Dalam pengertian teknik secara umum, tanah didefinisikan sebagai material yang
terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi
(terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan organic yang telah
melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi
ruang-ruang kosong diantara partikel-partikel padat tersebut. Tanah berguna
sebagai
pada
bahan
bangunan
berbagai
macam
pekerjaan
teknik
sipil,
disamping
itu
tanah
asal
usulnya,
mengalirkan
keadaan cair dinamakan batas cair (liquid limit). Batas-batas ini dikenal juga
sebagai batas-batas Atterberg (Atterberg Limit).
Dalam praktikum kali ini kita akan membahas tentang penentuan batas cair dan
batas plastis. Batas cair yaitu kadar air tertentu dimana perilaku tanah berubah dari
kondisi plastis ke cair dan batas plastis yaitu kadar air terendah dimana tanah
mulai bersifat plastis. Maksud dari percobaan penentuan batas cair ini adalah
untuk mengetahui batas cair suatu contoh tanah sedangkan maksud dari percobaan
penentuan batas plastis adalah untuk mengetahui batas plastis suatu contoh tanah.
Diharapkan setelah melakukan percobaan ini, praktikan dapat memahami tentang
penentuan batas cair dan batas plastis serta dapat mengaplikasikannya baik di
dalam kegiatan laboratorium maupun di lapangan.