Fisika Vektor
Fisika Vektor
Kelompok 1
BESARAN
BESARAN : Adalah sesuatu yang dapat diukur
menggunakan angka atau secara kuantitatif
Contoh : panjang, lebar, waktu, suhu,
kecepatan,jumlah zat dll.
PEMBAGIAN BESARAN
SKALAR
BESAR DAN
ARAHNYA
VEKTOR
BESARAN
POKOK
BENTUKANNYA
TURUNAN
Besaran Vektor
Adalah besaran yang memiliki nilai dan arah
Contoh :
kecepatan (m.s-1)
percepatan (m.s-2)
gaya (kg.m.s-2 )
momentum(kg.m.s-1)
perpindahan (m)
Tekanan (kg.s-2 .m-1)
Notasi Vektor
Dapat dituliskan menggunakan dua cara :
A. Dituliskan dengan dua huruf besar atau satu
huruf yang diatasnya diberi anak panah
B. Dituliskan dengan dua huruf besar atau satu
huruf yang ditebalkan
Gambar Vektor
A
B
Notasinya adalah :
1. AB, A
2. AB, A
yang artinya vektor diatas bekerja dari arah A
ke B, sedangkan panjang dari anak panah
menyatakan besar vektor tersebut
Nilai Vektor
Dinyatakan dengan menuliskan huruf dengan
miring atau memberi tanda mutlak terhadap
vektor tersebut .
Besar dari AB = AB = IABI
Penguraian Vektor
untuk menyatakan sebuah vektor menjadi dua
buah vektor lain pada sebuah bidang yang
saling tegak lurus dengan mencari
bayangannya untuk mempermudah
perhitungan nilai vektor tersebut.
Vektor Satuan
Adalah vektor yang telah diuraikan ke dalam
sumbu x(i), y(j), dan z(k) untuk mejelaskan
sebuah vektor ke dalam koordinat pada
bidang 3 dimensi maupun 2 dimensi.
Perkalian
Pengurangan
Penjumlahan
Metode Jajar Genjang
1. Lukislah vektor F1 dan F2 dengan titik tangkap berimpit di titik O
3. Diagonal jajar genjang merupakan resultan atau hasil penggabungan vektor F1 dan vektor F2
Metode Segitiga
1. Lukislah vektor F1 dengan titik tangkap di titik O
2. Lukislah vektor F2 dengan titik tangkap di ujung
vektor F1
Metode Poligon
Lukislah vektor F1 dengan titik tangkap di O
Lukislah vektor F2 dengan titik tangkap di ujung vektor F1
Lukislah vektor F3 dengan titik tangkap di ujung vektor F2
Hubungkan titik tangkap di O dengan ujung vektor F3.
Lukis garis penghubung antara titik tangkap O dan ujung
vektor F3. Garis penghubung ini merupakan resultan
vektor F1, F2, dan F3
Metode Analysis
1. Dengan membuat bayangan vektor-vektor yang ada pada
diagram cartesius
2. Menjumlahkan vektor yang ada pada sumbu x (cos )
dan sumbu y (sin )
3. Menyelesaikan dengan pytaghoras
R = Fx2 + Fy2
4. Untuk menghitung sudut resultan menggunakan arc tan
yang dibentuk Fx dan fy
30
60 o
45 o
Metode Rumus
Dengan menggunakan rumus kosinus
R = a2 +b2 + 2ab.cos
Pengurangan
Berlaku pula ketiga metode pada penjumlahan
namun apabila bertanda maka vektor
tersebut mempunyai arah yang berlawanan
Perkalian
Dot Product
Disebut juga perkalian skalar dan hanya
menghasilkan nilai dari perkalian tersebut
Contoh : Usaha yang dilakukan untuk
berpindah tempat W = F.s
A.B = IAI.IBI.Cos
Cross Product
Disebut juga perkalian vektor karena dari hasil
perkaliannya akan menghasilkan vektor baru
Contoh : saat kita memutar sekrup
menggunakan obeng
Contoh Soal
Sebuah kapal laut berada di samudra
Indonesia dalam jalur keberangkatan dari
selatan ke utara dengan kecepatan 20m.s -1.
disaat itu juga berhembus angin dari barat ke
timur dengan kecepatan 10 m.s -1 sehingga
arah jalannya kapal laut mengalami
perubahan, kemana arahnya dan berapa
derajat perubahan arah kapal ?
10 m.s -1
20 m.s -1
53o
37o
37o
300N
Terima Kasih
Wassalamualaikum wr wb