Anda di halaman 1dari 11

Oleh:

Afridian Wirahadi Ahmad SE,M.Sc,Ak

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


merupakan suatu kombinasi dari orang,
catatan-catatan, dan prosedur yang
dirancang untuk mentransformasikan
(baik manual maupun berbasis
komputer) data keuangan dan data
lainnya ke dalam bentuk informasi.

SIA bertanggung jawab atas


(1) pengidentifikasian sumberdaya organisasi,
(2) penelusuran transformasi sumberdaya ke

dalam barang dan jasa yang dijual ke


customer,
(3) penentuan biaya sumberdaya yang
dikonsumsi oleh organisasi,
(4) pelaporan informasi ikhwal aktivitas
organisasi kepada pengguna internal dan
eksternal

PRINSIP-PRINSIP SIA,
AGAR SIA MENJADI EFEKTIF
1. Pinsip pengendalian (control principle)
2. Prinsip kompatibilitas (compatibility
principle) atau kesesuaian
3. Prinsip fleksibilitas (flexibility principle)
4. Prinsip biaya-manfaat (cost-benefit
principle)

Karakteristik Informasi yang Baik


1. Akurat, yakni informasi yang bebas dari bias
akan mempengaruhi kualitas pengambilan
keputusan, baik untuk aktivitas perencanaan,

pengorganisasian, maupun pengawasan.


2. Lengkap yakni mengandung semua fakta
penting.
3. Relatif ekonomis yakni manfaatnya melebihi
nilai (biaya) informasi itu sendiri.

4. Dapat dipercaya dalam arti diperoleh dari


sumber informasi yang layak dan
pengumpulannya menggunakan metode yang
tepat.
5. Relevan dengan keputusan yang akan dibuat.
6. Tepat waktu agar relevan dengan keputusan
yang akan dibuat.
7. Teruji kebenarannya karena dapat ditelusuri
(di cek) ke sumbernya.

Tahapan pengembangan SIA


ANALISIS
Identifikasi, perencanaan kebutuhan
dan sumber informasi

TINDAK LANJUT

DESAIN

Evaluasi dan pantau efektivitas dan


efisiensi serta koreksi kelemahan

Buat formulir, dokumen, prosedur, diskripsi


pekerjaan dan laporan

IMPLEMENTASI
Pemasangan sistem, pelatihan personalia,
dan membuat sistem seluruhnya
operasional

Perbandingan Siklus Akuntansi


SIA berbasis komputer

SIA berbasis manual

1. Dimulai dari neraca saldo awal dalam 1. Sama


akun yang terdapat pada buku besar
2. Melakukan analisis dan penggolongan 2. Melakukan analisis dan penjurnalan
transaksi bisnis menurut jenisnya, dan transaksi pada saat terjadinya
pilih menu yang sesuai untuk melakukan
entry atas data tersebut
3. Secara otomatis komputer akan 3. Memindahbukukan jurnal ke dalam akun
memindahkan transaksi per kelompok yang ada pada buku besar
(batch) atau pada saat terjadinya (on-line)
4. Setelah pemindahbukuan dilakukan, 4. Pada setiap akhir periode dilakukan
secara otomatis akan terdapat nilai saldo penghitungan nilai saldo yang belum
yang belum disesuaikan untuk setiap disesuaikan untuk setiap akun
akun

Perbandingan Siklus Akuntansi


SIA berbasis komputer

SIA berbasis manual

5 Jika diperlukan, neraca saldo dapat


dicetak sebagai suatu laporan (tetapi
sifatnya belum final)
6 Masukkan dan pindahbukukan ayat
jurnal penyesuaian. Cetak laporan
keuangan. Setelah membuat back
up untuk data akuntansi periode ini
lakukan prosedur penutupan secara
otomatis
7 Nilai saldo awal untuk periode
berikutnya otomatis akan muncul
sebagai akibat dari proses
penutupan.

5 Masukkan neraca saldo ke dalam


format neraca lajur
6 Susun laporan keuangan melalui
tahapan
penjurnalan
dan
pemindahbukuan jurnal penyesuaian,
selesaikan neraca lajur, penjurnalan
dan pemindahbukuan jurnal penutup
7 Susun neraca saldo yang telah
disesuaikan. Neraca saldo akan
menjadi dasar dalam tahap 1
untuk periode berikutnya.

Latihan
1. Suatu sistem terdiri dari beberapa sub sistem. Apabila salah satu

subsistem tersebut tidak berfungsi, apa yang akan terjadi ? Jelaskan


dengan contoh !
2. Dalam merancang suatu sistem akuntansi harus diperhatikan faktorfaktor seperti cepat, aman dan murah. Jelaskan maksudnya !
3. Beberapa pakar menyatakan sistem suatu organisasi pada dasarnya
merupakan sinergi dari berbagai kepentingan. Jelaskan maksudnya !
SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai