KESETARAAN KALOR
I.
Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1.
2.
3.
Kalorimeter listrik
2.
3.
Stopwatch
4.
Termometer
Nama Zat
KJ/kg K
Air
1,000
4,180
Perak
0,056
0,232
Alkohol
0,550
2,299
Alumunium
0,217
0,907
Besi
0,113
0,472
Seng
0,0925
0,387
Tembaga
0,093
0,386
Tabel di atas diperoleh pada kondisi tekanan tetap 1 atm dan temperatur ruang, maka
seringkali C ditulis lebih lengkap sebagai Cp, yaitu kalor jenis zat pada tekanan tetap.
Karena perubahan c sangat kecil, maka seringkali dianggap konstan dan kalor
dirumuskan:
panas/kalor yang diterima, maka energi listrik yang dilepas akan diterima oleh air dalam
kalorimeter dan kalorimeter (termasuk pengaduk) itu sendiri, sehingga akan terjadi
perubahan panas pada air dan kalorimeter.
Adapun besarnya nilai kesetaraaan kalor listrik dapat dinyatakan dengan persamaan
(
V
)(
1.
mair (gr)
64
2.
V (V)
96
64
96
I (A)
t (s)
T (oC)
1,8
305
30
1,8
625
33
1,8
955
36
2,5
145
30
2,5
305
33
2,5
467
36
Tawal = 27oC
V. Analisis Data
1. Ketidakpastian dalam pengukuran
||
| ||
||
||
||
||
||
|(
)(
||
||
||
|
| ||
||
|
|
|
|
||
||
|
||
|
|
||
||
| ||
||
||
||
||
)(
|(
||
||
||
||
||
| ||
||
)(
|(
||
|
||
Data 2
| ||
|
(
||
)
(
(
||
|
||
||
|
|
||
)(
)
)(
|(
|(
||
||
||
||
||
| ||
||
|
||
Data 3
| ||
|
||
||
|
||
||
|
|
)(
||
)
)
)(
|(
|(
||
||
||
|
|
||
| ||
||
||
|
||
Uji Diskripansi
Cocok
Cocok
Cocok
Rata-rata berbobot
(
1,1
11,11111
12,22222
1,2
25
30
1,2
25
30
61,11111
72,22222
| ||
|
(
||
)
(
(
||
|
||
||
|
|
||
)(
)
)(
|(
|(
||
||
||
||
||
| ||
||
|
||
Data 2
| ||
|
||
||
|
||
||
|
|
)(
||
)
)
)(
|(
|(
||
||
||
|
|
||
| ||
||
||
|
||
Data 3
| ||
||
||
||
||
|
|
)(
||
||
|
|
||
|
||
| ||
||
)(
|(
|(
||
||
|
|
|
||
Uji Diskripansi
Cocok
Cocok
Cocok
Rata-rata berbobot
(
1,0
25
25
1,1
25
27,5
1,1
100
110
150
162,5
VI. Kesimpulan
1. Besar energi listrik yang dilepas dalam kalorimeter
Saat V = 3 V
Saat V = 4 V
Detik ke- (
Detik ke- (
305
145
625
305
955
467
Saat V = 4 V
Detik ke- (
Detik ke- (
305
145
625
305
955
467
Saat V = 4 V
(
VII. Pembahasan
Pada praktikum kali ini tentang kesetaraan kalor listrik yang bertujuan untuk
menentukan besarnya energi listrik yang dilepas dan besarnya energi panas/kalor yang
diterima dalam kalorimeter serta nilai kesetaraan (kalor-listrik) didapatkan hasil bahwa
kesetaraan kalor-listrik pada saat tegangan 3 volt adalah (1,2 0,1) dan kesetaraan kalorlistrik pada saat tegangan 4 volt (1,08 0,08).
Dari hasil diatas terlihat perbedaan antara kesetaraan kalor-listrik saat tegangan 3 volt
dan saat 4 volt. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Kalorimeter yang digunakan saat percobaan ini tidak menjamin terisolasinya energi kalor
didalamnya secara baik sehingga ada kemungkinan sejumlah energi kalor keluar dari
kalorimeter.
2. Kuat arus dan tegangan pada power suply pada percobaan kali ini tidak kami ukur
dengan multimeter melainkan hanya melihat nilai yang tertera pada layar power suply
sehingga mungkin nilai yang kami gunakan pada analisis data berbeda dengan nilai yang
sebenarnya.
3. Praktikan tidak konstan dalam mengaduk air di dalam kalorimeter selama waktu
percobaan berlangsung sehingga mengakibatkan panas tidak terdistribusi secara merata
di dalam kalorimeter.
4. Pembulatan hasil perhitungan.