Anda di halaman 1dari 25

VEKTOR

Kelompok 1

KONSEP DASAR VEKTOR

Ruang dan Waktu


Bersifat kontinu. Dalam mekanika, suatu kejadian terjadi di
suatu titik tertentu dalam ruang dan pada saat tertentu.
Disamping itu, ruang dan waktu bersifat sinkron bagi semua
pengamat (mekanika Newtonian tidak mengenal adannya
batas ketepatan dalam menentukan posisi dan ketepatan
suatu obyek)

BESARAN
BESARAN : Adalah sesuatu yang dapat diukur
menggunakan angka atau secara kuantitatif
Contoh : panjang, lebar, waktu, suhu,
kecepatan,jumlah zat dll.

PEMBAGIAN BESARAN
SKALAR
BESAR DAN
ARAHNYA
VEKTOR
BESARAN
POKOK
BENTUKANNYA

TURUNAN

Besaran Vektor
Adalah besaran yang memiliki nilai dan arah
Contoh :
kecepatan (m.s-1)
percepatan (m.s-2)
gaya (kg.m.s-2 )
momentum(kg.m.s-1)
perpindahan (m)
Tekanan (kg.s-2 .m-1)

Notasi Vektor
Dapat dituliskan menggunakan dua cara :
A. Dituliskan dengan dua huruf besar atau satu
huruf yang diatasnya diberi anak panah
B. Dituliskan dengan dua huruf besar atau satu
huruf yang ditebalkan

Gambar Vektor
A
B
Notasinya adalah :
1. AB, A
2. AB, A
yang artinya vektor diatas bekerja dari arah A
ke B, sedangkan panjang dari anak panah
menyatakan besar vektor tersebut

Nilai Vektor
Dinyatakan dengan menuliskan huruf dengan
miring atau memberi tanda mutlak terhadap
vektor tersebut .
Besar dari AB = AB = IABI

Penguraian Vektor
untuk menyatakan sebuah vektor menjadi dua
buah vektor lain pada sebuah bidang yang
saling tegak lurus dengan mencari
bayangannya untuk mempermudah
perhitungan nilai vektor tersebut.

Misalkan A adalah sebuah tangga yang


bersandar pada tembok dan memiliki
bayangan pada tembok dan lantai .
Ay : bayangan tangga A pada tembok
Ax : bayangan tangga A pada lantai

Secara matematis adalah :


Ay = A sin
Ax = A cos
Sehingga nilai dari vektor A dapat kita
tentukan menggunakan pytaghoras yaitu
IAI = Ay2+Ax2

Vektor Satuan
Adalah vektor yang telah diuraikan ke dalam
sumbu x(i), y(j), dan z(k) untuk mejelaskan
sebuah vektor ke dalam koordinat pada
bidang 3 dimensi maupun 2 dimensi.

OPERASI HITUNG VEKTOR


Penjumlahan

Perkalian

Pengurangan

Penjumlahan
Metode Jajar Genjang
1. Lukislah vektor F1 dan F2 dengan titik tangkap berimpit di titik O

2. Buatlah jajar genjang dengan sisi-sisi vektor F1 dan F2

3. Diagonal jajar genjang merupakan resultan atau hasil penggabungan vektor F1 dan vektor F2

4. Sudut menunjukkan arah resultan kedua vektor terhadap vektor F1

Metode Segitiga
1. Lukislah vektor F1 dengan titik tangkap di titik O
2. Lukislah vektor F2 dengan titik tangkap di ujung
vektor F1

3. Sudut menunjukkan arah resultan kedua vektor


terhadap arah vektor F1

Metode Poligon
Lukislah vektor F1 dengan titik tangkap di O
Lukislah vektor F2 dengan titik tangkap di ujung vektor F1
Lukislah vektor F3 dengan titik tangkap di ujung vektor F2
Hubungkan titik tangkap di O dengan ujung vektor F3.
Lukis garis penghubung antara titik tangkap O dan ujung
vektor F3. Garis penghubung ini merupakan resultan
vektor F1, F2, dan F3

Metode Analysis
1. Dengan membuat bayangan vektor-vektor yang ada pada
diagram cartesius
2. Menjumlahkan vektor yang ada pada sumbu x (cos )
dan sumbu y (sin )
3. Menyelesaikan dengan pytaghoras
R = Fx2 + Fy2
4. Untuk menghitung sudut resultan menggunakan arc tan
yang dibentuk Fx dan fy

30

60 o

45 o

Metode Rumus
Dengan menggunakan rumus kosinus
R = a2 +b2 + 2ab.cos

Pengurangan
Berlaku pula ketiga metode pada penjumlahan
namun apabila bertanda maka vektor
tersebut mempunyai arah yang berlawanan

Perkalian
Dot Product
Disebut juga perkalian skalar dan hanya
menghasilkan nilai dari perkalian tersebut
Contoh : Usaha yang dilakukan untuk
berpindah tempat W = F.s
A.B = IAI.IBI.Cos

Cross Product
Disebut juga perkalian vektor karena dari hasil
perkaliannya akan menghasilkan vektor baru
Contoh : saat kita memutar sekrup
menggunakan obeng

Contoh Soal
Sebuah kapal laut berada di samudra
Indonesia dalam jalur keberangkatan dari
selatan ke utara dengan kecepatan 20m.s -1.
disaat itu juga berhembus angin dari barat ke
timur dengan kecepatan 10 m.s -1 sehingga
arah jalannya kapal laut mengalami
perubahan, kemana arahnya dan berapa
derajat perubahan arah kapal ?

10 m.s -1

Ditanya : kemana arah dan


berapa derajat perubahan arah
kapal

20 m.s -1

Jawab : =arc tan


=arc (sin /cos )
=arc tan 20/10
=arc tan 2
=63,435 odan ke timurlaut

Tentukan nilai dan arah resultan dari vektorvektor dibawah ini :


400N
200N

53o

37o

37o

300N

Ditanya : Resultan dari vektor-vektor


Jawab : (Dengan metode analysis)
Fx = 200 . Cos 37 + 300 . Cos 37 400 .
Cos 53
= 160 + 240 240
= 160
fy = 200 . Sin 37 - 300 . Sin 37 + 400 .
Sin 53
= 120 180 + 240
= 180
R=
1602 + 1802
= 2408,3 . 104

Terima Kasih
Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai