Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Kelompok 5
Ganda Gautama Tri Saputra (0610 3040 0995)
Jayanti Putri Miranda (0610 3040 0996 )
Rosalina Almalia (0610 3040 1005)
Kelas : 5 KIA
Dosen Pengajar :
Ir. Siti Chodijah, M.T.
Histogram
Diagram Pareto
Diagram Sebab-Akibat
Diagram Pencar
Bagan Pengendalian
Kelima teknik dasar ini dapat dibuat data-data statistik melalui suatu data
yang diambil dari hasil pemeriksaan terlebih dahulu dengan memakai lembar
periksa dari suatu produk yang diproduksi atau yang dihasilkan. Data-data
statistik inilah yang dapat dijadikan bahan untuk mengambil keputusan dalam
upaya meningkatkan mutu.
Dalam makalah ini akan dibahas salah satu teknik dasar tersebut, yaitu
Diagram Pencar.
1. 2. Rumusan Masalah
Dalam makalah Diagram Pencar ini ada beberapa masalah yang akan
dibahas, antara lain :
1. Apakah pengertian dari Diagram Pencar ?
2. Bagaimana cara membuat Diagram Pencar ?
1.3. Tujuan
Adapun hal yang menjadi tujuan dalam pembuatan makalah Diagram
Pencar ini ialah sebagai berikut :
1.3.1
Manfaat
Dalam pembuatan makalah Diagram Pencar, penulis berharap makalah ini
BAB II
PEMBAHASAN
maka
2.
5. Korelasi negatif
Y akan turun, bila x naik
Langkah 2
- Buat diagram antara hasil penjualan dengan jumlah kunjungan. Caranya,
gambarkan titik-titik data kedalam sumbu tegak (y) dan sumbu datar (x).
Sumbu Tegak : Hasil Penjualan
Sumbu Datar : Hasil Kunjungan
Langkah 2
- Buat diagram antara hasil penjualan dengan jumlah kunjungan. Caranya,
gambarkan titik-titik data kedalam sumbu tegak (y) dan sumbu datar (x).
Sumbu Tegak : Hasil Penjualan
Sumbu Datar : Hasil Kunjungan
Langkah 3
Hitung korelasi antara hasil penjualan dengan jumlah kunjungan.
Buatlah garis median Tegak dan median Datar.
Garis Median = garis yang membagi titik menjadi dua bagian yang sama jumlah
titiknya.
Langkah 4
Tandai masing-masing sektor searah jarum jam, mulai dari kanan atas dengan : I,
II ,III, IV.
Langkah 5
Hitung jumlah titik di dalam setiap sektor yaitu n1, n2, n3, n4.
n1 = 18
n2 = 10
n3 = 10
n4 = 2
Langkah 6 :
Hitungkan n+ dan n-.
n+ = n1 + n3 , n- = n2 + n4
Jadi :
n+ = 18 + 10 = 28
n- = 10 + 2 = 12
Langkah 7 :
Bandingkan harga yang lebih kecil diantara n+ dan n-, dengan harga maksimum
jumlah data pada Tabel Uji Tanda.
Jadi :
n+ = 36 dan n- = 4 , harga yang lebih kecil = 4
Harga maksimum jumlah data = 36 + 4
Pada Tabel Uji Tanda : K = 40 ditentukan dengan maksimum jumlah data = 13.
Langkah 8 :
Interpretasi dan perhitungan korelasi
Bila harga maksimum jumlah data lebih besar atau sama denga harga yang
lebih kecil diantara n+ dan n- maka berati : ada korelasi.
Bila harga maksimum jumlah data lebih kecil dibandingkan dengan harga yang
lebih kecil diantara n+ dan n-, maka berarti : tidak ada korelasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai Diagram Pencar dapat disimpulkan bahwa
Diagram pencar adalah diagram yang paling sederhana dan efektif untuk
memperlihatkan ada tidaknya hubungan tertentu antara dua faktor/ variable.
Diagram ini dapat dipakai untuk melihat korelasi dari suatu penyebab atau
faktor yang berlangsung secara terus-menerus, dan diduga mempunyai pengaruh
atau karakter terhadap faktor yang lain.
10
DAFTAR PUSTAKA
11
dan
memecahkannya,
dimana
diagram
sebab-akibat
12
13
14