperti pada ladang
minyak (eksploitasi), kapal tanker (transportasi), tangki penyimpanan (storage)
dan penyulingan (refinery). Pada dasarnya, lumpur minyak bumi terbentuk oleh
campuran antara minyak, air dan padatan yang membentuk sistem koloid.
Lumpur minyak merupakan endapan berupa lumpur atau pasta berwarna
hitam yang tercampur dengan tanah, kerikil, air dan bahan lainnya. Akumulasi
lumpur minyak dalam tangki-tangki minyak akan menyebabkan penurunan
kemampuan penyimpanan minyak serta dapat mempercepat proses pengeroposan
tangki sehingga perlu adanya upaya pembersihan atau pengangkatan lumpur
minyak yang tidak terangkat oleh pompa konvensional. Menumpuknya limbah
lumpur minyak di tanah juga berdampak pada penurunan kualitas lingkungan
khususnya kesuburan tanah di tempat pembuangan limbah, kualitas air tanah serta
menganggu kesehatan lingkungan.
Upaya penanggulangan lumpur minyak yang dianggap efektif selama ini
adalah dengan menggunakan surfaktan. Namun, pemakaian surfaktan kimia dapat
menyebabkan masalah bagi lingkungan karena sifatnya yang resisten, sulit
dipecah secara biologis, dan sangat toksik saat terakumulasi dalam suatu
ekosistem alam.
Pada industri migas agar sludge oil tidak mengganggu operasional tangki
timbun, maka dilakukan tank cleaning yang kadang-kadang dilakukan bersamaan
dengan habis massa berlaku kalibrasi tangki timbun dan di kilang minyak tank
cleaning ada yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan Turn Around (TA).
Sludge oil hasil tank cleaning tersebut diatas dibeberapa tempat kurang dikelola
dengan baik dan benar serta kurang mengikuti ketentuan yang berlaku, bahkan di

NAMA : ISOKTAVIANI JS
NIM : 03111403018
KELAS : B
JURUSAN : TEKNIK KIMIA
beberapa tempat sludge oil tersebut langsung ditimbun ke dalam tanah tanpa
melalui proses pengujian laboratorium dan tanpa dilakukan pengolahan terlebih
dahulu sesuai ketentuan yang berlaku. Pengolahan sludge oil yang tidak
mengikuti ketentuan yang berlaku sangat dimungkinkan menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan yaitu air tanah, air permukaan, tanah dan kehidupan
yang terkait dengan ketiga hal tersebut.
Sludge oil ini dapat dikelola lagi, salah satunya adalah dengan cara
recovery. Pada industri perminyakan istilah recovery minyak pada sludge oil lebih
dikenal dengan istilah deoiling, proses ini ada beberapa cara yaitu : pemanasan,
filtrasi bertekanan, ekstraksi dengan pelarut, centrifugation, adsorpsi. Pada proses
pemanasan sludge oil yang beku dipanaskan dengan steam (uap air) pada suhu
kurang lebih 60oC di atas pour point, agar minyak beku tersebut dapat terpisah
dari sludge.
Untuk itulah maka penelitian ini dilakukan, yaitu untuk merecovery sludge
oil pada tanki penyimpanan crude oil agar didapatkan lagi minyak mentah atau
crude oilnya. Selain itu juga dari penelitian ini dapat diketahui berapa kandungan
minyak, air, gas serta padatan yang terdapat pada minyak yang direcovery.
2. Apa urgensinya tema ini dijadikan konsep/ide technopreneurship?
Perlu. Karena, Mengetahui berapa persen kandungan minyak, air, dan zat
padat pada lumpur minyak bumi (sludge oil) tersebut, pengaruh penambahan
volume solvent yang berbeda-beda terhadap sludge oil yang akan direcovery
menjadi minyak kembali, dan Mengetahui pengaruh jenis solvent yang
berbeda terhadap sludge oil yang akan direcovery menjadi minyak kembali.
3. Apakah dibutuhkan konsumen? siapa yang disasar? Apakah berpotensi
komersial?
Ya dibutuhkan konsumen. Yang disasar yaitu konsumen ataupun pelaku
industri minyak. Ya berpotensi, karena produk yang dihasilkan ini dapat dijual.
Sebab dengan memakai produk yang dihasilkan ini dapat mengetahui recovery
minyak yang akan menghasilkan minyak kembali.
4. Inovasi pada fungsi dan kualitas produk
Inovasi pada fungsi diperoleh suatu pelarut dengan komposisi dan kondisi

NAMA : ISOKTAVIANI JS
NIM : 03111403018
KELAS : B
JURUSAN : TEKNIK KIMIA
operasi tertentu yang bisa menghasilkan recovery sludge oil yang efektif
sehingga diperoleh kualitas serta kuantitas crude oil yang maksimal. Nilai %
oil recovery terbesar dihasilkan pada ektraksi menggunakan pelarut premium
memiliki volume pelarut 300 ml pada suhu 200oC selama 2 jam, yaitu sebesar
95,53 %.

Anda mungkin juga menyukai