Anda di halaman 1dari 2

Seputar RPP Kurikulum 2013

JUL 12
Posted by sutame

Salah satu kompetensi seorang guru adalah kompetensi pedagogik.


Kemampuan pedagogik seorang guru bermula dari perancangan desain pembelajaran. Perancangan
desain pembelajaran yang dikenal dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengacu pada
silabus yang telah diberikan oleh pemerintah. Menurut Permen Dikbud No. 81A tahun 2013 menyebutkah
bahwa Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara
rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP mencakup: (1) data
sekolah, matapelajaran, dan kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan
pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi; (5) materi pembelajaran; metode
pembelajaran; (6) media, alat dan sumber belajar; (6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (7)
penilaian. Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa standar proses bermula dari penyusunan
RPP.
Kemampuan penyusunan RPP mutlak dikuasai oleh seorang guru. Tetapi fakta dilapangan menunjukan
bahwa guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun RPP. Berdasarkan Hasil penelitian Daya Negri
Wijaya (2011) dalam Jurnal FIS sebelum dilakukan treatmen menyebutkan bahwa guru memiliki
kemampuan rendah dalam menyusun RPP. Sejauh mana kemampuan guru-guru di sebuah sekolah dalam
menyusun RPP, secara real dapat diketahui oleh manajemen sekolah dan guru-guru dalam sekolah
tersebut. Berdasarkan pengamatan cara termudah guru dalam menyusun RPP adalah memanfaatkan
internet dengan menggunakan fasilitas google (misalnya). Selanjutnya guru melakukan beberapa
modifikasi. Akibatnya adalah RPP yang dibuat oleh guru tidak begitu berperan dalam pelaksanaan
pembelajaran.
Ada beberapa hal yang menyebabkan guru kurang terampil dalam menyusun RPP berdasarkan
pengamatan pelatihan yang dilaksanakan oleh penulis.
1.

2.

Guru belum memahami peranan RPP dalam pembelajaran. Muara dari keberhasilan pembelajaran
merupakan bermula dari penyusunan rencana pembelajaran. Jika guru tidak memahami pilosofis dari
perencanaan pembelajaraan maka sebenarnya guru telah merencanakan sebuah kegagalan dalam
pembelajaran. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus yang
telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk
direalisasikan dalam pembelajaran.
Guru belum memaksimalkan peranan MGMP dalam penyusunan RPP. Pemerintah telah memberikan
kesempatan pada guru untuk pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara mandiri maupun
berkelompok melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh
pengawas atau dinas pendidikan. Sehingga peran aktif sekolah dan Dinas Pendidikan diperlukan dalam
manajemen MGMP agar menjadi lembaga yang mampu memaksimalkan potensi guru.

3.

Guru sering mengalami kendala teknis dalam penyusunan RPP. Kendala itu misalnya terbatasnya waktu
dalam menyusun RPP, kemampuan memahami silabus, kemampuan mengembangkan indicator,
medesain metode pembelajaran(model-model pembelajaran), kemampuan merancang penilaian.
Manajemen sekolah merancang workshop pada awal tahun ajaran baru untuk menyiasati keterbatasan
waktu. Untuk kendala teknis yang lain adalah melakukan upgrading secara mandiri untuk masalah
pengetahuan tentang elemen RPP.

Anda mungkin juga menyukai