Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan ridho dan
kesehatannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan KKl ini. Kita
sampaikan pula selawat dan salam pada junjungan nabi besar Muhammad SAW
semoga kita selalu menjadikannya panutan dan tauladan dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan daripada laporan ini dibuat adalah agar memberikan pengetahuan
pada peserta Kuliah Kerja Lapangan jurusan teknik pertambangan unisba dalam
hal diklat tambang bawah tanah.
Selama menyusun laporan ini saya telah banyak menerima bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu pada kesempatan ini saya ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya pada:
1.
2.
Tim pengajar balai diklat tambang bawah tanah yang telah memberi
pengajaran mengenai tambang bawah tanah secara langsung
3.
Walaupun laporan ini tidak sempurna, maka dari itu saya mohon kritik dan
sarannya agar bisa lebih baik kedepannya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pertambangan adalah suatu industri dimana melibatkan banyak teknologi
dan banyak landasan ilmu yang terus berkembang dan terus- menerus di
perbaharui seiring dengan berjalannya waktu.
Proses melakukan penambangan itu sendiri dibagi dalam dua metode
yang berbeda namun saling berkaitan dalam tujuannya. Yang pertama adalah
metode penambangan pemukaan yang dialakukan langsung dengan mengeruk
permukaan dari suatu daerah untuk mengambil bahan galian yang diinginkan.
Yang kedua adalah metode penambangan bawah tanah dimana harus membuat
terowongan dalam mengambil bahan galian yang diinginkan.
Dalam kuliah kerja lapangan yang telah kami lakukan kami mencoba
mendalami salah satu metode dalam penambangan yaitu metode penambangan
bawah tanah secara lebih dalam dan khusus karena penambangan bawah tanah
masih sangat minim dilakukan di indonesia salah satu alasannya adalah
minimnya orang tambanga yang memiliki ilmu dan berkecimpung di dalam
pertambangan bawah tanah.
1.2
1.2.1
Maksud
Maksud dari dilakukannya kuliah kerja lapangan adalah untuk mengetahui
dan melihat langsung dunia pertambangan dan mengaplikasikan ilmu yang telah
didapatkan di perkuliahan agar dapat diterapkan di dunia nyata dan
menyelesaikan permaalahan yang ada.
1.2.2
Tujuan
Menentukan
dan
mengetahui
tata
cara
pengeboran
dengan
BAB II
KEGIATAN LAPANGAN
2.1
2.2
Pengeboran
Kegiatan latihan pengeboran dilakukan pada tanggal 9. Sebelum
Gambar 2.1
Jackleg
Dalam sesi kedua latihan menggunakan alat bor yang lebih kecil yaitu
pickhammer. Pickhammer dapat dipegang dengan dua tanga dan memiliki sistem
kerja perkution denga menggunakan pegas.
Gambar 2.2
Pick Hammer
2.3
Penyaggahan
kegiatan latihan penyanggaha dilakukan pada tanggal 10 september 2014
Gambar 2.3
Situasi Pemasangan Penyanggahan
2.4
11 september 2014 dan bertempat BDTBT. Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi
yang pertama adaka K3 dan barulah setelah itu sesi kedua yaitu pelatihan
keselamatan tambang dilakukan.
Pada sesi pertama first aid latihan yang dilakukan adalah langkahlangkah dalam melakukan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan. Berikut
langkah-langkah yang harus dilakukan:
Danger
Danger adalah simbol dari memahami dan mengamati bahaya apa yang
terdapat di tempat kejadian dan memungkinkan terjadinya kecelakaan di
tempat pertama terjadi.
Response
Setelah melakukan pengamatan barulah dilakukan response kepada
korban yaitu dengan mengecek kesadaran atupun memeriksa tanda
vitalnya.
Send
Send di sini dalah simbol dari meminta bantuan agar sesegera mungkin
korban dapat diatngani oleh pihak medis.
Air way
Setelah mencari bantuan yang harus kita lakukan adalah memeriksa
pernafasan korban. Jangan sampai jalan pernafasan korban terhambat
ataupun terganggu.
Breathing
Breathing adalah memberikan bantuan berupa pernafasan buatan.
CPR
CPR adalah melakuan pompa pada derah jantung sehingga memberikan
sinyal untuk jantung yang bertujuan untuk membawa kembali korban
yang detak jantungnya melemah
Defibrilation
Defibrilation dilakukan dengan bantuan aalt yang disebut defibrilator yang
bekerja dengan cara menghantarkan aliran listrik yang bertujuan untuk
mengembalikan kembali detak jantung korban yang detak jantungnya
melemah.
2.5
Gambar 2.4
PT Semen Padang
KESIMPULAN