LAPORAN KUNJUNGAN

INDUSTRI

UNIVERSITAS GADJAH
MADA
FAKULTAS TEKNOLOGI
PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI
PANGAN DAN HASIL
[PERTANIAN
2014/2015
7/11/2014

KELOMPOK 14 :
Nidya Riskadianari Chairunisa
Farah Nabila Luthfiyya
Amita Tri Rachmawati
Septiya Pertiwi
Risa Ameliawati

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

PT. TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD, Tbk.

Sabtu, 1 November 2014 mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Pangan
dan Hasil Pertanian melakukan kunjungan industri ke PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. (TPS
Food) di daerah Masaran, Sragen, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut mulai tahun 1959 oleh Tan
Pie Soe lalu berkembang hingga saat ini mencapai generasi ketiga. Produknya terbagi menjadi
food, agro dan rice.
Produk yang diproduksi oleh TPS Food di Sragen antara lain mie kering, mie instan, bihun,
biskuit, dan beras. Selama proses kunjungan industri, mahasiswa diajak menilik proses
pembuatan mie kering dan beras.
Mie kering berbahan tepung terigu, tepung tapioca, garam, pengemulsi lecithin, telur dan bahan
pengawet ini memiliki beberapa nama jual. Nama jual dari produk mie kering buatan TPS Food
yaitu Mie Superior, Mie Kering Bossmi, Mie Kering Cap Spider, Mie Kering Cap Dua Kurma,
Mie Kering Filtra, dan Mie Kering Ayam Dua Telor. Keenam produk tersebut dikemas dalam
plastik, setiap plastiknya berisikan potongan mie dengan isi beragam dari 30 sampai 50 pieces
dan disimpan di tempat kering. Jika ingin dikonsumsi, konsumen dapat merebusnya terlebih
dahulu. Sementara cara penyajian dapat disesuaikan selera. Rata-rata mie kering buatan TPS
Food dapat bertahan selama satu tahun. Mie tersebut sengaja didistribusikan ke pasar pasar
tradisional untuk menjaring konsumen menengah ke bawah.
Mie kering dibuat dengan cara sebagai berikut.
Weighing

Sheeting

Mixing

Forming
Steaming

Receiving Ingredients
Distribution

Shaping
Packing

Cooling

Drying

Folding

Skema Proses Pembuatan Mie Kering

Padi merupakan bahan baku utama dalam penggilingan beras di TPS Food. Nama Produk yang
dipatenkan atas hak milik TPS Food antara lain Beras Cap Ayam Jago, Beras Maknyuss, Beras
Gelatik, dan Beras Rojolele. Beras-beras tersebut dikemas dalam karung dengan berbagai ukuran
seperti 5 kg, 10 kg, 20 kg, dan 50 kg. Sebelum didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dan
pasar modern, beras tersebut disimpan di gudang dengan suhu kamar dan kering. Produk beras
TPS Food tidak hanya diproduksi untuk memnuhi kebutuhan kalangan menengah kebawah tetapi
juga kalangan menengah keatas. Seperti biasa, cara terbaik mengonsumsi beras agar menjadi nasi
adalah dengan menanaknya.

Proses penggilingan padi menjadi beras di TPS Food adalah seperti berikut,
Weighing

Sieving

Pre Cleaner
Fan Cleaner

Receiving
Distribution

RMU

Drying

Husker

Big Cilo

Slancue

Skema Penggilingan Beras

TPS Food memiliki beberapa posisi di mana mahasiswa Jurusan TPHP dapat berkontribusi
ketika bekerja nantinya. Posisi-posisi tersebut adalah
No
1

Posisi
Factory Manager

Tugas
1) Memastikan proses produksi sudah sesuai dengan standar
2) Mengendalikan sumber daya, yaitu material, Sumber Daya
Manusia
3) Mengadakan koordinasi antar bagian untuk mencapai standar
mutu.

R&D

1) Melakukan riset dan pengembangan produk mie instant dan mie

kering.
2) Menjamin kualitas produk sesuai standar.
3) Menentukan komposisi untuk mie instant dan seasoning.

3
4

QC Manager
QA Manager

Memastikan kualitas dari bahan masuk proses sampai barang jadi

Mengaudit hasil produksi yang telah dilakukan, layak diproduksi
ulang atau harus distop produksinya.

Untuk menjadi bagian dari posisi-posisi tersebut TPS Food menentiukan beberapa persyaratan
yang harus dipenuhi oleh calon karyawannya. Persyaratan yang diajukan oleh TPS Food yaitu;
1. Maksimal 35 tahun.
2. D3-S1 Teknik Pangan atau Teknik Kimia dan Kimia
3. Memiliki pengalaman minimal 3 tahun sebagai QA/QC Manager di perusahaan FMCG
(untuk pelamar bagian QA/QC Manager)
4. Memiliki pengetahuan dalam implementasi GMF
5. Memiliki sertifikasi dan pernah mengikuti training Hazard Analysis and Critical Control
Point (HACPP)
6. Memiliki pengetahuan yang baik tenang JACCP dan memiliki kemampuan dalam
perencanaan HACCP.
7. Memiliki kemampuan multi tasking dan mengatur beberapa project

8. Memiliki kemampuan dalam komunikasi verbal dan interpersonal

9. Memiliki kemampuan komputerisasi seperti Microsoft Office (Excel, Power Point etc)
10. Memiliki 5 karakteristik Kepemimpinan TPS (rendah hati, bertanggung jawab, mampu
mengembangkan tim, mampu merencanakan suksesi dan membuat peningkatan kinerja
yang berkelanjutan
11. Memiliki pengetahuan yang baik dapat bekerja dibawah tekanan dan memiliki
kemampuan analisis yang baik
12. Memiliki motivasi diri, kerja tim, disiplin, komunikasi dan pengalaman dalam
memimpin.
Secara umum, persyaratan itulah yang harus dipenuhi para lulusan TPHP jika ingin mengambil
bagian dari TPS Food.
Usai menilik langsung proses pembuatan, mahasiswa disuguhkan produk buatan TPS Food
seperti permen gulas, mie kremezz, dan shorr yang langsung dinikmati sembari melakukan
sesi tanya jawab. Sekitar pukul dua siang, rombongan mahasiswa TPHP UGM bertolak kembali
ke Yogyakarta.